63
Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan
Istana melayu Serdang.
Elemen- elemen Istana melayu Langkat,
Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang.
pengambilan gambar bangunan Istana melayu
Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana melayu Serdang.
Sketsa atau gambar ulang denah dan tampak bangunan
Istana melayu Langkat, Istana melayu Deli, dan Istana
melayu Serdang.
Data Sekunder
Tinjauan pustaka tentang Regionalisme.
Mencari dan memilih tinjauan pustaka tentang regionalisme
secara umum dari jurnal dan artikel.
Tinjauan pustaka tentang regionalisme dalam
arsitektur Mencari dan memilih tinjauan
pustaka tentang regionalisme dalam arsitektur dari buku,
jurnal, dokumen, dan artikel.
Tinjauan pustaka tentang arsitektur bangunan
melayu Langkat, melayu Deli, dan melayu Serdang.
Mencari dan memilih tinjauan pustaka tentang arsitektur
bangunan melayu Langkat, melayu Deli, dan melayu
Serdang dari buku, dokumen, dan artikel.
Rancangan Peraturan daerah kabupaten Langkat
tentang bangunan gedung. Mendapatkan arsip langsung
tentang peraturan daerah dari pihak karya cipta di kantor PU
Langkat.
3.4. Kawasan Penelitian
Kantor DPRD Langkat terletak di jalan T. Amir Hamzah No.2 Stabat, kabupaten Langkat. Bangunan eksisiting yang berada di kawasan kantor tersebut
didominasi oleh gedung-gedung pemerintahan seperti, kantor bupati Langkat, kantor dinas pekerjaan umum, badan perencanaan dan pengembangan daerah, dan
alun-alun Kota Stabat.
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 3.1 Peta kabupaten Langkat Sumber : Peta-langkat-dan-sejarah-langkat.html
Gambar 3.2. Skematik jarak kawasan penelitian Sumber : Diolah dari google maps
39.4 KM 426 KM
133 KM
Stabat Jl. T.amir
hamzah no.2
Medan Kabupaten
karo Aceh
Selat malaka
Universitas Sumatera Utara
65
3.5. Metode Analisa Data
Metode yang digunakan untuk menganalisa data berupa deskripsi mengenai data yang diperoleh. Adapun tahapan analisa untuk menemukan hal apa
yang mempengaruhi kantor DPRD Langkat sebagai regionalisme arsitektur melayu yaitu sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data-data tentang regionalisme arsitektur berupa jurnal, dokumen, buku. Setelah itu memilih teori yang sesuai dalam penelitian.
2. Mengumpulkan data-data tentang arsitektur melayu yaitu melayu Langkat, melayu Deli, melayu Serdang. Data ditemukan pada buku dan observasi
langsung dengan wawancara kepada ketua adat dan pengambilan gambar. Kemudian melakukan sketsa atau penggambaran ulang Istana melayu
Langkat, Deli, dan Serdang berupa denah dan tampak. 3. Melakukan survei lapangan dengan pengambilan gambar arsitektur kantor
DPRD Langkat. Gambar yang diambil berupa elemen-elemen bangunan, eksterior, dan interior. Kemudian melakukan sketsa atau penggambaran
ulang bangunan DPRD Langkat berupa denah dan tampak. 4. Setelah
semua data
berhasil dikumpulkan,
maka dilakukan
pengelompokkan data untuk dianalisa 5. Menganalisa data yang di dapat pada hasil observasi langsung yang
disesuaikan dengan kajian pustaka yang telah dikumpulkan. 6. Pada akhir analisis akan disusun kesimpulan bagaimana kantor DPRD
Langkat menerapkan regionalisme arsitektur melayu dan faktor apa saja yang mempengaruhinya sebagai regionalisme arsitektur melayu.
Universitas Sumatera Utara
66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN