Yandri Susanto Banten II Ali Taher Banten III Muhammad Syafrudin NTB Musa Zainuddin Lampung I Chusnunia Chalim Lampung II Krisna Mukti Jabar VII Marwan Jafar Jateng III Abdul Kadir Karding Jateng VI Bachrudin Nasori Jateng IX

14. Yandri Susanto Banten II

 Saat menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kehutanan, diduga terlibat dalam kasus pengerusakan hutan melalui Kementerian Kehutanan

15. Ali Taher Banten III

 Saat menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kehutanan, diduga terlibat dalam kasus pengerusakan hutan melalui Kementerian Kehutanan

16. Muhammad Syafrudin NTB

 Diduga terlibat dalam skandal dan broker Tambang di Provinsi NTB PARTAI PKB 1. Marwan Dasopang Sumut II  Diduga terlibat menerima dana dalam bentuk perjalanan ke Maroko tahun 2014, yang tersangkanya adalah Teddy Renyut dalam kasus penyuapan Bupati Biak Numfor, Papua Yesaya Sombuk sebesar Sin100 ribu, Teddy juga terkait dengan Proyek Pembangunan Rekonstruksi Talud di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

2. Musa Zainuddin Lampung I

 Terlibat dalam kasus perbuatan tidak menyenangkan saat di Pondok Pesantren Nurul Huda Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, kasus tersebut pernah ditangani oleh Polsek Pringsewu.

3. Chusnunia Chalim Lampung II

 Diduga terlibat dalam kasus dana bansos Kementerian Tenaga Kerja yang digunakan untuk dan kampanye.  Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 44 Masa Sidang I tahun siding tahun 2012-2013 16 Agustus-25 Oktober 2012

4. Krisna Mukti Jabar VII

 Mahkamah Agung yang diketuai oleh Mansur Kartayasa, dinilai terbukti melakukan penadahan karena menerima uang secara tak wajar dalam bentuk transfer sebanyak 51 kali dengan jumlah total Rp 365 juta. Dia pun divonis satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

5. Marwan Jafar Jateng III

 Terlibat dalam kasus plagiasi hail karya Jusman Dalle yang berjudul “Pengelolaan Energi Libya pasca-Qadhafi”

6. Abdul Kadir Karding Jateng VI

 Diduga terlibat dalam kasus korupsi yang terdakwanya M Nazaruddin.

7. Bachrudin Nasori Jateng IX

 Diduga terlibat kasus penyuapan dalam seleksi Calon Hakim Agung CHA, Bachrudin Nasori diduga menerima amplob dari salah satu calon hakim atas nama Sudrajad Dimyati calon Hakim dari Pengadilan Tinggi Pontianak

8. Muhammad Hanif Dhakiri Jateng X