Digital Distribution Frame DDF Optical Distribution Frame ODF Optical Termination Box OTB Formula dan Metode Perhitungan Parameter Standar Kinerja

Dokumen Pendukung A Hal - 75

2. Digital Distribution Frame DDF

DDF yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 2 Mbps, merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis DDF yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis DDF di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.

3. Optical Distribution Frame ODF Optical Termination Box OTB

ODFOTB yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 2 Mbps, merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis ODFOTB yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis ODFOTB di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.

4. Formula dan Metode Perhitungan Parameter Standar Kinerja

NO PARAMETER DEFINISI FORMULA METODE PENGUKURAN Voice 1 ASR Outgoing Presentase panggilan yang terjawab di B-Number =CCS ANSWER OUTGOING CALL CARRIED OUTGOING100 Full Day 2 Occupancy Perbandingan Traffik Carried dengan Jumlah Sirkit yang tersedia =TRAFFIC CARRIED OUTGOING + TRAFFIC CARRIED INCOMINGJUMLAH SIRKIT AVAILABLE 100 Average Weekly 3 Lost Call Presentase panggilan yang gagal dilewatkan pada suatu trunk group = CCU LOST CALL CALL CARRIED OUTGOING 100 Full Day 4 CCS Congestion Presentase Panggilan yang direlease setelah menduduki trunk group karena trigger congestionall trunk busy dari MSC berikutnya = CCS CONGESTION CALL CARRIED OUTGOING 100 Full Day 5 CCS7 Call Failure Presentase Panggilan yang direlease setelah menduduki trunk group karena mendapat meddage call failure dari MSC berikutnya = CCS7 CALL FAILURE CALL CARRIED OUTGOING 100 Full Day Signalling 1 Signalling Load Traffic Carried pada Link Signalling baik received dan transmit dalam suatu pengukuran dengan satuan mErlang - Load_mErl_Tx_Busy Hour = Transmitted MSUs6 + Transmitted OctetsSIFSIO83600 Busy Hour - Load_mErl_Tx_Busy Hour = Received MSUs6 + Received OctetsSIFSIO83600 Busy Hour 2 Retransmitted Octet Jumlah Informasi Signalling fields+octet yang terkirim berulang-ulang = sIRetransmitted Octets Full Day Messaging 1 SMS Success Delivered within 30 sec Amount of SMSC which delivered successfully after sending = SMS Delivered in 30 sec SMS Delivered Full Day + Total Not Deliverd Full Day Full Day MMS 1 MMS Success Delivered Amount of MMS Retrieved compare to MMS Submit = MMS Retrived MMS Submit Full Day Dokumen Pendukung A Hal - 76 Lampiran A2 : Aspek Bisnis 1. Pembayaran Dimuka ; 1.1. Jika MITRA meminta penambahan kapasitas dimuka ACO kepada Telkomsel dan besarnya penambahan kapasitas telah disetujui Telkomsel, maka MITRA harus memberikan Pembayaran Dimuka atas pemesanan kapasitas dimuka tersebut. 1.2. Pemberian Pembayaran Dimuka tersebut dalam butir 1.1 diatas harus diserahkan oleh MITRA kepada Telkomsel selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kerja sejak permintaan penambahan kapasitas tersebut disetujui oleh Telkomsel. 1.3. Keharusan pemberian Pembayaran Dimuka oleh MITRA kepada Telkomsel dilakukan karena mempertimbangkan faktor-faktor termasuk namun tidak terbatas pada lost opportunity, effort dan lain-lain. 1.4. Besarnya Pembayaran Dimuka adalah 20 dua puluh persen dari total harga penambahan kapasitas. 1.5. Pembayaran Dimuka berlaku sampai dengan jangka waktu 3 tiga bulan sesuai dengan jangka waktu pemenuhan yang disetujui oleh Telkomsel sebagaimana tersebut dalam butir 10.2 d Dokumen Pendukung A. 1.6. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut dalam butir 1.5 diatas, pihak MITRA belum siap secara teknis untuk melaksanakan integrasi, hal mana tidak perlu dibuktikan tertulis melalui pernyataan tertulis maka Pembayaran Dimuka tersebut dianggap hangus dan menjadi hak Telkomsel, serta MITRA akan dimasukan kembali dalam sistem antrian.

2. Penghapusan Kapasitas yang rusak setelah dilakukan Pengujian Kapasitas;