HUBUNGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DIRUANG ANAK RSUD WILAYAH BLITAR
HUBUNGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE ANAK USIA
PRASEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DIRUANG
ANAK RSUD WILAYAH BLITAR
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
SRI YULIANA
NIM. 09060014
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG ANAK RSUD
WILAYAH BLITAR
SKRIPSI
Disusun Oleh : SRI YULIANA NIM. 09060014
Skripsi ini Telah Disetujui Tanggal 21 Juli 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr.Nurul Mahmudati,.M.Kes Nurul Aini,.S.Kep,.Ns.M.Kep
NIP.UMM. NIP.UMM. 112.0501.0419
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini,.S.Kep,.Ns.M.Kep NIP.UMM.112.0501.0419
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE ANAK USIA
PRASEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DIRUANG
ANAK RSUD WILAYAH BLITAR
SKRIPSI
Disusun Oleh:
SRI YULIANA NIM. 09060014
Diujikan
Pada Tanggal Agustus 2013
Penguji I, Penguji II,
Dr. Nurul Mahmudati.,M.Kes Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep
NIM. UMM. 196501031991012001 NIM. UMM.112.0501.0419
Penguji III, Penguji IV,
Aini Alifatin, S.Kep, Ns.M.Kep Nur Aini,S.Kep, Ns, M.Kep
NIP. UMM.112.9311.0305 NIP. UMM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unversitas Muhammadiyah Malang
Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat.
NIP. UMM. 112.931.0304
(4)
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sri Yuliana
NIM : 09060014
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan orang lain yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan, bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 27 Juli 2013 Yang Membuat Pertanyaan
Sri Yuliana
NIM. 09060014
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan Pendekatan family centered care dengan kepu7asan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar”. Proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan pembimbing II. Terima kasih atas masukan dan semua ilmu yang telah diberikan dan juga dedikasinya terhadap ilmu keperawatan.
3. Dr.Nurul Mahmudati, M.Kes Selaku pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan demi terselesaikannya tugas akhir ini
4. Aini Alifatin.,M.kep, selaku penguji I yang telah memberikan saran dan masukan bagi penelitian ini.
5. Nur aini.,S.Kep.Ns.,M.Kes, selaku penguji II yang telah memberikan saran dan masukan bagi penelitian ini
6. Direktur RSUD Ngudi waluyo dan Mardi Waluyo yang telah memberikan izin penelitian 7. Semua dosen PSIK UMM yang telah berbagi ilmu selama saya menjadi mahasiswa PSIK
UMM.
8. Orang tua ku “Adnan dan Fatmah” dan adik-adik saya yang telah memberikan dukungan dan do’a dalam penyelesaian tugas akhir ini
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, temanku ayu wahyuni lestari, wenny safitri dan ikhwah-ikhwah UMM khususnya FORISMA, dakwah akan terus berlanjut
10. Teman-teman PSIK A dan MSC asy-syifa’, terima kasih atas bantuan dan untaian do’a dari kalian.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.
Malang, 19 Juli 2013
Sri Yuliana
(6)
ABSTRACT
The Relationship Between Family Centered Care Children Preschool With Job Satisfaction Of Nurse In Pediatric Room RSUD Region of Blitar
Sri Yuliana1, Dr. Nurul Mahmudati.,M.Kes2, Nurul Aini..S.Kep,.Ns.M.Kep3
Background: Family centered care is an approach that is very much on child care. This approach requires the involvement of parents in the child's hospitalization. preschoolers typically elicits aggressive behavior when the treatment period. Family centered care is different preschool children with family centered care that other age levels. One of the factors that influence job satisfaction are job factors. Work is any of the content of activities undertaken to complete the work, and all the work nurses the child is already covered are family centered care approach.
Methods: The study design used is descriptive analytical cross-sectional approach to examining the relationship approach to family centered care with a preschool age child nurse job satisfaction in hospital nursery blitar region. The research was conducted in two hospitals in the Blitar area at 1 to 7 July 2012 with a research subject is child care (n = 24) were taken with a total sampling techniques and patient families with preschool children taken accidental sampling technique (n = 24). Data analyzes were performed using SPSS with the Spearman rank correlation test.
Results: The results showed an average of implementing family centered care preschoolers 67.92 15.17 and job satisfaction. Results of the analysis using SPSS 24 respondents and respondents family caregivers of pediatric patients obtained significant value is smaller than alpha 5% (0.038 <0.050). Then accepted hypothesis is H1 with the strength of the relationship is not very strong (moderate).
