31
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu: pendekatan penelitian, sasaran penelitian, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data. Masing-masing diuraikan secara rinci di bawah ini.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif memandang karya sastra sebagai dunia otonom
yang dapat dilepaskan dari pencipta dan lingkungan sosial-budaya zamannya, sehingga karya sastra dapat dianalisis berdasarkan strukturnya. Pendekatan
objektif adalah pendekatan yang menitikberatkan atau bertumpu pada teks karya sastra itu sendiri dan digunakan untuk mengungkap unsur-unsur di
dalamnya yang dikenal dengan analisis unsur intrinsik. Konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah mengabaikan bahkan menolak segala unsur
ekstrinsik, seperti aspek historis, sosiologis, politis, dan unsur-unsur sosiokultural lainnya, termasuk biografi. Pendekatan objektif digunakan
karena penelitian ini akan mengungkap unsur intrinsik yang berfokus pada tokoh dan penokohan dalam roman Wong Njaba karya Albert Camus.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural. Analisis struktural dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, dan
mendeskripsikan fungsi dan hubungan antarunsur intrinsik dalam roman Wong Njaba karya Albert Camus. Analisis struktural bertujuan memaparkan
secermat mungkin fungsi dan keterkaitan antarberbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan sebuah keseluruhan Nurgiyantoro
2000:37.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah deskripsi tokoh dan penokohan serta tokoh absurd yang terdapat dalam roman Wong Njaba karya Albert
Camus. Data yang diambil berupa tokoh dan peristiwa-peristiwa dalam teks cerita roman Wong Njaba karya Albert Camus. Sumber data dalam penelitian
ini adalah roman Wong Njaba karya Albert Camus terjemahan Revo Arka Giri Soekatno yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia pada tahun 2011
dengan tebal 150 halaman.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam suatu penelitian bertujuan untuk memperoleh data-data, keterangan, informasi yang akurat, relevan, dan
terpercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Data diperoleh melalui pembacaan heuristik,
yaitu pembacaan yang dilakukan dari awal hingga akhir teks cerita secara berurutan dan menyeluruh, kemudian dilakukan pembacaan hermeneutik
yaitu pembacaan ulang sesudah pembacaan heuristik dengan memberikan tafsiran berdasarkan konvensi sastranya dalam sebuah karya sastra yang
memberi makna dan memanfaatkan unsur-unsur cerita yang ada dalam cerita Jabrohim, 2001:110. Data dikumpulkan dengan cara membaca berulang-
ulang roman Wong Njaba untuk mengetahui peristiwa-peristiwa, peran para
tokoh, dan tentang tokoh-tokoh absurd dalam roman Wong Njaba karya Albert Camus sehingga dapat dikaji secara struktural yang memfokuskan
pada tokoh dan penokohannya. Setelah membaca karya sastra dengan metode membaca heuristik dan
hermeneutik, dilakukan pencatatan data dengan teknik catat. Menurut Sudaryanto 1993:135, teknik catat adalah teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data kebahasaan. Teknik ini digunakan untuk mencatat data berupa bahasa tertulis yaitu karya sastra. Teknik catat dapat dilakukan
langsung ketika teknik membaca selesai dilakukan, dan dengan menggunakan alat tulis tertentu.
3.4 Teknik Analisis Data