DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan
34
kota ini juga dilakukan analisis sebelum diserahkan ke provinsi yang kemudian dikirim ke Direktorat Jenderal Perkebunan.
Pengiriman data dilakukan dengan tertulis melalui surat, faximail dan email ke
datinbunyahoo.com.
Untuk memperoleh data nasional, dilakukan pemutakhiran dan validasi melalui pertemuan sinkronisasi nasional dengan peserta
seluruh petugas pengelola data provinsi bersama-sama dengan Tim Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan dan lembaga
terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid,
up to date , wajar dan logis.
4.4.2. Sistem e-Perkebunan
Sistem e-Perkebunan
dirancang untuk mempermudah up dating data secara periodik dan pengiriman secara cepat
dan tepat melalui web. Sistem e-Perkebunan
ini harus diikuti dengan kemampuan para petugas pengelola data untuk
mengimplementasikannya. Di sisi lain konsekuensi logis yang harus ada adalah fasilitas dan sarana komputerisasi, jaringan,
kekuatan dan kualitas konektivitas di daerah.
Data yang diperoleh langsung diisikan pada aplikasi e-Perkebunan
, dengan demikian data langsung dapat diakses oleh pengelola data di tingkat yang lebih atas provinsi dan
Direktorat Jenderal Perkebunan.
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
35
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan
PELAPORAN DAN PENYAJIAN DATA PELAPORAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB V BAB V
5.1. Model Pelaporan
Pelaporan data statistik perkebunan, di tingkat kabupatenkota dan provinsi menggunakan formulir pengumpulan data dengan
periode pelaporan yaitu semesteran untuk tanaman tahunan dan triwulan untuk tanaman semusim. Untuk masing-masing hirarki
pelaporan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tingkat Kecamatan
Pelaporan yang harus disampaikan ke kabupatenkota adalah data yang sudah diisi pada formulir :
- Formulir 3
- Formulir 4
- Formulir 5
- Formulir 6
- Formulir 7
b. Tingkat KabupatenKota
Pelaporan untuk tingkat kabupatenkota adalah rekapitulasi dari formulir yang berasal dari formulir kecamatan di
kabupatenkota bersangkutan. Dalam formulir tersebut juga memuat data perkebunan besar PBN dan PBS yang
diambil langsung ke masing-masing perusahaan yang ada di kabupatenkota yang bersangkutan. Formulir yang
digunakan adalah :
- Formulir 3
- Formulir 4