Rekayasa Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku Industri Pengalengan Ikan

REKAYASA MODEL
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
INDUSTRI PENGALENGAN IKAN

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Fajri Anugroho
F29.0685. Rekayasa Model Pengendalian Persediaan Bahan
Baku lndustri Pengalengan Ikan. Dibawah bimbingan Eriyatno.

Pengendalian persediaan bahan baku secara optimal pada industri
pengalengan

ikan

diperlukan

untuk


menjamin

mendapatkan biaya persediaan yang minimum.

kelancaran

produksi

dan

Karena persediaan berkaitan

dengan alokasi biaya yang digunakan, maka perlu disusun kebijakan tentang
persediaan bahan baku yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
Program InveCnnt dirancang untuk mendapatkan model optimal dari
pengendalian persediaan bahan baku dengan memperhatikan faktor-faktor yang
terlibat, antara lain permintaan ikan, harga ikan, waktu tunggu, dan komponen biaya
persediaan. Model persediaan yang sesuai dengan kondisi permintaan bahan baku
industri pengalengan ikan adalah model probabilistik atau stokastik dengan

kebijakan pemantauan kontinu, dirnana permintaan ikan bersifat tidak tetap dan
mengikuti sebaran peluang tertentu. Model ini menentukan jurnlah pernesanan dan
titik pernesanan kembali bahan baku serta tingkat persediaan rata-rata. Kasus yang
dapat digunakan sebagai alternatif pengambilan keputusan adalah pemesanan
tertunda (Back orders) dan kehilangan penjualan (Lost sales).
Program aplikasi dibuat dengan fasilitas Microsoft Visual Basic yang dapat
digunakan pada Windows'95.

Tiga komponen utama program adalah Sistern

Manajemen Dialog, sebagai sarana komunikasi antara pengguna dan model; Sistern
Manajemen Basis Data, sebagai fasilitas pengelolaan data, terdiri dari pemasukan
data, penyimpanan data, perbaikan data, dan penampilan data; Sistem Manajemen
Basis Model terdiri dari submodel-submodel yaitu Permintaan, Harga, Waktu
Tunggu, Probabilistik dan Perencanaan Biaya.
Penentuan jenis distribusi ini dilakukan dengan uji kesesuaian (goodness of fit
test) pada tingkat signifikan 5 persen. Pada pengujian data permintaan ikan di PT.
Blambangan Raya, dengan asumsi berdistribusi normal dihasilkan x2hitung sebesar
6,5073 dan x2tabel pada derajat bebas (db) = 6 sebesar 12,5920. Pada pengujian
data harga ikan, dengan asumsi berdistribusi eksponensial menunjukkan X2 hitung


sebesar 536,0772 dan X2 tabel pada derajat bebas (db) = 7 sebesar 14,067. Oleh
karena itu, data permintaan bahan baku rnengikuti sebaran peluang berdistribusi
normal, sedangkan data harga bahan baku diasurnsikan rnengikuti sebaran peluang
berdistribusi ernpiris.
PT. Blambangan Raya sebagai salah satu industri pengalengan ikan rnerniliki
kapasitas produksi 45 ton, dengan rata-rata produksi perhari berkisar antara 10
sarnpai 20 ton.

Data permintaan ikan yang diperoleh dari perusahaan tersebut

diprakirakan rnenggunakan sirnulasi normal, dan data harga ikan diprakirakan
menggunakan sirnulasi empiris. Program InveCont disimulasikan 300 periode atau
selarna satu tahun perencanaan.
Pada hasil verifikasi sub model Probabilistik diketahui bahwa pada kasus
pesanan tertunda, jumlah pernesanan optimal (Q,)
pernesanan kembali optimal (R,)

sebesar 50.567 kg dan titik


sebesar 20.707 kg serta tingkat persediaan rata-

rata 35.187 kg. Sedangkan pada kasus kehilangan penjualan, jurnlah pernesanan
optimal (Q,)

sebesar 50.551 kg dan titik pernesanan kernbali optimal (Rap,) sebesar

20.721 kg serta tingkat persediaan rata-rata 35.206 kg.
Biaya persediaan pertahun pada kasus pesanan tertunda diketahui adalah
2.970.235.000 rupiah, dengan perincian yaitu biaya penyimpanan pertahun sebesar
2.105.088.000 rupiah, biaya pernesanan pertahun sebesar 52.780.000 rupiah, biaya
kekurangan pertahun sebesar 22.895.000 rupiah dan biaya pengadaan pertahun
sebesar 836.973.000 rupiah. Sedangkan biaya persediaan pertahun pada kasus
kehilangan penjualan adalah 2.991.803.000 rupiah, dengan perincian yaitu biaya
penyimpanan pertahun sebesar 2.127.652.000 rupiah, biaya pernesanan pertahun
sebesar 52.780.000 rupiah, biaya kekurangan pertahun sebesar 22.748.000 rupiah
dan biaya pengadaan pertahun sebesar 836.973.000 rupiah.
Berdasarkan biaya persediaan pertahun yang terkecil maka perusahaan
disarankan untuk rnernilih kasus pesanan tertunda sebagai alternatif terbaik
pernecahan rnasalah perencanaan persediaan bahan baku.

