Reaksi Kesetimbangan Kesetimbangan Kimia • 103

104 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

A. Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan

Ilmuwan pertama yang mengajukan gagasan kesetimbangan dalam ilmu Kimia adalah Berthollt, ketika menjadi penasihat Napoleon di Mesir reaksi kesetimbangan dapat diselidiki dalam dua arah. Temuan secara laboratorium dilakukan oleh Guldberg dan aage , sedangkan rumusan secara matematika diajukan oleh an t Hoff konsentrasi pereaksi dalam reaksi kesetimbangan sebanding dengan pangkat dari koefisien reaksinya.

1. Makna Kesetimbangan Dinamis

Ada beberapa istilah yang harus Anda pahami sebelum melangkah lebih jauh mempelajari kesetimbangan kimia. Istilah tersebut adalah reaksi satu arah one way reaction, reaksi dapat balik two way reaction, dan reaksi kesetimbangan equilibrium reaction. Jika dalam suatu reaksi, zat-zat hasil reaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi pereaksi maka disebut reaksi satu arah. Contoh: Pembakaran metana berlangsung dalam satu arah. Persamaan reaksinya: CH 4 g + 2O 2 g → CO 2 g + 2H 2 Og Jika hasil reaksi CO 2 + H 2 O direaksikan lagi, tidak akan membentuk pereaksi kembali CH 4 + O 2 , tetapi menjadi H 2 CO 3 . Kenyataan ini menunjukkan bahwa reaksi di atas adalah reaksi satu arah atau reaksi yang tidak dapat balik irre ersible. Jika dalam suatu reaksi hasil-hasil reaksi dapat membentuk pereaksi lagi maka disebut reaksi dapat balik re ersible. Contoh: Jika gas N 2 dan gas H 2 direaksikan dalam reaktor tertutup akan terbentuk gas NH 3 . Persamaannya: N 2 g + 3H 2 g → 2NH 3 g Gas NH 3 yang terbentuk dapat diuraikan kembali membentuk pereaksi. Persamaannya: 2NH 3 g → N 2 g + 3H 2 g Reaksi semacam ini menunjukkan bahwa reaksi dapat balik re ersible atau reaksi dua arah. Suatu reaksi dapat digolongkan ke dalam reaksi kesetimbangan dinamis equilibrium reaction jika reaksi yang dapat balik re ersible berlangsung dengan kecepatan yang sama, baik kecepatan ke arah hasil reaksi maupun kecepatan ke arah pereaksi dan reaksinya tidak bergantung pada waktu contoh analogi Gambar 5.1. Dalam sistem kesetimbangan dinamis, reaksi yang menuju hasil reaksi dan reaksi yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan laju yang sama sehingga konsentrasi masing-masing zat dalam sistem kesetimbangan tidak berubah. jalan satu arah 1. Apakah yang Anda ketahui tentang reaksi kesetimbangan? 2. Apakah perbedaan antar reaksi kesetimbangan dan reaksi satu arah? 3. Tuliskan contoh penerapan reaksi kesetimbangan pada bidang industri. Tes Kompetensi Awal Gambar 5.1 Reaksi kesetimbangan seperti jalan dua arah yang dilalui mobil dengan kecepatan yang sama. Mobil dapat bergerak dua arah dengan kecepatan yang sama kesetimbangan. Mobil dapat berjalan dua arah, tetapi tidak bersamaan reaksi dapat balik. Sumber: Chemistry for You, 2002 Kesetim bangan Kim ia 105 Jika Anda dapat melihat sistem kesetimbangan dinamis secara molekuler, akan tampak partikel-partikel dalam sistem kesetimbangan tidak tetap sebagai pereaksi atau hasil reaksi, melainkan bereaksi terus dalam dua arah secara dinamis. Pereaksi akan berubah menjadi hasil reaksi diimbangi oleh hasil reaksi berubah menjadi pereaksi. Jadi, kesetimbangan kimia dikatakan dinamis sebab secara molekuler mikroskopik zat-zat tersebut berubah setiap saat, tetapi secara keseluruhan makroskopik tidak ada perubahan sifat fisik, baik wujud maupun konsentrasi masing-masing zat. Keadaan kesetimbangan dinamis dapat dianalogikan sebagai seseorang yang berjalan di eskalator, tetapi arahnya berlawanan dengan arah eskalator. Eskalator bergerak ke bawah dan orang tersebut bergerak ke atas dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, orang tersebut seperti berjalan di tempat. Secara makrokospik, kedudukan orang tersebut tidak berubah sebab tidak bergeser dari posisinya, tetapi secara mikroskopik terjadi perubahan terus menerus, seperti ditunjukkan oleh gerakan eskalator yang diimbangi oleh gerakan orang tersebut dengan kecepatan yang sama perhatikan Gambar 5.2. Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah, misalnya pada reaksi pembentukan amonia, persamaan kimianya ditulis sebagai berikut. N 2 g + 3H 2 g U 2NH 3 g atau 2NH 3 g U N 2 g + 3H 2 g Tinjau reaksi pembentukan belerang trioksida berikut. 2SO 2 g + O 2 g U 2SO 3 g Jika konsentrasi masing-masing zat dalam sistem kesetimbangan itu diukur. Kemudian hasilnya dituangkan ke dalam bentuk grafik hubungan antara konsentrasi zat dan waktu reaksi maka kurva yang terbentuk seperti pada Gambar 5.3. Bagaimanakah cara memahami makna kurva pada Gambar 5 .3 ? Simak dengan saksama. Pada t= 0 detik, hanya terdapat pereaksi SO 2 dan O 2 dengan konsentrasi awal tertentu. Dengan mengendalikan suhu dan tekanan, pereaksi mulai berubah menjadi hasil reaksi SO 3 . Pada saat SO 3 mulai terbentuk, sebagian SO 3 terurai kembali menjadi pereaksi. A kan tetapi, karena jumlah molekul pereaksi lebih banyak, laju penguraian SO 3 relatif lebih lambat dibandingkan laju pembentukan SO 3 sehingga pembentukan SO 3 masih dominan. Reaksi dalam dua arah ber- langsung terus sampai mendekati waktu t 1 , laju ke dua arah ini hampir sama. Setelah mencapai waktu t 1 , laju pembentukan dan laju penguraian SO 3 sama sehingga konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tidak berubah lagi terhadap waktu. Hal ini ditunjukkan oleh bentuk kurva yang mendatar. Semua reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan dalam bentuk grafik dengan bentuk yang berbeda bergantung pada sifat reaksinya, seperti ditunjukkan pada Gambar 5.4. Gambar 5.4 a Kesetimbangan: aA U bB, kosentrasi kesetimbangan hasil reaksi B sama dengan kosentrasi kesetim bangan pereaksi A. b Kosentrasi kesetimbangan hasil reaksi B berbeda dengan kosentrasi kesetim bangan pereaksi A. Kes etim ban gan din am is Tangga untuk turun Gambar 5.3 Sistem reaksi kesetimbangan: 2SO 2 g + O 2 g U 2SO 3 g t o t 1 waktu ko n se n tr as i SO 2 SO 3 O 2 Sumber: Chemistry for You, 2002 Gambar 5.2 Seseorang yang naik eskalator dengan arah berlawanan akan terlihat seperti berjalan di tempat. K o n se n tr as i Waktu K o n se n tr as i Waktu [A] [B] t 1 t 1 [A] [B] b a