Cuti Tahunan a. Bekerja sekurang Cuti Besar a. bekerja sekurang-kurangya 6 enam tahun secara Cuti Sakit a. PNS yang sakit selama 1 satu atau 2 dua hari harus Cuti Bersalin a. Untuk persalinan anak yang pertama, kedua, ketiga Cuti Alasan penting Diberikan

20

1. Cuti Tahunan a. Bekerja sekurang

– kurangnya 1 satu tahun secara terus menerus. b. tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu yang kurang dari 3 tiga hari kerja.

2. Cuti Besar a. bekerja sekurang-kurangya 6 enam tahun secara

terus menerus b. lamanya 3 tiga bulan c. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan pen uh 21

3. Cuti Sakit a. PNS yang sakit selama 1 satu atau 2 dua hari harus

memberitahukan pada atasan; b. PNS yang sakit lebih dari 2 dua hari sampai dengan 14 empat belas hari harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dokter; c. PNS yang sakit lebih dari 14 empat belas hari yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan 22

4. Cuti Bersalin a. Untuk persalinan anak yang pertama, kedua, ketiga

sejak ybs diangkat sebagai CPNS. b. Lamanya cuti bersalin tersebut adalah 1 satu bulan sebelum dan 2 dua bulan sesudah persalinan.

5. Cuti Alasan penting Diberikan kepada PNS apabila

a. ibu, bapak, isterisuami, anak, adik, kakak, mertua atau menantu sakit keras atau meninggal dunia b. melangsungkan perkawinan yang pertama c. alasan penting lainnya yang ditetapkan kemudian oleh Presiden 23

4. Cuti diluar tanggungan negara a. telah bekerja sekurang-kurangya 5 lima tahun secara

terus menerus b. dapat diberikan untuk paling lama 3 tiga tahun c. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara, Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan dari Negara d. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara tidak diperhitungkan sebagai masa kerja Pegawai Negeri Sipil Pengembangan Karier PNS 25

A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS

Tujuan pendidikan dan pelatihan jabatan antara lain:  meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, dan ketrampilan;  menciptakan adanya pola berpikir yang sama;  menciptakan dan mengembangkan metode kerja yang lebih baik; dan  membina karier PNS 26

B. KENAIKAN PANGKAT

 Periode kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober.  Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri SipilPegawai Negeri Sipil.  Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem kenaikan pangkat reguler dan pilihan 27 1 . KENAIKAN PANGKAT REGULER Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang: a. Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. b. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. c. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk. d. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya . 28  Kenaikan pangkat reguler diberikan setingkat lebih tinggi, apabila: 1. Sekurang-kurangnya telah 4 empat tahun dalam pangkat terakhir; dan 2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir 29  Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : NO PANGKAT GOL IJAZAH 1 Pengatur Muda IIa SD 2 Pengatur IIc SLTP 3 Pengatur Tingkat I IId Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat pertama 4 Penata Muda Tingkat I IIIb SMA, Diploma I, Diploma II 5 Penata IIIc Sarjana Muda, Akademi 6 Penata Tingkat I IIId S1, Diloma IV 7 Pembina IVa S2, Apoteker, Dokter 8 Pembina Tingkat I IVb Doktor S3 30

2. KENAIKAN PANGKAT PILIHAN Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai