4
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
Kompetensi Dasar semester 1 terdiri : 1.
Menerapkan dan melaksanakan aturan hukum kepelautan 2.
Menganalisis dan melaksanakan tanggung jawab awak kapal 3.
Menerapkan dan melaksanakan peraturan-peraturan usaha pelayaran
F. Cek Kemampuan Awal
Sebelum mempelajari buku ini siswa harus dapat menjawab pertanyaan dibawah ini: 1.
Apakah siswa mengetahui aturan-aturan yang berhubungan dengan hukum kepelautan?
2. Apakah siswa mengetahui aturan-aturan yang berhubungan dengan tanggung
jawab awak kapal? 3.
Apakah siswa mengetahui aturan-aturan yang berhubungan dengan usaha pelayaran?
Apabila Jawaban Anda adalah Ya untuk semua pertanyaan, maka sebenarnya Anda tidak memerlukan Buku Teks Bahan Ajar ini, silahkan Anda lanjutkan
dengan mengerjakan Tes Formatif pada Buku Teks Bahan Ajar ini. Apabila salah satu atau lebih jawaban Anda adalah
tidak maka Anda perlu mempelajari Buku Teks Bahan Ajar ini.
5
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 1. Menerapkan Aturan Hukum Kepelautan Bagian I
Materi Pokok: Awak kapal, Pelaut, Sertifikat kepelautan, Perjanjian Kerja LautPKL, Kualifikasi keahlian dan
keterampilan pelaut, Pengawakan kapal niaga dan kewenangan
jabatan, Pendidikan,
pengujian dan
sertifikasi kepelautan kapal niaga, Pengawakan kapal penangkap ikan, Pengawakan kapal sungai dan danau
A. Deskripsi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pelaut dimaksudkan untuk menciptakan pelaut yang profesional yaitu cakap dan terampil, berwatak serta
memiliki sikap mandiri dan diarahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelayaran nasional atau asing, yang penyelenggaraannya harus memperhatikan
aspek-aspek teknis kepelautan, ketenagakerjaan dan aspek pendidikan umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perencanaan pembinaan sumber daya manusia pelaut didasarkan atas prinsip penempatan pada tugas yang disesuaikan dengan kualifikasi atau keahlian atau
keterampilan yang bersangkutan, yang dari waktu ke waktu perlu dibina keseimbangannya antara jumlah ketersediaan dengan jumlah kebutuhan pelaut.
Bahwa untuk menjamin keselamatan pelayaran sebagai penunjang kelancaran lalu lintas kapal di laut, diperlukan adanya awak kapal yang berkeahlian,
berkemampuan dan terampil, dengan demikian setiap kapal yang akan berlayar harus diawaki dengan awak kapal yang cukup dan cakap untuk melakukan tugas di
atas kapal sesuai dengan jabatannya dengan mempertimbangkan besaran kapal, tata susunan kapal dan daerah pelayaran.