Conclusion: There is a relationship between family centered care approach to the job satisfaction of nurses in the hospital nursery areas blitar
Keywords: family centered care, Preschooler, Nurse Job Satisfaction.
1
Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, University Muhammadiyah of Malang
2
Lecture of Nursing Studies Department, Health Faculty, University Muhammadiyah of Malang.
3
Lectureof Nursing Studies Department, Health Faculty, University Muhammadiyah of Malang
vi
(7)
INTISARI
Hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar
Sri yuliana1, Dr.Nurul Mahmudati, M.Kes2.Nurul Aini,S.Kep.Ns. M.Kep3
Latar Belakang: family centered care adalah suatu pendekatan yang sangat pada perawatan anak. pendekatan ini mensyaratkan keterlibatan orang tua dalam proses hospitalisasi anak. anak usia prasekolah biasanya memunculkan perilaku agresif ketika dalam masa perawatan. Family centered care anak usia prasekolah berbeda dengan family centered care anak tingkatan usia yang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah faktor pekerjaan. Pekerjaan adalah segala isi kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan segala pekerjaan perawat anak tersebut sudah tercangkup dalam pendekatan family centered care.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional dengan meneliti hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan
kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar. Penelitian ini dilakukan di 2 RSUD wilayah blitar pada tanggak 1-7 Juli 2012 dengan subjek penelitian adalah perawat anak (n=24) diambil dengan tekhnik total sampling dan keluarga pasien anak prasekolah diambil dengan tekhnik
accidental sampling (n=24). Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan uji korelasi
Spearman rank.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata pelaksanaan family centered care anak usia prasekolah 15,17 dan kepuasan kerja 67,92. Hasil analisis menggunakan SPSS dari 24 responden perawat dan responden keluarga pasien anak didapatkan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0.038<0.050). Maka hipotesis yang diterima adalah H1 dengan kekuatan hubungan tidak terlalu kuat (sedang). Kesimpulan: Ada hubungan antara pendekatan family centered care dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar
Kata Kunci: family centered care, Anak Usia Prasekolah, Kepuasan Kerja Perawat.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
(8)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….…….... i
LEMBAR PERSETUJUAN……….. ii
LEMBAR PENGESAHAN………...iii
LEMBAR PERNYATAAN………..……….... iv
KATA PENGANTAR ………..………... v
ABSTRACK………. vi
INTI SARI………... vii
DAFTAR ISI………... viii
DAFTAR TABEL……….…... xi
DAFTAR GAMBAR……….... xii
DAFTAR LAMPIRAN………... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1
1.2 Rumusan masalah………. 5
1.3 Tujuan Penelitian……….. 5
1.3.1 Tujuan Umum………... 5
1.3.2 Tujuan Khusus………... 6
1.4 Manfaat Penelitian………. 6
1.4.1 Bagi Peneliti……… 6
1.4.2 Bagi Rumah Sakit……….... 6
1.4.3 Bagi Perawat anak ……….. 6
1.4.4 Bagi bidang keperawatan... 7
1.5 Keaslian Penelitian……… 7
1.6 Batasan penelitian ………. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pendekatan Family Centered Care... 9
2.1.1 Pengertian Family Centered Care………... 9
2.1.2 Sejarah Family Centered Care………. 9
2.1.3 Konsep Inti Family Centered Care………..12
2.1.4 Strategi Penerapan Family Centered Care di Ruangan Anak……….. 14 viii
(9)
2.1.5 Hambatan-Hambatan Pelaksanaan Pendekatan Family Centered Care…...16
2.1.6 Manfaat Family Centered Care……….. 17
2.2 Anak Usia Prasekolah 2.2.1 Pengertian Anak Usia Prasekolah………..……… 21
2.2.2 Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah……….. 21
2.2.3 Family Centered Care pada Anak Usia Prasekolah……..……….. 22
2.3 Perawat Anak 2.2.1 Pengertian Perawat ……….. 27
2.2.2 Peran Perawat Anak……….. 28
2.3 Kepuasan Kerja 2.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja………... 30
2.3.2 Teori Tentang Kepuasan Kerja……… 31
2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja……… 33
2.3.4 Pengukuran Kepuasan Kerja………. 37
2.2.4 Hubungan Pendekatan Family Centered Care ………... 39
Dengan Kepuasan Kerja Perawat BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep………. 45
3.2 Deskripsi Kerangka Konsep………... 46
3.3 Hipotesis Penelitian………. 47
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian……….. 49
