Jumlah Petani Pekebun adalah banyaknya rumahtangga Kelompok Tani
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
9
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan
Dalam upaya mewujudkan keterpaduan sinergi perstatistikan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan, maka perlu diterapkan
kebijakan yang dapat mendukung kesamaan pemahaman, keserasian tindak dan langkah dari seluruh
stakeholder .
Selama ini, upaya nyata untuk mewujudkan sinergi perstatistikan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan, telah dilakukan berbagai
kegiatan, yaitu :
1. Menjadikan satu angka statistik perkebunan secara nasional melalui berbagai sinkronisasi data dengan instansi yang
kompeten menerbitkan statistik perkebunan; 2. Melakukan monitoring dan evaluasi data MONEV DATA secara
periodik; 3. Melakukan sinkronisasi dan validasi data statistik perkebunan di
tingkat pusat, minimal 2 dua kali dalam setahun; 4. Memberikan insentif bagi seluruh petugas statistik perkebunan
di tingkat kecamatan Manbunpetugas pengumpul data; 5. Mengembangkan mekanisme pengiriman data untuk seluruh
kabupatenkota secara berjenjang; 6. Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas statistik secara
berjenjang; 7. Melaksanakan pengembangan fasilitas website di jajaran
Direktorat Jenderal Perkebunan dan dinas di tingkat provinsi yang membidangi perkebunan.
Untuk menjalin hubungan yang sinergis antara pusat dengan daerah, pihak provinsi diharapkan dapat mendukung dengan melaksanakan
upaya nyata, yaitu :
1. Melakukan alokasi anggaran yang memadai, baik melalui dana APBN maupun APBD, termasuk anggaran biaya operasional
dan tambahan insentif bagi petugas pengumpul data di tingkat
SINERGI PERSTATISTIKAN PERKEBUNAN S
S
BAB II BAB II
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan
10
kecamatan, kabupatenkota dan provinsi secara rutin dan berkelanjutan;
2. Melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan, pengolahan dan
pengiriman data dari daerah ke pusat; 3. Melakukan kegiatan pelatihan dan sarana untuk meningkatkan
kompetensi petugas di tingkat kecamatan, kabupatenkota dan provinsi;
4. Melakukan kaderisasi dan penyiapan sumberdaya manusia yang kompeten sebagai petugas pengelola data perkebunan;
5. Melakukan verifi kasi dan validasi data sub sektor perkebunan
secara rutin dan berkala berupa angka tetap ATAP, angka sementara ASEM dan angka estimasi AESTI.
Di sisi lain, di tingkat provinsi dan kabupatenkota perlu melaksanakan upaya nyata, yaitu :
1. Memotivasi pimpinan daerah unuk memberikan komitmen atas perstatistikan perkebunan;
2. Mengupayakan penguatan kelembagaan pengelolaan data dan informasi sub sektor perkebunan;
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas pengumpul
dan pengelola data sub sektor perkebunan melalui pelatihan; 4. Meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana pengelola
data dan informasi; 5. Menyediakan dana operasional pengelolaan data dan insentif
bagi petugas pengumpul dan pengelola data melalui alokasi dana APBD;
6. Melakukan verifi kasi dan validasi data perkebunan secara berkala.
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
11
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan
BESARAN PARAMETER YANG DIBAKUKAN B
B
BAB III BAB III