signifikan lebih dari 0,05. Dapat disimpulkan dari pola
scatter plot
dan uji
Glejser
bahwa model regresi yang digunakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas.
4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan terhadap
struktur modal. Analisis ini diolah menggunakan program SPSS 20. Hasil analisis regresi linear dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std. Error Beta
1
Constant
.321 .350
.917 .361
ROA -.417
.309 -.151
-1.349 .181
SA .357
.109 .364
3.283 .001
SIZE
.001 .014
.010 .087
.931 a.
Dependent Variable
: DER Sumber : Lampiran 11, halaman 87
Dari tabel 8 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: DER = 0,321
– 0,417ROA + 0,357SA + 0,001
SIZE
+ e
Dimana: DER = variabel dependen Struktur Modal
ROA = variabel independen Profitabilitas SA
= variabel independen Struktur Aktiva
SIZE
= variabel independen Ukuran Perusahaan
5. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang pertama, kedua, dan ketiga pada penelitian ini akan menggunakan uji parsial Uji-t. Uji parsial digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji model akan diuji menggunakan uji simultan Uji F untuk
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.
a. Uji Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan
untuk mengetahui
pengaruh variabel
profitabilitas, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal secara parsial. Keputusan uji parsial hipotesis dibuat dengan
ketentuan sebagai berikut: 1
Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, sebaliknya Ha ditolak.
2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5, maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, sebaliknya Ha diterima.
Tabel 10. Hasil Uji Parsial
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std. Error Beta
1
Constant
.321 .350
.917 .361
ROA -.417
.309 -.151
-1.349 .181
SA .357
.109 .364
3.283 .001
SIZE
.001 .014
.010 .087
.931 a.
Dependent Variable
: DER Sumber : Lampiran 11, halaman 87
1 Profitabilitas
H0
1
: b
1
0, artinya tidak terdapat pengaruh negatif dari profitabilitas terhadap struktur modal.
Ha
1
: b
1
0, artinya terdapat pengaruh negatif dari profitabilitas
terhadap struktur modal.
Berdasarkan tabel 9 diperoleh nilai koefisien variabel profitabilitas sebesar -0,417. Nilai signifikansi untuk profitabilitas
sebesar 0,181 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hal
tersebut berarti H0
1
diterima dan Ha
1
ditolak.
2 Struktur Aktiva
H0
2
: b
1
0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari struktur aktiva terhadap struktur modal.
Ha
2
: b
1
0, artinya terdapat pengaruh positif dari struktur aktiva
terhadap struktur modal.