3.2. Program Studi Agribisnis
Sama halnya dengan mahasiswa di program studi Agribisnis. Mereka juga selalu diajarkan oleh setiap dosen mereka untuk tidak melanggar peraturan yang
telah ditetapkan oleh fakultas. Setiap dosen pada program studi ini pun selalu menanamkan nilai budaya akademik kepada tiap mahasiswanya. Penanaman nilai
budaya akademik ini terjadi pada saat proses belajar mengajar, seperti dosen selalu mengajarkan kepada tiap mahasiswanya untuk lebih rajin dalam belajar,
tidak sering bermalas-malasan, selalu menghadiri perkuliahan dan tidak pernah absen, menjaga sopan santun kepada orang lain, mengikuti peraturan-peraturan
akademik yang ada dan semuanya harus tetap berlandaskan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Dosen juga mengajarkan budaya akademik pada mahasiswa yaitu agar tiap mahasiswa dapat merencanakan, menyusun strategi, melaksanakan, mengevaluasi
dan memberi solusi pengembangan unit usaha agribisnis secara efektif dan efisien, lalu agar tiap mahasiswa dapat mengembangkan diri dan mempunyai semangat
kewirausahaan dan dosen juga menerapkan nilai ketekunan juga ketelitian pada saat sedang melakukan praktik di lapangan maupun pada laboratorium, seperti
fokus dalam melakukan percobaan tegangan permukaan zat cair pada mata kuliah praktik fisika dasar yang dilakukan di laboratorium, dan juga teliti dalam
mengambil data usaha tani dari petani dengan pergi ke kantor-kantor dengan teknik wawancara seperti menanyakan dia petani apa, berapa jumlah produksinya
dan berapa harga jualnya pada mata kuliah praktik ilmu usaha tani.
Foto 7
Universitas Sumatera Utara
Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UMI Medan
Sumber: Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia Medan
3.3. Proses dan Kegiatan Belajar
Fakultas pertanian ini memiliki 2 dua program studi yaitu program studi Agroteknologi dan Agribisnis. Kegiatan belajar di kedua program studi ini ada
pelajaran teori dan pelajaran praktik yang jadwal kegiatan praktik di lapangan di setiap hari sabtu sedangkan praktik di laboratorium jadwal praktikumnya
ditentukan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah tersebut dan dilakukan seminggu sekali untuk tiap grup tetapi harinya tergantung situasi dan kondisi.
Universitas Sumatera Utara
Pada hari sebelum berlangsungnya proses kegiatan praktik di lapangan maupun di laboratorium maka setiap asisten dosen akan memberitahukan kepada
setiap mahasiswa, perlengkapan apa yang harus dipersiapkan dan dibawa pada saat praktik nantinya. Alat dan perlengkapan itu yakni, baju praktikum yang harus
dibawa pada saat praktik di dalam laboratorium, dan membawa bahan praktikum di lapangan. Alat yang harus dibawa yaitu cangkul, garu dan babat. Hal ini
dilakukan oleh dosen maupun asisten dosen untuk melatih kedisiplinan, ketekunan dan kreatifitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktik pada hari-hari
selanjutnya. Disamping itu, jika ada mahasiswa yang tidak membawa alat dan perlengkapan saat praktik, maka dosen ataupun asisten dosen tidak akan memberi
izin kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk mengikuti praktikum pada hari itu dan ada juga sebagian dosen maupun asisten dosen yang memberikan tugas
hukuman berupa makalah. Bukan hanya kegiatan praktik saja yang ada tetapi proses kegiatan belajar
teori di fakultas pertanian ini dilakukan berdasarkan jadwal mata kuliah yang telah ditetapkan oleh pembantu dekan di bidang akademis atau pembantu dekan I.
