30
4.1.1.3 Berbentuk Klausa
Berikut ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung eufemisme yang merupakan penggantian ke bentuk lain berbentuk klausa.
1 … Kanca-kanca wis bosen rekreasi kaya menyang padusan Sura Tirta
Wiyana, menyang Banyuanget, pelabuhan utawa menyang panggonan liya kang wis sasaban ajuning teknologi
…. ’Teman-teman sudah pada bosan rekreasi seperi ke Pemandian Sura Tirta
Wiyana, ke Banyuanget, Pelabuhan atau ke tempat lain yang sudah merasakan kemajuan teknolog
i.’ data 9, L
ien Nio… Atimu Putih halaman 67
Kata sasaban ajuning teknologi merupakan bentuk eufemisme dari kata wis maju, wis dibangun. Kata ini digunakan untuk menggantikan kata maju
karena sesuatu yang sudah maju dianggap sebagai sesuatu yang sudah terkena kemajuan teknologi, mengikuti perkembangan jaman.
2
… Cetha kursi iku kursi saka bojo enome sing durung resmi.
’Jelas kursi itu kursi dari istri muda yang belum resmi.’ data 10, Meja Kursi halaman 105
Kata bojo enome sing durung resmi merupakan bentuk eufemisme dari kata gendhakane, dhemenane, simpenane. Bojo enome sing durung resmi
digunakan untuk menggantikan gendhakane, dhemenane, simpenane karena istri simpanan biasanya belum diresmikan atau belum dinikahi dan jika dikatakan
sebagai gendhakane, dhemenane, atau simpenane biasanya orang yang mendengar akan tersinggung.
31
3
… Aku ngerti, sabenere sampeyan ngarepake sesambungan kita luwih saka iku
, sampeyan nres nani aku….
’Saya tahu, sebenarnya kamu mengharap hubungan kita lebih dari itu, kamu suka saya.
’ data 11, Tsunami halaman 153
Kata sesambungan kita luwih saka iku merupakan bentuk eufemisme dari kata pacaran, dhemenan. Untuk menyatakan hubungan pacaran biasanya
seseorang menyatakan hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan biasa, sehingga kata sesambungan kita luwih saka iku digunakan untuk menggantikan
kata pacaran. Dalam percakapan di atas maksudnya diharapkan hubungan yang terjalin tidak hanya sekedar pertemanan saja, tetapi bias berpacaran atau bahkan
menikah.
4.1.2 Pemakaian Unsur Serapan