Dokumen Pendukung A
Hal - 22 e. Hasil uji integrasi dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani
oleh Kedua belah Pihak.
13.3. Informasi Pengujian
Langkah-langkah yang akan dilakukan Telkomsel dalam uji integrasi adalah sebagai berikut :
Pengujian Line Trunk Group dan Signalling; Pengujian Interkoneksi Jaringan;
Pengujian Trafik kondisi nyata; Pengujian Operasional Lapangan;
Pemeliharaan dan Operasional. a. Hasil uji integrasi, harus bisa mengisi cek list berikut, dan item ini
merupakan bagian tidak terpisah dari perjanjian ini yang menjadi prasyarat pengujian, dan merupakan breakdown dari flow di atas,
misalnya :
1. Pengujian Line Trunk Group dan Signalling Interface Unit : i. Hasil Diagnosa LTG : OKNOK
ii. Hasil Diagnosa Signalling Interface Unit : OKNOK iii. Establishing Signalling Connection : OKNOK
iv. Establishing Voice : OKNOK v. Voice Quality : OKNOK dll. Yang bisa dirinci lebih lanjut
2. Pengujian Interkoneksi Jaringan i. Time Difference
: 6 detik ii. Establishing Call
: OKNOK misalnya dalam 100 sampel iii. Pengujian Features kedua belah pihak, missal Call Forwarding,
Multiparty Calls, dll. b. Untuk Interkoneksi ke Telkomsel syarat yang harus dipenuhi adalah:
1. Protokol untuk Voice : ISUP White Book
2. Transport System untuk Voice : 2 Mbps Channelized, PCM 30
3. Signalling : CCS 7 4. Transport System Untuk Signalling
i. 64 Kbps Narrow Band Signalling Link NSL ii. 2 Mbps High Speed Link HSL ITU-TSTM
14. TRANSMISI DAN SIGNALLING
14.1. Transmisi
a. Interkoneksi antara kedua Penyelenggara harus berbasis pada teknologi digital yang beroperasi pada 2Mbitdetik sesuai dengan Spesifikasi
Dokumen Pendukung A
Hal - 23 Interface Transmisi, dan jika memungkinkan sesuai dengan Spesifikasi
Interface yang digunakan oleh Telkomsel; b. Jaringan Telkomsel memanfaatkan CCS 7 sesuai dengan standarisasi
ITU 7xxx seperti yang dijelaskan pada Lampiran A5 Standar Jaringan CCS 7 Telkomsel;
c. STPITP untuk titik layanan POI Telkomsel dijelaskan dalam Lampiran A5
Titik interkoneksi STP; d. Utilisasi trafik CCS 7 akan diatur sesuai panduan Rekomendasi ITU-T
Q.706 yakni 0.2 Erlang dalam pembebanan normal dan 0.4 Erlang dalam pembebanan tinggi;
e. Serangkaian pengujian sinyal CCS 7 akan dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas antara jaringan Telkomsel dengan
jaringan MITRA di 3 level sebagaimana level ISUP sesuai dengan FTP Nasional tahun 2000. Pengujian ini dijelaskan lebih lanjut dalam
Rekomendasi ITU-T Q.780, Q.781, Q782, Q.784 dan Q.785;
f. Interface transmisi normal dalam jaringan interkoneksi umumnya berada
di level E1. Namun sangat memungkinkan penggunaan interface dengan level yang lebih tinggi selama saling menguntungkan;
g. Standar nasional dan Rekomendasi ITU-T Seri G juga diterapkan.
14.2. Sinkronisasi
a. MITRA harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan, sesuai dengan Dokumen Pendukung D;
b. Jika peralatan SDH digunakan sebagai bagian dari suatu Link interkoneksi ISI, sinkronisasi dari peralatan SDH yang relevan harus
disediakan sesuai dengan rekomendasi G.803 ITU-T; c.
Sinyal yang berasal dari pewaktuan jaringan utama primary reference clock dijadikan acuan sinkronisasi jaringan antar kedua pihak pada
interface jaringan. Rekomendasi G.811 G.822.
14.3. Echo Control
Echo control untuk hubungan internasional dari dan ke Telkomsel harus memenuhi standar Rekomendasi ITU-T Seri G.165 mengenai Echo
Cancellers.
14.4. Signalling