4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling……… 51
4.3 Identifikasi Variabel………... 52
4.3.1 Variabel Independen………... 52
4.3.2 Variabel Dependen………. 53
4.4 Definisi Operasional……….. 53
4.5 Waktu dan Tempat Penelitian………... 55
4.6 Instrumen Penelitian……….. 55
4.7 Prosedur Pengumpulan Data……….. 59
4.8 Analisa Data………... 61
4.8.2. Univariat………... 61 ix
(10)
4.8.2. Bivariat……….. 61
4.9 Etika Penelitian………... 61
4.9.1 Persetujuan Penelitian (Informed Consent)……….... 62
4.9.2 Tanpa Nama (Anonimity)………... 62
4.9.3 Kerahasiaan (Confidentiality)……….……….. 63
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel... 64
5.2 Analisa Data... 68
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi dan Hasil Diskusi... 72
6.2 Keterbatasan Penelitian... 84
6.3 Implikasi untuk Keperawatan...85
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 86
7.2 Saran... 87
Daftar Pustaka...89
Lampiran... 101
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional………....….. 54
Tabel 4.2 Kisi-kisi kuesioner pendekatan family centered care pada anak usia prasekolah... 56
Tabel 4.3 Kisi-kisi kuesioner kepuasan kerja perawat………... 57
Tabel 4.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r...59
Tabel 5.1 Tingkat Pendidikan Responden di RSUD Ngudi Waluyo dan Mardi Waluyo……….. 64
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden di RSUD Ngudi Waluyo dan Mardi Waluyo …… 65
Tabel 5.3 Distribusi Responden berdasarkan Usia dan Masa Kerja……….... 66
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Anak Berdasarkan jenis kelamin……….. 67
Tabel 5.5 Statistik Deskriptif……….. 68
Tabel 5.6 Klasifikasi pendekatan family centered care anak usia prasekolah ………...69
dengan teknik kategorisasi jenjang Tabel 5.7 Klasifikasi kepuasan kerja perawat anak dengan teknik kategorisasi jenjang….69 Tabel 5.8 Rekapitulasi Hasil Uji Korelasi Pearson antara………..………....70
Variabel Bebas dengan Variabel terikat
(12)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan family centered care……… ……… 39
Gambar 3.1 Kerangka Konsep………. 46
Gambar 4.1 Kerangka Kerja……….. 50
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Tugas untuk Kesbangpol Kab.Blitar………... 92
Lampiran 2 : Surat Tugas untuk Bankesbanglinmas Kota Blitar…... 93
Lampiran 3 : Surat Dari Kesbangpol untuk Rumah Sakit Ngudi Waluyo...……… 94
Lampiran 4 : Surat Dari Kesbangpol untuk Rumah Sakit Mardi Waluyo... 95
Lampiran 5 : Surat Dari Kepegawaian untuk Ruangan Nusa Indah RSUD Mardi Waluyo… 96 Lampiran 6 : Surat Tanda Selesai Penelitian di RSUD Ngudi Waluyo ……….. 97
Lampiran 7 : Surat Tanda Selesai Penelitian di RSUD Mardi Waluyo………... 98
Lampiran 8 : Surat Permohonan Menjadi Responden…………. ……… 99
Lampiran 9 : inform consent………..………...100
Lampiran 10 : Lembar Kuesioner Pendekatan Family Centered Care Anak Usia Prasekolah…..101
Lampiran 11 : Lembar Kuesioner Kepuasan Kerja……….104
Lampiran 12 : Hasil Uji Validitas Realiabilitas Kuesioner Pendekatan ………. 107
Family Centered Care Anak Usia Prasekolah Lampiran 13 : Hasil Uji Validitas Reliabilitas Kuesioner Kepuasan Kerja……….…………..112
Lampiran 14 : Hasil Uji Analisa Uji Korelasi Spearman Rank………..116
Lampiran 15 : Skoring Hasil Pendekatan Family Centered Care Anak Usia Prasekolah………..117
Lampiran 16 : Skoring Hasil Kuesioner Kepuasan Kerja………...119
Lampiran 17 : Lembar Konsultasi Log Book………...………..121
Lampiran 18 : Dokumentasi………124
Lampiran 19 : Riwayat Hidup...126
(14)
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, H Azis .2009. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah . Jakarta : Salemba Medika . 2005. Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta : salemba medika
Arikunto, suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Asdi Mahasatyas As’ad, Mohammad. 2003. Psikologi Industri.Yogyakarta. Liberty
Azwar, Saifuddin. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
American Academy of Pediatric. 2003. Family-Centered Care And The Pediatrician’s Role. Amerika serikat: Journal The American Academy Of Pediatric
Bowden, et al. 2008. Pediatric Nursing Procedures. Philedelphia. Lippincott Williams and wilkins
Crock, Catherine. 2008. Patient and Family Centred Care in Australia. Australia: Australian Institute For Patient And Family Center Care
Dennis et al.2012. Family-Centered Care: Current Applications and Future Directions in Pediatric Health Care. Amerika serikat: Maternal and Child Health Journal
De fretes, fiane. 2012. Hubungan Family Centered Care Dengan Efek Hospitalisasi Anak Usia 3-6 Tahun. Semarang. Universitas Kristen Satya Wicana
Elena et al.2008. Family-Centered Theory: Origins, Development, Barriers, and Supports to Implementation in
Rehabilitation Medicine. Amerika serikat American Congress of Rehabilitation Medicine and the
American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation
Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Medika Herjanto, eddy. 2008. Manajemen operasi edisi 3. Jakarta : Grasindo
Institute for family centered care. 2008. Family center care. Bethesda. http://www.ipfcc.org/faq.html
Mackay, Lyndsay Jerusha. 2009. Exploring Family-Centered Care Among Pediatric Oncology Nurses. Health Sciences University of Lethbridge. Canada
Mikkelsen, Gitte & Kirsten Frederiksen. 2010. Family-Centred Care Of Children In Hospital – A Concept
Analysis. Denmark: Journal Of Advanced Nursing
Mitchell M, Chaboyer W, Burmeister E, Foster M . 2009. Positive Effect Of Nursing Intervention On Family
Center Care In Adult Critical Care. Amerika serikat: American Journal Of Critical Care
Nasir, Rohany dan Omar Fatimah. 2006. Kesejahteraan manusia. Malaysia. Penerbit UKM xiv
(15)
Notoatmojo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmojo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam .2002. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Raphael, jl et al . 2011. Family Centered Care Can Decrease Hospitalization And ED Use. American. American Journal of pediatric
Robbins & Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Medika
Paliedalis, Penny et,al. 2004. Implementing Family-Centred Care: An Exploration Of The Beliefs And Practices
Of Paediatric Nurses. Australia: Australian Journal of Advanced Nursing
Pettoello Et Al. 2009. Family-Oriented And Family-Centered Care In Pediatrics. Italia: . Italian Journal Of Pediatric
Rosenberg Et Al, 2006. Family-Centered Care: Practice And Preparation. United State: The Journal Of Contemporary Social
Saskatchewan Ministry Of Health. 2011. Patient‐ And Family‐Centred Care In Saskatchewan:
A Framework For Putting Patients And Families First . Saskatchewan :Saskatchewan Ministry Of Health.
Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Peneliti. Bandung: Alfabeta
Saleeba, Ashley. 2008. The Importance Of Family Centered Care In Pediatric Nursing.United State: University Of Connecticut School Of Nursing
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sumijatun. 2010. Buku Saku Praktik Keperawatan Professional. Jakarta. TIM Supartini, yupi. 2002. Keperawatan anak. Jakarta :EGC
Tangkilisan, Hessel N.S. 2005. Manajemen Publik. Jakarta: Grasindo
Paris L.G, Terhaar Mary. 2010. Using Maslow's Pyramid and the National Database of Nursing Quality Indicators™ to Attain a Healthier Work Environment. Online J Issues Nurse American Nurses Association Prihartini, dian lilies. 2007. Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat Di Tiap Ruang
Rawat Inap Di RSUD Sidikalang. Medan. Universitas Sumatra Utara
Wasis , 2006. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC Wong, donna et al. 2002. Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta.EGC
. 2003. Pedoman klinis keperawatan pediatric. Jakarta. EGC
(16)
(17)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPelayanan kesehatan merupakan suatu implementasi sosial yang kompleks, karena bergerak dibidang pelayanan jasa yang melibatkan berbagai kelompok profesi, salah satunya yaitu perawat (Sumijatun, 2010). Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan/asuhan keperawatan yang komprehensif dengan membantu klien memenuhi kebutuhan dasar yang holistik (Hamid,2009).Sebagai perawat professional diperoleh kepuasan kerja yang selanjutnya memacu pencapaian kemampuan melalui penampilan kerja yang lebih baik lagi. Kemampuan berpikir kritis dalam mengambil keputusan serta mampu mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakan yang dilakukan (accountable) tersebut merupakan salah satu faktor utama tercapainya kepuasan kerja (Jones dan Beck,1996). Kepuasan kerja perawat akan menghasilkan kepuasan pada pemakaian jasa keperawatan, baik masyarakat maupun institusi tempat bekerja (Nursalam, 2008).
Kepuasan kerja sudah menjadi unsur yang penting dalam dunia kerja, baik dalam bidang industri maupun dibidang klinis misalnya keperawatan. Menurut Wasis (2008) kepuasan kerja dalam keperawatan merupakan perasaan yang menyokong untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal.Menurut Nursalam (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat adalah; pekerjaan itu sendiri, gaji, rekan sekerja,
(18)
2
atasan, promosi, lingkungan kerja. Elemen pekerjaan merupakan hal yang penting dalam menentukan puas atau tidaknya seorang pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
Salah satu ruang lingkup praktek profesi keperawatan adalah keperawatan anak. Dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat anak di butuhkan kompetensi yang mumpuni karena Anak tidak dipandang lagi sebagai miniatur orang dewasa, melainkan sebagai makhluk yang unik yang memiliki kebutuhan spesifik dan berbeda dengan orang dewasa (Supartini, 2002). Waktu yang dibutuhkan dalam pasien penderita anak-anak 20-45% lebih banyak daripada waktu untuk merawat orang dewasa (Hikmawati, 2000). Menurut intenational council of nursing (1997) kompetensi bermakna pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pertimbangan yang terintegrasi yang harus dimiliki atau dipersyaratkan untuk melakukan tindakan secara aman terutama pada pasien-pasien anak.
Pada anak usia pra sekolah, kecemasan yang paling besar yang dialami adalah ketika pertama kali masuk sekolah dan kondisi sakit yang dialami. Apabila anak mengalami kecemasan yang tinggi saat dirawat dirumah sakit maka besar kemungkinan anak mengalami disfungsi perkembangan anak akan mengalami gangguan seperti gangguan somatik, emosional dan psikomotor. Reaksi terhadap penyakit atau masalah diri yang dialami anak usia pra sekolah seperti perpisahan, tidak mengenal lingkungan yang asing, hilangnya kasih sayang,body image maka akan bereaksi seperti regresi yaitu hilangnya kontrol, displacement, agresi(menyangkal), menarik diri, tingkah laku protes serta lebih peka dan pasif seperti menolak makan dan lain-lain sehingga diperlukan pendampingan/ keterlibatan keluarga selama anak dirumah sakit (Alimul, 2005).
(19)
3
Perawat harus bekerja sama dengan keluarga untuk memutuskan rencana perawatan terbaik buat anak karena keluarga tidak dipandang hanya sebagai pengunjung bagi anak yang sakit ,melainkan sebagai mitra bagi perawat dalam menentukan kebutuhan anak dan pemenuhannya dalam bentuk pelayanan kesehatan (Supartini, 2002). Keluarga sangat ahli dalam merawat dan lebih mengenal karakteristik anak serta merupakan sumber dukungan utama bagi anak ketika dirawat dirumah sakit. Melibatkan anak dan keluarga dalam proses perawatan dapat menurunkan tingkat kecemasan keluarga maupun anak, dengan menurunnya tingkat stress anak dan keluarga dapat menurunkan tingkat stress tenaga kesehatan sehingga dapat berefek pada kemampuan mereka dalam memberikan layanan kesehatan. Dilibatkannya keluarga dalam proses perawatan anak ini dikenal dengan pendekatan family centered care (Neff, 2003).
Family center care merupakan sebuah pendekatan yang dapat meminimalisir terjadinya trauma pada anak maupun keluarga.Pendekatan ini dibangun dengan kolaborasi antar keluarga, perawat, staf rumah sakit, pemberi dan pengevaluasi layanan kesehatan (Neal et al., 2007). Family center caredapat memperbaiki dan meningkatkan hubungan pasien dan keluarga, serta membangun hubungan baik antara anak dan keluarga, memperbaiki kepuasan kerja tenaga kesehatan profesional, menurunkan biaya perawatan anak dan lebih efektifnya penggunaan tenaga kesehatan (American academy of pediatric, 2003). Menurut Crock (2008) dalam Patient and Family Centred Care in Australia menyatakan dalam layanan kesehatan, ketika tenaga kesehatan, administrasi kesehatan, pasien, dan keluarga bermitra”partnership”, dapat memperbaiki kualitas dan keamanan layanan kesehatan, menurunkan biaya perawatan, meningkatkan kepuasan keluarga, pasien, dan pemberi layanan kesehatan. Dalam family center care, terdapat
(20)
prinsip-4
prinsip inti (core principles) untuk mempermudah perawat dalam mengimplementasikan pendekatan tersebut.
Wilayah blitar terdapat 2 RSUD yaitu RSUD Ngudi Waluyo dan RSUD Mardi Waluyo , dengan jumlah perawat anak sebanyak 24 perawat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Mei 2013, RSUD Ngudi Waluyo terdapat 10 orang perawat anak dan di RSUD Mardi Waluyo terdapat 14 perawat anak. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dirumah sakit Ngudi Waluyo, keluarga dilibatkan dalam proses bermain anak, keluarga juga diajarkan keterampilan merawat anak serta diberikan pendidikan kesehatan oleh perawat begitupun halnya di rumah sakit Mardi Waluyo hanya ada beberapa anak yang menunjukan perilaku agresif dan ada yang kooperatif ketika diberikan tindakan keperawatanserta beberapa anak sedang bermain didampingi orang tua. Hal ini merupakan suatu bentuk dari pendekatan family centered care. Pada bulan april 2013 kepala ruangan anak melakukan evaluasi mengenai kepuasan keluarga terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan dari hasil evaluasi tersebut didapatkan kesimpulan bahwa keluarga merasa puas terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan tapi terdapat evaluasi dari keluargabahwa perawat tidak memperkenalkan diri sebelum memberikan tindakan keperawatan kepada pasien dan keluarga, hal ini menjadi evaluasi bagi kepala ruangan maupun perawat-perawat yang bekerja diruang tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan keperawatan yang diberikan. RSUD Mardi Waluyo pada bulan desember 2012 juga telah melakukan evaluasi kepuasan keluarga terhadap mutu pelayanan, didapatkan keluarga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan tapi terdapat evaluasi pada perawat yang tidak memperkenalkan diri ketika memberikan
(21)
5
tindakan keperawatan. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi perawat-perawat yang bekerja di ruangan tersebut agar meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan.
Berdasarkan uraian latar belakang, maka hal tersebut yang mendasari penulis ingin melakukan suatu penelitian dengan judul hubungan pendekatan family centered care
anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengetahui
1. Bagaimana gambaran penerapan pendekatan family centered care anak usia pra sekolah di RSUD wilayah blitar?
2. Bagaimana gambaran kepuasan kerja perawat diruang anakdi RSUD wilayah blitar?
3. Bagaimana hubungan pendekatan family centered care pada anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mendeskripsikan hubungan pendekatan family centered care pada anak usia pra sekolah terhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi penerapan konsep family centered care anak usia pra sekolah di ruang anak RSUD wilayah blitar.
(22)
6
2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan kerja perawat ruangan anak.
3. Mengetahui hubunganpendekatan family centered care anak usia pra sekolah terhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti dan Peneliti Selanjutnya
Menambah wawasan peneliti mengenai penerapan konsep family centered care terutama pada anak usia prasekolah di suatu rumah sakit serta menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya mengenai family centered care.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi standarisasi dan masukan untuk menyusun kebijakan dalam mengelola sumber daya manusia khususnya perawat, serta melakukan penyegaran berupa pelatihan/seminar-seminar guna meningkatkan kemampuan perawat dalam menerapkan pendekatan family centered care terhadap pasien anak. Dengan demikian kinerja perawat dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit.
1.4.3 Perawat Anak
Hasil penelitian ini diharapkan perawat lebih meningkatkan kerja samanya dengan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak sehingga mempercepat proses penyembuhan.
(23)
7
1.4.4 Bagi Bidang Keperawatan
Bagi dunia keperawatan khususnya keperawatan anak, Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi untuk pengembangan dunia keperawatan.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian dengan tema pengaruh pendekatan family centered careterhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak rumah sakit daerah blitar belum pernah dilakukan. Penelitian yang memiliki kesamaan variabel adalah tesis Nurdiana eka rahmawati (2013),meneliti tentang Effect Of Family Centred Care For Children Hospitalization Adaptation In Space Toddler Son RSD Kalisat Jember. Penelitian ini dilaksanakan di RSD kalisat jember. Sample yang diambil adalah 30 anak laki-laki usia toodler,dari hasil penelitian didapatkan pendekatan family center care dapat membantu anak agar mampu beradaptasi dengan rumah sakit ketika hospitalisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Mitchell M, Chaboyer W, Burmeister E, Foster M(2009) tentang positive effect of nursing intervention on family center care in adult critical care. Penelitian dilakukan princess Alexandra hospital Australia dan the Gold Coast Hospital metode pre and post test design. Sample yang diambil adalah 174(75 kontrol dan 99 intervensi) anggota keluarga yang diberikan intervensi dengan pendekatan family center care kemidian diberikan kuesioner mengenai kualitas pelayanan keperawatan. Dari hasil penelitian didapatkan penerapan family centered care: bekerja sama dengan keluarga pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan secara signifikan dapat meningkatkan/ memperbaiki rasa peduli,kolaborasi,dukungan serta kualitas pelayanan keperawatan.
(24)
8
1.6 Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya meneliti tentang hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat yang ditinjau dari faktor pekerjaan.
(1)
Perawat harus bekerja sama dengan keluarga untuk memutuskan rencana perawatan terbaik buat anak karena keluarga tidak dipandang hanya sebagai pengunjung bagi anak yang sakit ,melainkan sebagai mitra bagi perawat dalam menentukan kebutuhan anak dan pemenuhannya dalam bentuk pelayanan kesehatan (Supartini, 2002). Keluarga sangat ahli dalam merawat dan lebih mengenal karakteristik anak serta merupakan sumber dukungan utama bagi anak ketika dirawat dirumah sakit. Melibatkan anak dan keluarga dalam proses perawatan dapat menurunkan tingkat kecemasan keluarga maupun anak, dengan menurunnya tingkat stress anak dan keluarga dapat menurunkan tingkat stress tenaga kesehatan sehingga dapat berefek pada kemampuan mereka dalam memberikan layanan kesehatan. Dilibatkannya keluarga dalam proses perawatan anak ini dikenal dengan pendekatan family centered care (Neff, 2003).
Family center care merupakan sebuah pendekatan yang dapat meminimalisir terjadinya trauma pada anak maupun keluarga.Pendekatan ini dibangun dengan kolaborasi antar keluarga, perawat, staf rumah sakit, pemberi dan pengevaluasi layanan kesehatan (Neal et al., 2007). Family center caredapat memperbaiki dan meningkatkan hubungan pasien dan keluarga, serta membangun hubungan baik antara anak dan keluarga, memperbaiki kepuasan kerja tenaga kesehatan profesional, menurunkan biaya perawatan anak dan lebih efektifnya penggunaan tenaga kesehatan (American academy of pediatric, 2003). Menurut Crock (2008) dalam Patient and Family Centred Care in Australia menyatakan dalam layanan kesehatan, ketika tenaga kesehatan, administrasi kesehatan, pasien, dan keluarga bermitra”partnership”, dapat memperbaiki kualitas dan keamanan layanan kesehatan, menurunkan biaya perawatan, meningkatkan kepuasan keluarga, pasien, dan pemberi layanan kesehatan. Dalam family center care, terdapat
(2)
prinsip-prinsip inti (core principles) untuk mempermudah perawat dalam mengimplementasikan pendekatan tersebut.
Wilayah blitar terdapat 2 RSUD yaitu RSUD Ngudi Waluyo dan RSUD Mardi Waluyo , dengan jumlah perawat anak sebanyak 24 perawat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Mei 2013, RSUD Ngudi Waluyo terdapat 10 orang perawat anak dan di RSUD Mardi Waluyo terdapat 14 perawat anak. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dirumah sakit Ngudi Waluyo, keluarga dilibatkan dalam proses bermain anak, keluarga juga diajarkan keterampilan merawat anak serta diberikan pendidikan kesehatan oleh perawat begitupun halnya di rumah sakit Mardi Waluyo hanya ada beberapa anak yang menunjukan perilaku agresif dan ada yang kooperatif ketika diberikan tindakan keperawatanserta beberapa anak sedang bermain didampingi orang tua. Hal ini merupakan suatu bentuk dari pendekatan family centered care. Pada bulan april 2013 kepala ruangan anak melakukan evaluasi mengenai kepuasan keluarga terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan dari hasil evaluasi tersebut didapatkan kesimpulan bahwa keluarga merasa puas terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan tapi terdapat evaluasi dari keluargabahwa perawat tidak memperkenalkan diri sebelum memberikan tindakan keperawatan kepada pasien dan keluarga, hal ini menjadi evaluasi bagi kepala ruangan maupun perawat-perawat yang bekerja diruang tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan keperawatan yang diberikan. RSUD Mardi Waluyo pada bulan desember 2012 juga telah melakukan evaluasi kepuasan keluarga terhadap mutu pelayanan, didapatkan keluarga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan tapi terdapat evaluasi pada perawat yang tidak memperkenalkan diri ketika memberikan
(3)
tindakan keperawatan. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi perawat-perawat yang bekerja di ruangan tersebut agar meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan.
Berdasarkan uraian latar belakang, maka hal tersebut yang mendasari penulis ingin melakukan suatu penelitian dengan judul hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengetahui
1. Bagaimana gambaran penerapan pendekatan family centered care anak usia pra sekolah di RSUD wilayah blitar?
2. Bagaimana gambaran kepuasan kerja perawat diruang anakdi RSUD wilayah blitar?
3. Bagaimana hubungan pendekatan family centered care pada anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mendeskripsikan hubungan pendekatan family centered care pada anak usia pra sekolah terhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi penerapan konsep family centered care anak usia pra sekolah di ruang anak RSUD wilayah blitar.
(4)
2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan kerja perawat ruangan anak.
3. Mengetahui hubunganpendekatan family centered care anak usia pra sekolah terhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak RSUD wilayah blitar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti dan Peneliti Selanjutnya
Menambah wawasan peneliti mengenai penerapan konsep family centered care terutama pada anak usia prasekolah di suatu rumah sakit serta menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya mengenai family centered care.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi standarisasi dan masukan untuk menyusun kebijakan dalam mengelola sumber daya manusia khususnya perawat, serta melakukan penyegaran berupa pelatihan/seminar-seminar guna meningkatkan kemampuan perawat dalam menerapkan pendekatan family centered care terhadap pasien anak. Dengan demikian kinerja perawat dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit.
1.4.3 Perawat Anak
Hasil penelitian ini diharapkan perawat lebih meningkatkan kerja samanya dengan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak sehingga mempercepat proses penyembuhan.
(5)
1.4.4 Bagi Bidang Keperawatan
Bagi dunia keperawatan khususnya keperawatan anak, Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi untuk pengembangan dunia keperawatan.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian dengan tema pengaruh pendekatan family centered careterhadap kepuasan kerja perawat di ruang anak rumah sakit daerah blitar belum pernah dilakukan. Penelitian yang memiliki kesamaan variabel adalah tesis Nurdiana eka rahmawati (2013),meneliti tentang Effect Of Family Centred Care For Children Hospitalization Adaptation In Space Toddler Son RSD Kalisat Jember. Penelitian ini dilaksanakan di RSD kalisat jember. Sample yang diambil adalah 30 anak laki-laki usia toodler,dari hasil penelitian didapatkan pendekatan family center care dapat membantu anak agar mampu beradaptasi dengan rumah sakit ketika hospitalisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Mitchell M, Chaboyer W, Burmeister E, Foster M(2009) tentang positive effect of nursing intervention on family center care in adult critical care. Penelitian dilakukan princess Alexandra hospital Australia dan the Gold Coast Hospital metode pre and post test design. Sample yang diambil adalah 174(75 kontrol dan 99 intervensi) anggota keluarga yang diberikan intervensi dengan pendekatan family center care kemidian diberikan kuesioner mengenai kualitas pelayanan keperawatan. Dari hasil penelitian didapatkan penerapan family centered care: bekerja sama dengan keluarga pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan secara signifikan dapat meningkatkan/ memperbaiki rasa peduli,kolaborasi,dukungan serta kualitas pelayanan keperawatan.
(6)
1.6 Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya meneliti tentang hubungan pendekatan family centered care anak usia prasekolah dengan kepuasan kerja perawat yang ditinjau dari faktor pekerjaan.