Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Investasi

Istilah investasi sudah sangat umum dikenal berbagai pihak, baik dalam kegiatan bisnis sehari-hari maupun dalam bahasa perundang- undangan. Istilah investasi dipadankan dengan istilah penanaman modal, terutama bila merujuk kepada ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967, tentang Penanaman Modal Asing maupun Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968, tentang Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Istilah penanaman modal merupakan terjemahan dari kata investment, yang berasal dari bahasa Inggris. Diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai penanaman modal atau investasi. 6 Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Untuk memberikan gambaran tentang perbedaan makna antara penanaman modal dengan investasi, beberapa pandangan para ahli telah memberikan pengertian perihal investasi sebagai berikut: 1. Dalam Kamus Istilah Keuangan dan Investasi menyatakan bahwa investment 6 I Gede A.B. Wiranata, Kajian Hukum PenanamanModal, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2007, hlm. 41. investasi yaitu penggunaan modal untuk menciptakan uang, baik melalui sarana yang menghasilkan pendapatan maupun melalui ventura yang lebih berorientasi ke resiko yang dirancang untuk mendapatkan modal. Investasi dapat pula berarti menunjuk ke suatu investasi keuangan dimana investor menempatkan uang ke dalam suatu sarana atau menunjuk ke investasi suatu usaha atau waktu seseorang yang ingin memetik keuntungan dari keberhasilan pekerjaan yang dilakukannya. 7 2. Dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan istilah investasi digunakan untuk penggunaan atau pemakaian sumber-sumber ekonomi untuk produksi barang-barang konsumen. Dalam arti yang semata-mata bercorak keuangan, investment mungkin berarti penempatan dana-dana kapital dalam suatu perusahaan selama jangka waktu yang relatif panjang, supaya memperoleh suatu hasil yang teratur dengan maksimum keamanan. 8 3. Dalam Kamus Ekonomi dikatakan bahwa investasi mempunyai 2 makna; pertama, investasi berarti pembelian saham, obligasi dan benda-benda tidak bergerak, setelah dilakukan analisa akan menjamin modal yang diletakan dan memberikan hasil yang memuaskan. Faktor-faktor tersebut yang membedakan investasi dengan spekulasi; kedua, dalam teori ekonomi investasi berarti pembelian alat produksi termasuk di dalamnya benda- benda untuk dijual dengan modal berupa uang. 9 4. Dalam Kamus Hukum Ekonomi, Investasi yang berarti penanaman modal 7 John Downes dan Jordan elliot Goodman. Kamus Istilah Keuangan Investasi. Alih bahasa oleh Soesanto Budhidarmo Jakarta: Elex Media Komputendo, 1994. hlm. 300. 8 A. Abdurrachman. Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan. Jakarta: Radnya Paramita, 1991. Cet. Ke-6. hlm. 340. 9 Winardi. Kamus Ekonomi Inggris-Indonesia. Bandung: Alumni, 1982. Cet. Ke-8. hlm. 190. yang biasanya dilakukan untuk jangka panjang misalnya berupa pengadaan aktiva tetap perusahaan atau membeli sekuritas dengan maksud untuk memperoleh keuntungan. 10 5. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan investasi berarti Pertama, penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan; Dan kedua, jumlah uang atau modal yang ditanam. 11 6. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal UUPM dikemukakan, penanaman modal adala segala bentuk kegiatan penanaman modal, baik oleh penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia. 12 Pada dasarnya, tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang. Semua orang mungkin setuju dengan pernyataan tersebut. Tetapi pernyataan tersebut nampaknya terlalu sederhana, sehingga kita perlu mencari jawaban yang lebih tepat tentang tujuan orang berinvestasi. Tujuan investasi yang lebih luas adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter, yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa 10 A.F Elly Erawaty dan J.S.Badudu. Kamus Hukum ekonomi Indonesia-Inggris. Jakarta: ELIPS, edisi pendahukuan, 1996. hlm. 69. 11 Departemen Pendidikan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Jakarta: Balai Pustaka, 2008. Edisi ke empat. hlm. 386. 12 Lihat pasal 1 butir 1 Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal UUPM.