Kawasan Penelitian KM 426 KM Metode Analisa Data

63 Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang.  Elemen- elemen Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang. pengambilan gambar bangunan Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang.  Sketsa atau gambar ulang denah dan tampak bangunan Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang. Data Sekunder  Tinjauan pustaka tentang Regionalisme.  Mencari dan memilih tinjauan pustaka tentang regionalisme secara umum dari jurnal dan artikel.  Tinjauan pustaka tentang regionalisme dalam arsitektur  Mencari dan memilih tinjauan pustaka tentang regionalisme dalam arsitektur dari buku, jurnal, dokumen, dan artikel.  Tinjauan pustaka tentang arsitektur bangunan melayu Langkat, melayu Deli, dan melayu Serdang.  Mencari dan memilih tinjauan pustaka tentang arsitektur bangunan melayu Langkat, melayu Deli, dan melayu Serdang dari buku, dokumen, dan artikel.  Rancangan Peraturan daerah kabupaten Langkat tentang bangunan gedung.  Mendapatkan arsip langsung tentang peraturan daerah dari pihak karya cipta di kantor PU Langkat.

3.4. Kawasan Penelitian

Kantor DPRD Langkat terletak di jalan T. Amir Hamzah No.2 Stabat, kabupaten Langkat. Bangunan eksisiting yang berada di kawasan kantor tersebut didominasi oleh gedung-gedung pemerintahan seperti, kantor bupati Langkat, kantor dinas pekerjaan umum, badan perencanaan dan pengembangan daerah, dan alun-alun Kota Stabat. Universitas Sumatera Utara 64 Gambar 3.1 Peta kabupaten Langkat Sumber : Peta-langkat-dan-sejarah-langkat.html Gambar 3.2. Skematik jarak kawasan penelitian Sumber : Diolah dari google maps

39.4 KM 426 KM

133 KM Stabat Jl. T.amir hamzah no.2 Medan Kabupaten karo Aceh Selat malaka Universitas Sumatera Utara 65

3.5. Metode Analisa Data

Metode yang digunakan untuk menganalisa data berupa deskripsi mengenai data yang diperoleh. Adapun tahapan analisa untuk menemukan hal apa yang mempengaruhi kantor DPRD Langkat sebagai regionalisme arsitektur melayu yaitu sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data-data tentang regionalisme arsitektur berupa jurnal, dokumen, buku. Setelah itu memilih teori yang sesuai dalam penelitian. 2. Mengumpulkan data-data tentang arsitektur melayu yaitu melayu Langkat, melayu Deli, melayu Serdang. Data ditemukan pada buku dan observasi langsung dengan wawancara kepada ketua adat dan pengambilan gambar. Kemudian melakukan sketsa atau penggambaran ulang Istana melayu Langkat, Deli, dan Serdang berupa denah dan tampak. 3. Melakukan survei lapangan dengan pengambilan gambar arsitektur kantor DPRD Langkat. Gambar yang diambil berupa elemen-elemen bangunan, eksterior, dan interior. Kemudian melakukan sketsa atau penggambaran ulang bangunan DPRD Langkat berupa denah dan tampak. 4. Setelah semua data berhasil dikumpulkan, maka dilakukan pengelompokkan data untuk dianalisa 5. Menganalisa data yang di dapat pada hasil observasi langsung yang disesuaikan dengan kajian pustaka yang telah dikumpulkan. 6. Pada akhir analisis akan disusun kesimpulan bagaimana kantor DPRD Langkat menerapkan regionalisme arsitektur melayu dan faktor apa saja yang mempengaruhinya sebagai regionalisme arsitektur melayu. Universitas Sumatera Utara 66

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN