Srategi Kreatif Iklan Elemen Visual

21 Untuk generasi muda yang mayoritas belum menikah, maka hal tersebut berarti bahwa produsen kondom berupaya untuk menggiring generasi muda untuk melakukan kegiatan di luar nikah dan lama kelamaan akan menjurus pada gaya hidup seks bebas. Sungguh ironis dan memperihatinkan mengingat hal ini mendapat dukungan dari pemerintah dengan dalih mengkampanyekan untuk melawan penyebaran virus HIV. Kenyataannya, iklan tersebut mendapat reaksi keras di masyarakat. Sebagian besar pada dasarnya tidak menyalahkan karena mengijinan iklan tersebut yang intinya adalah mencegah penyebaran penyakit AIDS. Namun kegelisahan di balik sisi lain dari iklan tersebut, seperti kebiasaan perilaku seks di luar nikah bagi kaum generasi muda, dianggap terlalu menyimpang dari sisi ketimuran bangsa ini. Dikutip dari forum internet dengan topik iklan kondom, diposting oleh Dr. Hj. Aliyah Hamka, MM. Senin, 16-02-2009, pukul: 09:22:19 WIB.

2.7 Srategi Kreatif Iklan

Sebagai kalangan praktisi perikalanan menilai bahwa kreativitas bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan sebuah proses dalam melakukan sejumlah langkah atau pendekatan yang terorganisasi dengan baik Morissan, MA, 2010, h.339. Langkah-langkah yang dimaksud adalah: 22 a. Ketelibatan Diri Immersion Yaitu upaya melibatkan dri kedalam masalah dengan cara mengumpulkan bahan mentah dan segala informasi yang diperlukan melalui riset latar belakang masalah agar dapat memahami masalah. b. Proses Inkubasi Incubation Menurut James Webb seperti dikutip Morissan, 2010 proses inkubasi sebagai peletakkan masalah diluar pikiran sadar anda dan mengubah informasi kedalam pikiran bawah sadar untuk melakukan pekerjaan. c. Verifikasi Verification Yaitu kegiatan mempelajari idea atau gagasan untuk menentukan apakah idea atau gagasan itu sudah bagus atau masih bermasalah. d. Iluminasi Illumination Yaitu upaya untuk memunculkan gagasan atau ide.

2.8 Elemen Visual

Sebuah gambar terbangun dari berbagai elemen seperti dikutip oleh Adi Kusrianto, 2007 dalam Yohanes, 2010. Salah satunya adalah elemen warna, berikut uraian mengenai elemen tersebut: 2.8.1 Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna berwarna putih. Warna yang bisa dilihat oleh 23 mata manusia adalah warna dalam rentang 400 nm hingga 700 nm. Sedangkan di atas 700 nm adalah sinar infra merah. Sedangkan di bawah 400 nm adalah sinar ultra violet, sinarX dan sinar Gamma. Vinsensius Sitepu. Warna merupakan unsur visual yang sangat penting dalam sebuah iklan. Warna dapat mewakili emosi sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh target pasarnya. Pemakaian warna dalam iklan memiliki potensi untuk mempengaruhi perasaan atau emosi konsumen. Molly E. Holzschlag seperti dikutip oleh Adi Kusrianto, 2007 dalam Andreas Yohanes, 2010 warna memiliki kekuatan yang mampu memberikan respon psikologis. Berikut adalah uraian mengenai warna serta respon psikologisnya: Warna Respon Psikologis Merah Kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresif, bahaya. Biru Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, perintah Hijau Alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan Orange Bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan 24 Ungu Spritual, misteri, keagungan, perubahan bentuk Energi, keseimbangan Coklat Intelek, futuristic, modis, kesenduan, merusak Abu-abu Intelek, futuristic, modis, kesenduan, merusak Putih Kemurnian suci, bersih, kecermatan Hitam Kekuatan, seksualitias, kemewahan, kematian Tabel 1. Tabel Respon Psikologi Warna Berikut adalah potensi warna yang dapat memberikan kesan kepada seseorang Wijanarko, 2010, yaitu: a. Putih Sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian. b. Hitam Sebagai warna yang tertua gelap dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan juga dalam hal emosi. c. Kuning Dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu, cerah, intelektual. 25 d. Hijau Mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, untuk membangkitkan ketenangan dan tempat untuk mengumpulkan daya-daya baru. e. Biru Sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu, sifat yang tak terhingga, di samping itu memiliki sifat tantangan. f. Coklat Warna ini merupakan wakil dari tanah atau bumi, kepercayaan, kenyamanan, daya tahan, stabilitas, bobot, dan keanggunan. g. Abu-abu Merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik. h. Merah Bersifat menaklukkan, ekspansif meluas, dominan berkuasa, aktif dan vital hidup. i. Merah Keunguan Mempunyai arti mulia, agung, kaya, bangga sombong, mengesankan. 26 j. Merah jambu Mengartikan kasih sayang dan kasih yang romantik, belas kasihan, persahabatan, kepahaman, diplomasi, kesucian, kelembutan dan kewanitaan. k. Jingga Bersifat kehangatan, energi, dan keseimbangan. l. Ungu Memiliki sifat spiritual, kebangsawanan, transformasi, keangkuhan, ramah, romantik, dan mandiri.

2.9 Unsur Sinematografis

Dokumen yang terkait

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Pada Mahasiswa Fisip USU

4 29 126

Persepsi visual masyarakat terhadap kemasan kondom Fiesta dan Durex

2 16 99

Kajian semiotika visual iklan televisi gulaku versi lemon

6 14 80

Kajian visual pada iklan televisi kartu AS Telkomsel versi aku gak punya pulsa

6 57 91

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN" (Studi Analisis Semiotika Representasi Feminisme dalam iklan” fiesta ultrasafe kondom versi yesman” di televisi).

4 5 92

REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD’S VERSI “KELAPARAN TENGAH MALAM” DI TELEVISI. (Studi Semiotika Representasi Strategi Pelayanan dalam Iklan McDonald’s versi “Kelaparan Tengah Malam” di Televisi).

2 9 101

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN" (Studi Analisis Semiotika Representasi Feminisme dalam iklan” fiesta ultrasafe kondom versi yesman” di televisi)

0 0 15

REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD’S VERSI ”KELAPARAN TENGAH MALAM” DI TELEVISI (Studi Semiotika Respresentasi Strategi Pelayanan dalam Iklan McDonald versi ”Kelaparan Tengah Malam” di Televisi) Skripsi

0 0 21