Kegiatan belajar teori ini selalu tetap dilakukan sesuai dengan jadwal pertama kali yang diberikan, kecuali bisa berganti jika dosen yang mengajar berhalangan hadir
mengajar dengan persetujuan dari fakultas. Ruangan kelas belajar juga sudah ditentukan sebelumnya dari awal. Dan di fakultas ini mempunyai 4 gelombang
dalam satu harinya, dimana gelombang pertama di jam 8.30-10.10, gelombang kedua di jam 10.15-11.55, gelombang ketiga di jam 13.30-15.10 dan gelombang
keempat di jam 15.15-16.55.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah mahasiswa seluruhnya di fakultas pertanian Universitas Methodist Indonesia adalah mencapai kurang lebih 650 orang dengan rincian sebagai
berikut: • Angkatan 2009 pada program studi Agroteknologi saat ini berkisar 29
orang dan pada program studi Agribisnis saat ini berkisar 26 orang dan memiliki total keseluruhan 55 orang untuk angkatan 2009.
• Angkatan 2010 pada program studi Agroteknologi saat ini berkisar 50 orang dan pada program studi Agribisnis saat ini berkisar 37 orang dan
memiliki total keseluruhan 87 orang untuk angkatan 2010. • Angkatan 2011 pada program studi Agroteknologi saat ini berkisar 72
orang dan pada program studi Agribisnis saat ini berkisar 43 orang dan memiliki total keseluruhan 115 orang untuk angkatan 2011.
• Angkatan 2012 pada program studi Agroteknologi saat ini berkisar 102 orang dan pada program studi Agribisnis saat ini berkisar 103 orang dan
memiliki total keseluruhan 205 orang untuk angkatan 2012. • Angkatan 2013 pada program studi Agroteknologi saat ini berkisar 105
orang dan pada program studi Agribisnis saat ini berkisar 111 orang dan memiliki total keseluruhan 216 orang untuk angkatan 2013.
3.3.1. Proses dan Kegiatan Belajar Program Studi Agroteknologi
Proses dan kegiatan belajar di program studi Agroteknologi ini dimulai pada pukul 08.30 dan paling lama selesai kegiatan belajar mengajar sampai
gelombang yang terakhir pada pukul 16.55. Kegiatan praktik dilakukan setiap hari
Universitas Sumatera Utara
sabtu, biasanya dimulai pada pukul 08.30 dan waktu selesainya tergantung pada topik apa yang dilakukan. Jika mereka melakukan praktik dengan topik
pengamatan waktu selesainya bisa lebih cepat dibandingkan jika topiknya adalah pengolahan lahan, karena membutuhkan waktu praktik yang lebih lama.
Kondisi ruangan kelas tempat belajar nyaman dan bersih sehingga saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan kondusif dan efisien
didukung dengan ruangan belajar yang terang, full AC dan tidak sumpek. Dosen membimbing setiap mahasiswa untuk menjadi yang selalu mau berusaha dan
terampil dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dosen selalu mengingatkan tiap mahasiswa untuk terus mencoba dengan gigih jika menemui kegagalan dan tidak
langsung menyerah. Itu terjadi pada saat kegiatan belajar di kelas, kegiatan praktik di lapangan maupun di dalam laboratorium. Para mahasiswa juga selalu diajarkan
oleh setiap dosen agar dapat menjadi sarjana yang berkualitas
25
. Bentuk pengajaran itu berupa motivasi yang diberikan oleh tiap dosen seperti, jangan
pernah cepat puas dengan ilmu yang telah diberikan dosen, ilmu yang telah diberikan dosen harus dikembangkan lagi karena ilmu yang diberikan dosen itu
terbatas. Selain itu harus rajin berdoa, berusaha, serta menjaga attitude
26
Proses dan kegiatan belajar teori biasanya mencatat dan mendengarkan hal-hal penting yang diajarkan oleh dosen di depan kelas. Dalam hal ini tidak
semua mahasiswa memusatkan perhatiannya kepada dosen yang mengajar di sebagai
seorang yang berpendidikan, hingga dapat mempergunakan serta mengaplikasikan ilmunya untuk masyarakat dan lingkungan tempat ia bekerja nantinya.
25
Mempunyai kualitas, bermutu baik artikata.comarti-336598-kualitas.htmldiakses 4 Januari 2014.
26
Sikap, perilaku artikata.comarti-12485-attitude.htmldiakses 20 Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
depan kelas. Sebagian mahasiswa ada yang melamun, memainkan handphonenya, coret-coret buku dan melihat-lihat keadaan di luar kelas dari jendela. Dan jika ini
terjadi atau dengan kata lain ada mahasiswa yang tidak memperhatikan dosen pada saat mengajar dan memberi penjelasan maka pada umumnya dosen yang
bersangkutan akan menegurnya dan memberikan peringatan agar lebih memperhatikan saat pelajaran berlangsung.
Pada umumnya, mahasiswa yang duduk di bangku barisan depan terlihat lebih fokus untuk belajar dibandingkan dengan mahasiswa yang duduk di bangku
barisan belakang, hal ini terjadi karena mahasiswa yang duduk di bangku barisan depan dapat lebih memusatkan konsentrasinya kepada dosen yang mengajar
karena pandangannya langsung tertuju kearah dosen dan tidak terhalangi ataupun terusik dengan mahasiswa lainnya. Sedangkan mahasiswa yang duduk di bangku
barisan belakang sering tidak fokus mendengarkan dosen karena pandangannya sering terusik oleh apa saja yang dilihatnya misalnya karena teman yang suka usil
dan suka mengganggu teman-teman lainnya, memperhatikan teman lawan jenisnya, dan juga karena mereka mempunyai kesempatan untuk bermain-main di
dalam kelas karena pandangan dosen yang kurang dapat memperhatikan gerak- geriknya selama di ruangan kelas.
Adapun kegiatan praktik yang ada pada program studi Agroteknologi antara lain sebagai berikut:
• Praktik Dasar-Dasar Agronomi: menjelaskan tentang sejarah budidaya tanaman, berbagai komoditas, faktor lingkungan yang mempengaruhi
budidaya tanaman, bahan tanaman, media tanam, pola tanam dan pola
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan tanaman, teknik bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman sampai proses panen.
• Praktik Dasar Perlindungan Tanaman: menjelaskan tentang konsep perlindungan tanaman, konsep gangguan pada tanaman, berbagai jasad
pengganggu tanaman serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, bagaimana upaya mengurangi dan mengendalikan jasad pengganggu
tanaman. • Praktik Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman: mempelajari konsep
pengelolaan hama dan penyakit tanaman, karakteristik setiap jenis hama dan gangguan yang ditimbulkannya, periode kritis, serta upaya
pengelolaan hama secara terpadu dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Serta mempelajari karakteristik penyebab penyakit pada
tanaman baik faktor biotik maupun abiotik, serta bagaimana pengelolaan penyakit tanaman secara terpadu.
Universitas Sumatera Utara
Foto 8 Tanaman Kacang Kedelai dan Jagung pada Praktik Pengelolaan Hama dan
Penyakit Tanaman
Sumber: Lahan Praktik Fakultas Pertanian UMI Medan • Praktik Ilmu Gulma: menjelaskan tentang tumbuhan pengganggu gulma,
apa pengaruh kehadirannya di lahan pertanian atau tanaman pokok, penggolongannya, bagaimana reproduksinya dan deskripsinya secara
biologis dan upaya pengendaliannya. • Praktik Bioteknologi Tanaman: mempelajari sejarah perkembangan
bioteknologi tanaman dan bagaimana pemanfaatan bioteknologi bagi peningkatan produktivitas tanaman, mempelajari gen dan DNA sebagai
Universitas Sumatera Utara
pembawa sifat, teknik cloning gen dan bagaimana upaya menciptakan tanaman transgenic.
• Praktik Kultur Jaringan: mempelajari sejarah perkembangan kultur jaringan, teknik perbanyakan vegetatif tanaman dengan cara aseptic,
syarat-syarat perbanyakan kultur jaringan, media kultur jaringan, kultur anther, kultur kalus, kultur embrio dan lainnya.
