Diduga terlibat kasus penyuapan dalam seleksi Calon Hakim Agung CHA, Bachrudin
Nasori diduga menerima amplob dari salah satu calon hakim atas nama Sudrajad Dimyati calon Hakim dari Pengadilan Tinggi Pontianak
8. Muhammad Hanif Dhakiri Jateng X
Diduga terlibat dalam kasus korupsi dalam proyek Hambalang. Agus
9. Alamudin Dimyati Rois Jateng I
Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 22 pada Masa Sidang I tahun
sidang 2012-2013 16 Agustus-25 Oktober 2012, dan 25 pada Masa Sidang II tahun sidang 2012-2013 19 November-14 Desember 2012
10. Ibnu Multazam Jatim VII
Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 25 pada Masa Sidang II tahun
sidang 2012-2013 19 November-14 Desember 2012
11. Anna Muawanah Jatim IX
Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 44 pada Masa Sidang I tahun
sidang 2012-2013 16 Agustus-25 Oktober 2012
PARTAI PKS 1. Nasir Djamil Aceh I
Diduga terkait kasus pelanggaran terkait kasus bingkisan Caleg DPR-RI, Nasir Djamil
yang dibagikan pada malam pencoblosan Pileg 2014
Pernah terlibat kasus penipuan nara-sumber terhadap wartawan Kompas.com pada tahun 2012
2. Tifatul Sembiring Sumut I
Terlibat banyak kasus pembatasan hak kebebasan berekspresi dengan melakukan
blocking terhadap sejumlah situs internet di Indonesia saat menjabat sebagai Menkom- info, termasuk web Vimeo.com
Diduga kuat terlibat kasus korupsi terkait kasus korupsi pengadaan Mobil Pusat Layanan
Internet Kecamatan MPLIK tahun 2010-2012.
3. Chairul Anwar Riau I
Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 22 pada Masa Sidang I tahun
2012-2013 16 Agustus-25 Oktober 2012
4. Hidayat Nur Wahid DKI II
Diduga terlibat kasus korupsi terkait kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging
sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Fathanah
5. Adang Daradjatun DKI III
Pernah diperiksa KPK terkait kasus korupsi kasus cek pelawat pemilihan Deputi
Gubernur Senior Bank Indonesia
6. Mamur Hasanuddin Jabar II
Merupakan anggota DPR yang tercatat kehardirannya 25 dalam Masa Sidang II tahun
sidang 2012-2013 19 November-14 Desember 2012
7. Mahfudz Abdurrahman Jabar VI