5 informasi, yakni penyampaian dan pengiriman berita, akan berjalan baik apabila
dalam kantor tersebut terdapat komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka. Jal ini sangat penting
guna meningkatkan kreativitas dan dedikasi para pegawai kantor.
3. Arti penting Komunikasi Kantor
Komunikasi kantor atau tata usaha hubungan kantor dapat diartikan sebagai suatu penyampaian warta atau keterangan yang mengandung arti dalam bidang kegiatan
kantor atau dalam bidang ketatausahaan.
Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kantor. Pentingnya komunikasi kantor, yaitu:
a. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas
b. Meningkatkan kegairahan berkerja para pegawai
c. Meningkatkan moral dan disiplin yang tinggi para pegawai
d. Semua jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi
tugasnya e.
Semua pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan dan ketentuan yang telah ditentukan oleh pimpinan
f. Semua informasi, keterangan, dan berita yang dibutuhkan para pegawai dapat
dengan cepat diperoleh g.
Meningkatkan rasa tanggung jawan terhadap semua pegawai h.
Menimbulkan sikap saling menghargai dalam melaksanakan tugasnya masing- masing
i. Meningkatkan kerja sama di antara pegawai
j. Merupakan suatu cara untuk memperoleh keterangan yang diperlukan dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan. k.
Mendorong manusia ke arah cara berpikir kreatif l.
Memenuhi keingintahuan manusia m.
Alat utama bagi organisasi untuk bekerja sama. n.
Cara untuk menjelaskan persepsi atau penglihatan dan hal-hal yang diharapkan dari tanggung jawab
o. Pemisah yang melindungi segala anggota organisasi dari gangguan yang
mungkin timbul dari berita yang berhubungan dengan pekerjaan yang datangnya dari luar
p. Alat utama bagi anggota organisasi untuk bekerja sama
q. Sarana pengambil keputusan
6
4. Pelaksanaan komunikasi kantor
Komunikasi kantor dapat dilaksanakan dengan 3 cara, yaitu:
a. Komunikasi vertikaltegak lurus
Proses penyampaian berita langsung dari pihak pimpinan pada para bawahan, atau sebaliknya. Komunikasi vertikal ke bawah, berupa petunjuk, perintah, dan
nasihat. Sedangkan komunikasi vertikal ke bawah berupa laporan, keluhan, usul, dan saran-saran.
b. Komunikasi horizontalmendatar
Jalinan hubungan antarkaryawan yang masing-masing sama tingkat kedudukannya dalam satu kesatuan organisasi.
c. Komunikasi diagonal
Jalinan komunikasi antarpegawai pada tingkatan yang berbeda dan tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak lainnya. Dengan kata lain,
komunikasi verbal secara silang antara atasan dengan bawahan pada bagian atau kesatuan yang berlainan atau sebaliknya.
Komunikasi yang baik akan banyak pengaruhnya terhadap kelancaran kerja sama di dalam organisasi yang bersangkutan. Pengaruhnya akan tampak pada :
a. Kecepatan kerja
b. Kecermatan kerja
c. Semangat kerja sama
d. Kemampuan bertukar pikiranpekerjaan
e. Kemungkinan tumbuhnya pimpinan
F. Metode Pendekatan Pembelajaran
Strategi Pembelajaran : Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Metode
: Buzz Group Diskusi Kelompok kecil
G. Langkah-langkah Pembelajaran.
1. Pertemuan ke 2
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Guru Peserta Didik
Awal 1.
Guru membuka dengan salam pembuka
Menjawab salam 10”