Subjek dan Objek Penelitian Setting Penelitian

Keterangan: dd : date tanggal tanggal pengambilan data mm : month bulan bulan pengambilan data yy : year tahun tahun pengambilan data xxx : nomor urut bahasa FS : fonotaktik silabel FK : fonotaktik kata M : makna

F. Metode dan Teknik Analisis Data

bahasa yang alat penentunya bagian dari bahasa yang bersangkutan Sudaryanto, 1993 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Metode agih adalah metode analisis:15. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih berupa bagian atau unsur dari bahasa slang pengguna narkoba di Rumah Sakit Grhasia Sleman. Teknik analisis data yang digunakan dalam metode agih ini adalah mendeskripsikan segala sesuatu yang ditemukan dalam subjek penelitian. Maksudnya peneliti memaparkan data bahasa slang pengguna narkoba yang ditemukan di lapangan dan menganalisinya sesuai dengan rumusan masalah penelitian.

G. Keabsahan data

Menurut Moleong, untuk memastikan keabsahan trust worthiness data, diperlukan teknik pemeriksaan keabsahan data. Pelaksanaannya harus berdasarkan derajat keterpercayaan kredibilitas, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, data kepastian confirmability. Derajat keterpercayaan data bermanfaat bagi kelangsungan penelitian dan agar tingkat keterpercayaan temuan tercapai serta berguna untuk menunjukkan derajat keterpercayaan temuan penelitian. Moleong berpendapat bahwa pada penelitian nonkualitatif, keteralihan data berbeda dari validitas eksternal. Menurutnya, konsep validitas eksternal, rampatan temuan dapat diterapkan pada semua konteks asalkan populasinya sama atas dasar temuan yang diperoleh pihak lain pada sampel yang representatif. Keteralihan data merupakan persoalan empiris yang bergantung pada konteks pengirim dan penerima data . Untuk melakukan pengalihan, peneliti harus mencari dan mengumpulkan kejadian empiris pada konteks yang sama. Peneliti bertanggung jawab menyediakan data deskriptif jika ingin membuat keputusan mengenai pengalihan. Untuk itu, peneliti bisa melakukan penelitian kecil demi memastikan verifikasinya. Penelitian yang derajat keteralihannya tinggi bisa dirujuk, dicontoh, atau dipelajari lebih lanjut guna diterapkan pada data dan latar yang lain Moleong, 2010: 324.