Fokus Permasalahan Tujuan Penelitian
Psikologi dan sastra sama-sama membicarakan manusia. Bedanya, sastra membicarakan manusia yang diciptakan manusia imajiner oleh pengarang,
sedangkan psikologi membicarakan manusia yang diciptakan Tuhan secara riil hidup di alam nyata. Meskipun sifat-sifat manusia dalam karya sastra bersifat
imajiner, tetapi di dalam menggambarkan karakter dan jiwanya pengarang menjadikan manusia yang hidup di alam nyata sebagai model di dalam
penciptaannya. Salah satu tuntutan karakter tokoh adalah adanya dimensi psikologis tokoh, di samping dimensi sosial dan fisik. Dengan demikian, dalam
menganalisis tokoh dalam karya sastra dan perwatakannya seorang pengkaji sastra juga harus mendasarkan pada teori dan hukum-hukum psikologi yang
menjelaskan perilaku dan karakter manusia Wiyatmi, 2004: 106-107. Ilmu psikologi dibedakan menjadi psikologi umum dan psikologi khusus.
Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan- kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya, yang dewasa,
yang normal, dan yang berkultur Walgito, 1997: 19. Psikologi khusus adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas-
aktivitas psikis manusia. Hal-hal yang khusus yang menyimpang dari hal-hal yang umum dibicarakan dalam psikologi khusus. Psikologi khusus ini ada bermacam-
macam, antara lain sebagai berikut. a.
Psikologi kepribadian, yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang pribadi manusia, beserta tipe-tipe kepribadian manusia.
b. Psikopatologi, yaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan
psikis yang tidak normal psikologi abnormal.
c. Psikologi Perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan
perkembangan psikis manusia dari bayi sampai tua, yang mencakup 1 psikologi anak, 2 psikologi remaja, 3 psikologi orang dewasa, 4
psikologi orang tua. d.
Psikologi Sosial, yaitu psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan
situasi sosial. e.
Psikologi Kriminal, yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas.
f. Psikologi Perusahaan, yaitu psikologi yang berhubungan dengan soal-soal
perusahaan. Penggunaan ilmu psikologi dalam studi sastra, diharapkan dapat
menjelaskan pembentukan atau lahirnya suatu karya seni dan faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi kreatif dalam bidang seni. Selain itu, kegunaan
psikologi adalah untuk dapat mengadakan penyesuaian diri terhadap lingkungan, khususnya manusia yang kemudian akan mempengaruhi terhadap hasil karya seni
menjadi lebih fenomenal. Karya sastra merupakan hasil ungkapan kejiwaan pengarang yang berarti
di dalamnya terdapat nuansa kejiwaan pengarang, baik rasa maupun pikir emosi. Dalam proses kreativitasnya, pengarang banyak mengamati kehidupan manusia di
sekitarnya. Pengarang mempunyai sensitivitas yang tinggi sehingga mereka dapat mengungkap suasana batin manusia lain atau gejala kejiwaan orang lain. Gejala-