Dokumen Pendukung A
Hal - 3
1. UMUM
1.1. Dokumen Pendukung ini memberikan gambaran secar rinci mengenai aspek
perencanaan dan prinsip pengoperasian dalam penyaluran panggilan antara para penyelenggara yang berinterkoneksi, serta memberikan petunjuk sebagai
dasar teknis dalam penyusunan dokumen Spesifikasi Teknis Dokumen Pendukung D dan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan. Petunjuk teknis yang
ditetapkan merupakan ketentuan pada perencanaan dan pengoperasian dari berbagai layanan interkoneksi dan koneksi yang dicakup dalam perjanjian.
Dokumen Pendukung A ini dilengkapi dengan Lampiran-Lampiran sebagai berikut :
Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Lampiran A2 : Aspek Bisnis
Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data AMD Lampiran A4 : Tanggung jawab atas Jenis Trafik
Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point STP Working Lampiran A6 :
Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi Lampiran A7:
Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan Operasi Pemeliharaan Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen
1.2. Petunjuk teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pendukung A ini akan
digunakan untuk menyusun dokumen sebagai berikut: 1. Dokumen Spesifikasi Teknis yang merupakan Dokumen Pedukung D
sebagai bagian dari Perjanjian Interkoneksi mendefinisikan karakteristik interface antar para pihak.
2. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan selanjutnya disebut Juklak yang terdiri dari :
a. Juklak Penyediaan berisi prosedur untuk penyediaan dan pengaturan kapasitas interkoneksi;
b. Juklak Pengujian Operasi merupakan petunjuk pelaksanaan pengujian; c. Juklak Pengoperasian dan Pemeliharaan merupakan petunjuk
pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan. 3. Dokumen Rencana Induk Teknis yaitu dokumen yang berisi mengenai
rincian teknis interkoneksi antara kedua penyelenggara dan rencana pengembangan yang berkaitan dengan interkoneksi yang dapat
dicantumkan dalam Perjanjian interkoneksi.
2. INFORMASI JARINGAN
2.1 Informasi jaringan harus saling diinformasikan oleh para pihak, agar masing-
masing pihak dapat mengetahui secara dini mengenai informasi jaringan pihak lain secara akurat, yang selanjutnya akan dipertimbangkan dalam rencana
implementasi interkoneksi.
Dokumen Pendukung A
Hal - 4
Secara sederhana, konfigurasi jaringan interkoneksi antara Telkomsel dan MITRA dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar. 1 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jaringan
Gambar. 2 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jasa
2.2 Informasi Jaringan Telkomsel akan diinformasikan secara tertulis kepada
MITRA, dalam kurun waktu kurang dari 20 dua puluh hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permintaan dengan dilampiri item-item sebagai berikut
:
a. Informasi GMSC Semua lokasi Gateway Switch MSC yang dimiliki yang berfungsi
sebagai titik interkoneksi POI b. Informasi Penomoran
Sistem penomoran yang ada di Telkomsel untuk seluruh area pelayanan Format informasi tersebut harap disesuaikan dengan format informasi
yang diberikan oleh Telkomsel dalam Lampiran A1
2.3 Apabila salah satu pihak melakukan perubahan modifikasi pada sistemnya
atau subsistemnya misal Gateway atau MSC, sedemikian rupa sehingga sistem atau subsistem pihak lainnya juga mutlak harus dirubah dimodifikasi,
maka pihak yang menyebabkan keharusan perubahan tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dan selanjutnya
dilaksanakan evaluasi bersama dalam waktu selambat-lambatnya 1 satu bulan sebelum perubahan dilakukan.
Urutan serta Timeline untuk perubahanmodifikasi sistem adalah sebagai berikut :
:
Traffic Outgoing
Operator A Operator B
Link Op.A Link Op.B
DN LN Penyelenggara Jaringan
Penyelenggara Jasa SLI
: Traffic Outgoing DN
: Dalam Negeri LN
: Luar Negeri
Operator A Gateway Op.
SLI
Link Penyelenggara Jasa Link Penyelenggara Jasa
Dokumen Pendukung A
Hal - 5 a Pemberian surat pemberitahuan dari pihak yang akan melakukan
perubahan 5 Hari kerja b Analisa oleh Pihak yang menerima surat pemberitahuan perubahan 10
Hari kerja c Evaluasi bersama oleh Keduabelah Pihak 10 Hari Kerja
d Penyampaian hasil evaluasi bersama kepada masing-masing pihak 5 Hari Kerja
e Pelaksanaan Modifikasi Sistem Subsitem dikeduabelah Pihak.
3. SENTRAL GERBANG YANG AKAN DIKONEKSIKAN