Identifikasi Masalah Pembatasan masalah

BAB II KAJIAN TEORI

A. Slang

Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia. Artinya, variasi ini digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat terbatas, dan tidak boleh diketahui oleh kalangan luar kelompok tersebut. Oleh karena itu, kosakata yang digunakan dalam slang ini selalu berubah-ubah. Slang memang lebih merupakan bidang kosakata daripada bidang fonologi maupun gramatika. Slang bersifat temporal dan lebih umum digunakan oleh para kawula muda, meski kawula tuapun ada pula yang menggunakannya. Slang ini bersifat kelompok dan rahasia, maka timbul kesan bahwa slang adalah bahasa rahasia para pencoleng dan perampok, padahal sebenarnya tidaklah demikian. Faktor kerahasiaan menyebabkan kosakata yang digunakan dalam slang sering kali berubah Chaer dan Agustina, 2004: 67. Slang dianggap sebagai ragam bahasa tak resmi yang dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk berkomunikasi intern: yang berupa kosakata yang serba baru dan berubah-ubah Kridalaksana 2008:225. Slang pada umumnya digunakan dalam komunikasi intern. Fungsinya adalah untuk merahasiakan pembicaraan dari orang luar kelompok tersebut sekaligus sebagai identitas, menjalin keakraban di antara anggotanya. Faktor kebahasaan dalam slang menyebabkan kosakata yang digunakan dalam slang sering kali berubah. Slang muncul berkat kreativitas berbahasa yang berhubungan erat dengan gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Keraf 1991: 108 mengatakan bahwa slang merupakan kata-kata biasa yang diubah secara arbitrer, atau 7 kata-kata khas, bertenaga dan jenaka. Pengubahan makna dan bentuk dalam slang dipengaruhi oleh faktor nonlingual, yaitu sosial. Menurut ilmu foklor, slang disebut sebagai bentuk dasar dari bahasa rakyat selain logat dialek. Maksud diciptakannya bahasa slang ini adalah untuk menyamarkan arti bahasa terhadap orang luar Danandjaya, 1997: 23. Slang termasuk bahasa kolokial, yaitu ragam bahasa pergaulan yang dipakai dalam tutur tidak pantas, digunakan oleh masyarakat umum baik terpelajar maupun tidak. Berdasarkan pembentukannya, slang merupakan kreatifitas berbahasa yang ekstrem, yang dengan cara berani menciptakan kosakata baru. Slang adalah bentuk ekstrim dari bahasa pergaulan yang dapat dipakai oleh semua kelas atau golongan Hariani, 2001: 15 . Kosakata atau istilah slang juga dihasilkan dari salah ucap yang disengaja atau berupa pengrusakan suatu kata biasa untuk mengisi suatu bidang makna yang lain. Slang bukan saja terdapat pada golongan terpelajar, tetapi pada semua lapisan masyarakat. Tiap lapisan atau kelompok masyarakat dapat menciptakan istilah-istilah yang khusus atau menggunakan kata-kata yang umum dengan pengertian-pengertian khusus yang hanya berlaku untuk kelompoknya. Ungkapan-ungkapan slang dapat berupa bentuk dasar, bentuk kompleks, bentuk ulang reduplikasi, kata majemuk, frase atau kelompok kata, singkatan atau akronim, plesetan dan sebagainya. Slang merupakan bahasa lisan tidak baku yang memiliki ciri digunakan kaum muda maupun dewasa dalam suatu kelompok, bentuk relatif singkat dan cenderung mengikuti mode yang berkembang, berfungsi mengintimkan dan menyegarkan