Didik Mukrianto Jatim IX Mat Nasir Jatim XI Norbaeti Isran Noor Kaltim EE Mangindaan Sulut Aliyah Mustika Ilham Sulsel I Sali Mengga Sulbar Wahidin Halim Banten III

 Pernah terlibat kasus plesiran anggota DPR dengan alasan studi banding ke Inggris dan Jerman pada tahun 2012 dengan anggaran sebesar Rp 2,35 miliar.

25. Didik Mukrianto Jatim IX

 Pernah diperiksa KPK terkait kasus korupsi dugaan penerimaan hadiah dalam proyek Hambalang.  Pernah terlibat kasus dugaan pelanggaran memanfaatkan ruang privat pribadi untuk kepentingan kampanye atau sosialisasi tanpa ijin pemiliknya, mengganggu ketertiban umum, bahu jalan dan lainnya. Serta adanya dugaan pembagian uang kepada abang becak pada tahun 2013.

26. Mat Nasir Jatim XI

 Pernah diperiksa KPK tterkait dengan kasus upaya penghalangan penyidikan kasus dugaan korupsi PLTS yang menjerat Neneng Sri Wahyuni, pada tahun 2012

27. Norbaeti Isran Noor Kaltim

 Pernah diperiksa KPK terkait kasus korupsi dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum

28. EE Mangindaan Sulut

 Diduga terlibat kasus korupsi terkait kasus dugaan korupsi proyek Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Kementerian Perhubungan di Sorong, Papuayang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp24,2 miliar.

29. Aliyah Mustika Ilham Sulsel I

 Pernah dilaporkan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia PKPI Sulawesi Selatan terkait kasus pencemaran nomor urut partai, namun dinyatakan tidak bersalah oleh Bawaslu

30. Sali Mengga Sulbar

 Pernah terlibat kasus pelanggaran etik DPR karna ketahuan sedang bermain game saat rapat Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri Kemendagri pada Mei 2013  Merupakan tersangka kasus korupsi terkait dugaan korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Prajurit pada tahun 2005  Dduga terlibat kasus dugaan plesiran anggota DPR ke Turki saat kunjungan kerja ke Yunani pada tanggal 23-29 Oktober 2010

31. Wahidin Halim Banten III

 Diduga kuat terlibat kasus korupsi terkait kasus osialisasi dan pengadaan lahan Bandara Soekarno-Hatta Soetta yang dianggap merugikan negara senilai Rp 2,537 miliar  Pernah diperiksa KPK terkait kasus suap penanganan sengketa pilkada Kabupaten Lebak, Banten  Pernah diperiksa oleh Kejakasaan Tinggi Banten terkait kasus korupsi dana sponsorship Rp500 juta pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dengan terdakwa Ahmad Marju Kodri

32. Jero Wacik Bali