Tugas Dan Kewajiban Anak Buah Kapal Dinas Geladak

103 3 Waktu makan diatur oleh nahkoda dengan mengingat waktu-waktu kerja yang telah ditetapkan, dengan catatan bahwa disamping itu diadakan coffee time 2 kali sehari selama 15 menit masing-masing. 4 Peraturan umum untuk dinas dipelabuhan atau ditempat berlabuh. Jam kerja adalah 7 jam pada hari-hari kerja, kecuali hari Sabtu 5 jam. Minggu dan hari-hari libur resmi 0 jam. 5 Para mualim jika perlu wajib bekerja lembbur atas permintaan nahkoda. Mualim I dengan kerja lembur diartikan pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut. a Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan setelah selesai tugas jaga selama kapal berlayar. b Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan diluar jam-jam kerja yang ditentukan dalam no.5 pasal ini. c Pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk kerja lembur ialah:  Pekerjaan-pekerjaan penting untuk keselamatan kapal, ABK dan muatan.  Pekerjaan-pekerjaan untuk memegang sijil sekoci dan atau latihan sekoci, sijil kebakaran, dan atau latihan kebakaran. d Dengan di berlakukannya fixed overtime lembur tetap maka semuaa awak kapal harus dengan suka rela melakukan kerja lembur minimal dua setengah jam sehari dan maksimal sesuai dengan kondisi dan situasi setempat, cuaca, muatan schedule kapal dll. Atas pertimbangan dan perintah nahkoda jaga pelabuhan. e Para mualim yang ditugaskan jaga pelabuhan dilarang meninggalkan kapal selama waktu jaga. Ia bertanggung jawab atas keamanan kapal beserta muatan serta alat-alat bantu untuk permuatan. f Terutama ia dibebankan tugas menjamin dan menyelenggarakan pekerjaan serta tata tertib diseluruh kapal dalam bidang teknis yang lazim menjadi tanggung jawab deck umpamanya : 104  Minta aliran listrik atau stroom untuk menjalankan derek-derek untuk dimuat.  Memberitahu masinis apabila aliran listrik atau stroom tidak dipakai lagi. PASAL 2 Dinas Laut Yang diartikan dengan dinas jaga dianjungan dan dinas jaga di kamar mesin: 1 Selama berlayar 2 waktu jangkar, diperairan ramai, waktu hujan lebat, kabut, arus laut, dan bila nahkoda anggap perlu. Terdapat 6 masa jaga selama 4 hari, dimulai jam 00.00 Jaga anjungan : 8 jam sehari. Larut malam middle watch : 00.00 – 04.00 mualim II Dini hari morning watch : 04.00 – 08.00 mualim IIV Pagi hari forenoon watch : 08.00 – 12.00 mualim III Siang hari afternoon watch : 12.00 – 16.00 mualim II Sore hari dog watch : 16.00 – 20.00 mualim I Malam hari first watch : 20.00 – 24.00 mualim III 1 Di perairan ramai atau berbahaya, waktu cuaca buruk, waktu kabut, atau setiap keadaan lain yang mengurangi pengelihatan, masuk atau keluar pelabuhan atau sungai, nahkoda diwajibkan berada di anjungan. 2 Mualim dinas jaga waktu melakukan jaga laut harus selalu berada di anjungan dan tidak diperkenankan meninggalkan anjungan tanpa seizin nahkoda. Sesudah jaga laut ia melakukan ronda dan melaporkan keadaan waktu ronda wajib ditulis di Journal Kapal. 3 Jaga pelabuhan berlabuhsandar. 105 Jaga pelabuhan pada saat kapal sedang berlabuhsandar diatur menurut kepentingannya nahkoda: a Jaga mencegah pencurian. b Jaga di anjungan. c Jaga Kebakaran. d Jaga dok, reparasi, las, dll.

3. Refleksi

Setiap crew kapal yang bertugas harus melakukan tugas jaga dengan sebaik- baiknya sesuai dengan struktur organisasi di atas kapal.

4. Tugas

a. Pelajari dengan seksama materi tentang tugas dan tanggung jawab awak kapal. b. Lakukan identifikasi bagian-bagian tugas dan tanggung jawab awak kapal. c. Catat hasil identifikasi dalam bentuk laporan tertulis.

5. Tes Formatif

a. Soal

1 Jelaskan secara ringkas tanggung jawab seorang Nakhoda? 2 Jelaskan jabatan – jabatan seorang nakhoda diatas kapal? 3 Jelaskan tugas seorang mualim I? 4 Buatlah jadwal dinas jaga lengkap dengan petugasnya? 106

b. Jawaban

1 Secara ringkas tanggung jawab Nakhoda kapal dapat dirinci antara lain : a Memperlengkapi kapalnya dengan sempurna b Mengawaki kapalnya secara layak sesuai proseduraturan c Membuat kapalnya layak laut seaworthy d Bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran e Bertanggung jawab atas keselamatan para pelayar yang ada diatas kapalnya f Mematuhi perintah Pengusaha kapal selama tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku 2 Jabatan-jabatan Nakhoda diatas kapal yang diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yaitu : a Sebagai Pemegang Kewibawaan Umum di atas kapal. pasal 384, 385 KUHD serta pasal 55 UU. No. 21 Th. 1992. Nakhoda sebagai Pemegang Kewibawaan Umum Mengandung pengertian bahwa semua orang yang berada di atas kapal, tanpa kecuali harus taat serta patuh kepada perintah-perintah Nakhoda demi terciptanya keamanan dan ketertiban di atas kapal. Tidak ada suatu alasan apapun yang dapat dipakai oleh orang-orang yang berada di atas kapal untuk menentang perintah Nakhoda sepanjang perintah itu tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan. Aetiap penentangan terhadap perintah Nakhoda yang demikian itu merupakan pelanggaran hukum, sesuai dengan pasal 459 dam 460 KUH. Pidana, serta pasal 118 UU. No.21, Th. 1992. Jadi menentang perintah atasan bagi awak kapal dianggap menentang perintah Nakhoda karena atasan itu bertindak untuk dan atas nama Nakhoda.