Fokus Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pembatasan Istilah

tujuan yang efektif dan efisien sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama. Kurikulum sendiri banyak diartikan oleh para ahli salah satunya adalah Harold B. Albert 1965 Di kutip oleh Nasution 1988 : hal 11 memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa dibawah tanggung jawab sekolah all of the activities that are provided for the students by the school Kurikulum tidak dibatasi dengan kegiatan didalam kelas saja tetapi mencakup juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa diluar kelas. Hal ini senada dengan batasan resmi mengenai pendidikan, yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur, dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan. Berangkat dari bentuk kurikulum tersebut, maka dalam pelaksanaan kurikulum sangat diperlukan suatu manajemen pada seluruh komponennya. Maka dalam penerapan pelaksanaan kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan harus menguasai ilmu manajemen, baik untuk mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini penulis akan meneliti bagaimana proses Manajemen Kurikulum di SMP Negeri 6 Ungaran Satu Atap.

1.2 Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penelitian ini membatasi pada Fokus dalam penelitian ini ialah Bagaimana manajemen kurikulum di SMP N 6 Ungaran Satu Atap

1.3 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini meliputi : 1.3.1 Bagaimana perencanaan kurikulum di SMP N 6 Ungaran Satu Atap ? 1.3.2 Bagaimana pengorganisasian kurikulum di SMP N 6 Ungaran Satu Atap? 1.3.3 Bagaimana pelaksanaan kurikulum di SMP N 6 Ungaran Satu Atap ? 1.3.4 Bagaimana evaluasi kurikulum di SMP N 6 Ungaran Satu Atap ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat maka Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.4.1 Mengetahui perencanaan kurikulum di SMP N 6 Ungaran satu Atap 1.4.2 Mengetahui pengorganisasian kurikulum di SMP N 6 Ungaran satu Atap 1.4.3 Mengetahui pelaksanaan kurikulum di SMP N 6 Ungaran satu Atap 1.4.4 Mengetahui evaluasi kurikulum di SMP N 6 Ungaran satu Atap

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Praktis 1.5.1.1 Bagi masyarakat umum Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai manajemen kurikulum disekolah satu atap. 1.5.1.2 Bagi mahasiswa Penelitian ini diharapkan berguna sebagai tambahan informasi bagi mahasiswa tentang bagaimana manajemen kurikulum di sekolah satu atap. 1.5.2 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan penelitian selanjutnya dan hasil penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan untuk penelitian sejenisnya.

1.6 Pembatasan Istilah

1.6.1 Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. 1.6.2 Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. 1.6.3 Sekolah menengah pertama disingkat SMP, Bahasa Inggris: junior high school adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar atau sederajat. Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. 1.6.4 Sekolah Satu Atap Menurut buku Panduan Pelaksanaan Pengembangan SD-SMP Satu Atap Program Australia-Indonesia Basic Education Program AIBEP, Sekolah Satu Atap adalah menyatukan lokasi SMP dan lokasi SD dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya dan sarana prasarana yang ada pada SD yang telah ada. 7 BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Manajemen