Ruang Lingkup Variabel METODE PENELITIAN
22
4 Membuat klaster Proses inti dari analisis klaster adalah pengelompokan data yang dilakukan
dengan dua metode: metode hirarki dan metode non-hirarki. Untuk metode hirarki dilakukan dengan tiga metode yaitu: metode Single Linkage,
Complete Linkage, dan Average Linkage. Sedangkan, untuk metode nonhirarki pengelompokan dilakukan dengan metode K-Means.
5 Interpretasi klaster Tahap interpretasi meliputi pengujian tiap klaster apakah variabel-variabel
yang telah membentuk klaster memiliki perbedaan pada tiap klaster, serta untuk melihat variabel yang paling berpengaruh terhadap pembentukan
klaster. Pada tahap ini menggunakan analisis varian. 6 Memilih metode terbaik dengan mengukur kehomogenan dalam dan antar
klaster Semakin kecil nilai Sw dan semakin besar nilai SB, maka metode tersebut
memiliki kenerja yang baik, artinya mempunyai homogenitas yang tinggi. Dengan kata lain metode yang dipilih adalah metode yang mempunyai
nilai Sw yang minimum dan nilai SB yang maksimum. Atau bisa juga dibuat rasio
�
�
�
�
, jika rasio
�
�
�
�
kecil berarti metode tersebut memiliki kinerja yang baik Bunkers et al., 1996.
7 Profiling
Setelah terpilih satu metode terbaik, selanjutnya dilakukan profiling. Tahap ini menggambarkan karakteristik tiap klaster. Untuk menjelaskan
klaster-klaster tersebut dapat berbeda pada dimensi yang relevan. Titik
23
beratnya pada karakteristik yang secara signifikan berbeda antar klaster dan memprediksi anggota dalam suatu klaster khusus.