lebih fleksibel dalam mengakses sumber dana, sehingga akan meningkatkan hutangnya untuk memaksimalkan struktur modal.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal.
D. Paradigma Penelitian
t
1
t
2
t
3
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan : = pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen secara parsial uji t.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
Profitabilitas
Struktur Aktiva Stuktur Modal
Ukuran Perusahaan
Ha
1
: Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013. Ha
2
: Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013. Ha
3
: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian adalah suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu serta memperoleh pengetahuan yang
bermanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah Indriantoro dan Supomo, 2002. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data serta di publikasikan pada masyarakat pengguna. Data tersebut merupakan
data
time series
periode 2010-2013, yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia BEI.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pegumpulam data adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengambil data-data
tertulis yang berhubungan dengan profitabilitas, struktur aktiva, ukuran perusahaan, serta mengenai struktur modal
berupa data tahunan periode 2010-2013.
B. Definisi Operasional
1. Variabel Dependen Y
Variabel dependen merupakan variabel yang memiliki ketergantungan terhadap variabel lainnya. Variabel dependen disini
adalah struktur
modal. Struktur
modal sendiri
merupakan
pembelanjaan permanen yang mencerminkan pertimbangan antara utang jangka panjang dan modal sendiri, baik yang berasal dari sumber
internal maupun sumber eksternal. DER
Debt to Equity Ratio
adalah variabel yang mendefinisikan seberapa banyak proporsi dari modal
perusahaan yang sumber pendanaannya berasal dari pinjaman atau kredit. Menurut Prastowo 2002 rasio ini diukur dengan rumus:
DER=
2. Variabel Independen X
Variabel independen yaitu variabel yang tidak bergantung pada variabel lain. Variabel independen disini adalah profitabilitas, struktur
aktiva, dan ukuran perusahaan.
a. Profitabilitas
Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan proksi
return on assets
ROA.
Return on assets
ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. Nilai ROA dapat dihitung dengan rumus Angg, 1997:
ROA = Dimana:
NIAT =
Net Income After Tax
laba bersih TA
=
Total Assets
b. Struktur Aktiva
Struktur aktiva adalah perbandingan antara aktiva tetap dengan total aktiva. Perhitungan struktur aktiva adalah sebagai
berikut Weston dan Brigham, 1990 Struktur aktiva =
c. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini
merupakan cerminan dari besar kecilnya nilai total aktiva perusahaan pada akhir tahun, yang diukur menggunakan
log natural
Ln dari total aktiva Sujoko dan Soebiantoro, 2007 Ukuran perusahaan = Ln TA
Dimana : Ln TA =
log natural
dari total aset
C. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan
purposive sampling
. Kriteria pengambilan sampel yang digunakan adalah:
1. Semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2013. 2.
Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember selama periode 2010-2013.