dapat rnenghernat biaya sebesar 21.568.000 rupiah.

Keputusan tersebut

REKAYASA MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU INDUSTRI PENGALENGAN IKAN

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Oleh
FAJRI ANUGROHO
F 29.0685

1998

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN

REKAYASA MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU INDUSTRI PENGALENGAN IKAN

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Oleh
FAJRl ANUGROHO
F 29.0685


Dilahirkan di : Banyuwangi, 28 Maret 1973

Tanggal Lulus : 4 April 1998

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahrnat dan
hidayah-Nya rnaka penulis dapat rnenyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin rnenyarnpaikan rasa terirna kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. H. Eriyatno, MSAE., selaku dosen pernbirnbing akademik yang telah
banyak rnernberikaan birnbingan, pengarahan dan nasihat kepada penulis selarna
rnenyelesaikan skripsi.
2. Dr. Ir. Marirnin, MSc., selaku dosen penguji pada ujian sarjana Jurusan TIN,
FATETA, IPB atas kesediaan rnenguji dan rnernberi rnasukan pada penulis.

3. Dr. Ir. Sapta Raharja, selaku dosen penguji pada ujian sarjana Jurusan TIN,
FATETA, IPB atas kesediaan rnenguji dan mernberi masukan pada penulis.

4. Ir. Henairi Harun, Plant Manajer PT. Blarnbangan Raya, Muncar-Banyuwangi yang

telah rnernbantu penulis dalarn rnemberikan inforrnasi dan data yang diperlukan.
5. lbunda tercinta Ny. Maisunah Suparrnan, Mbah Utik, Mas Tatok, Mas Gugut, Dik

lndra dan Dik Ratih serta Nurul Hidayati atas dorongan moril, rnateri dan doanya.

6. Rekan-rekan GKM E 29 (Ganjar, Joko, Wiwin, Bintang, Intan), Dik Novi, Mbak Dea,
Aryoko, Ribut, Murti dan Mia atas dukungan dan bantuannya.

7. Rekan-rekan MEGATIN-2000 (Anang, Juned, Ali, Siswo, Uned, Tiar dan Yosep)
atas bantuan dan dorongan morilnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belurn sernpurna, karenanya berbagai saran
dan kritik yang bersifat rnernbangun sangat penulis harapkan. Sernoga skripsi ini
dapat berrnanfaat bagi sernua pihak.
Bogor, April 1998

Penulis

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR


...........................................................................

i

...................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... vi
I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A . LATAR BELAKANG ............................................................. 1
B. TUJUAN ............................................................................... 2
C . RUANG LINGKUP .............................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4
A . PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU .......................
.. 4
B. PERSEDIAAN PENGAMAN DAN KOMPONEN BlAYA .................. 7
C. MODEL PERSEDIAAN PROBABlLlSTlK .................................... 9
D. TEKNIK HEURlSTlK ............................................................... 13
E. SlMULASl MONTE CARL0 ...................................................... 14

F. JENlS DlSTRlBUSl ................................................................ 15
G . UJI KESESUAIAN ................................................................... 18
H. PENELlTlAN TERDAHULU ....................................................... 19
Ill. METODOLOGI ............................................................................ 20
A. KERANGKA PEMlKlRAN ....................................................... 20
B. PENDEKATAN SISTEM .......................................................... 21
IV. PERMODELAN SISTEM ............................................................... 28
A . KONFIGURASI MODEL .......................................................... 28
B. RANCANG BANGUN MODEL .................................................. 30
C. IMPLEMENTASI MODEL ....................................................... 33
V. HASlL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 43
A . KONDlSl PERSEDIAAN BAHAN BAKU ...................................... 43
DAFTAR IS1

B. APLlKASl PROGRAM INVECONT

............................................. 45
C. UJlDlSTRlBUSl DAN SlMULASl ................................................ 47
D. BIAYA-BIAYA PERSEDIAAN .....................................................48