• Praktik Fisologi Tanaman: mempelajari tentang berbagai proses metabolisme untuk membuat tanaman tetap dapat bertahan hidup dan
melakukan pengamatan terhadap proses fisiologis pada tanaman atau tumbuhan.
• Praktik Agronomi Tanaman Hortikultura: mempelajari dan melihat aspek ekonomi tanaman buah-buahan dan penyebarannya.
Universitas Sumatera Utara
Foto 9 Seorang Mahasiswi Jurusan Agroteknologi Sedang Mengukur Kelebaran
Ukuran Daun Pada Praktik Tanaman Coklat
Sumber: Lahan Praktik Fakultas Pertanian UMI Medan • Praktik Pemuliaan Tanaman: melakukan kegiatan mengubah susunan
genetik individu maupun populasi tanaman untuk suatu tujuan dan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurniannya.
• Praktik Penyuluhan Pertanian: melakukan kegiatan pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan
pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat tercapai.
Universitas Sumatera Utara
Foto 10 Gambar Tanaman Jagung yang Berbatang Satu dan Dua Pada Praktek
Tanaman Pangan
Sumber: Lahan Praktik Fakultas Pertanian UMI Medan
3.3.2. Proses dan Kegiatan Belajar Program Studi Agribisnis
Berbicara mengenai program studi agribisnis, maka mahasiswa diajarkan untuk dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan mengelola agribisnis
tanaman, perikanan dan peternakan secara mandiri wirausaha. Dan juga mempunyai kemampuan manajerial dalam mengelola agribisnis tanaman,
perikanan dan peternakan secara professional. Proses dan kegiatan belajar mengajar pada program studi agribisnis ini
setiap hari dimulai pada pukul 08.30 dan selesai pada pukul 16.55. Pada praktik program studi Agribisnis, mahasiswa diajarkan untuk mencari data sampai ke
Universitas Sumatera Utara
perusahaan-perusahaan, perkebunan-perkebunan dan semua itu tergantung keputusan dari dosen yang bersangkutan.
Adapun kegiatan praktik yang diajarkan pada program studi Agribisnis pada Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia ini antara lain sebagai
berikut: • Praktik Statistika Terapan Agribisnis: pada praktik ini mahasiswa dibekali
kemampuan menggunakan beberapa uji statistika yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian bidang agribisnis meliputi Uji Tanda, Uji Beda
Rata-Rata, Uji Kruskal Wallis, Uji ANOVA Satu Arah, Uji Korelasi Spearman, Uji Korelasi Sederhana, Uji Kai Kuadrat dan Uji Regresi.
• Praktek Dasar-Dasar Agronomi: melihat dan menjelaskan tentang sejarah budidaya tanaman, berbagai komoditas, faktor lingkungan yang
mempengaruhi budidaya tanaman, bahan tanaman, media tanam, pola tanam dan pola pertumbuhan tanaman, teknik bercocok tanam dan
pemeliharaan tanaman sampai proses panen.
Universitas Sumatera Utara
Foto 11 Gambar Tanaman Pada Praktik Dasar Agronomi Jurusan Agribisnis
Sumber: Lahan Praktik Fakultas Pertanian UMI Medan • Praktik Ilmu Usaha Tani: mahasiswa mencari data tentang usaha yang
dilakukan oleh petani. Sebagai contoh mahasiswa mengambil data dengan datang ke C.U. Credit Union, bagaimana sistem permodalan dalam
simpan pinjam, bagaimana menjadi anggota koperasi tersebut. • Praktik Manajemen Perkebunan: mempelajari sistem pengelolaan suatu
perkebunan. Praktik dilakukan dengan cara mensurvey ke perkebunan- perkebunan misalnya bagaimana struktur organisasinya, bagaimana
merencanakan program kerja.
Universitas Sumatera Utara
Foto 12 Kegiatan Mahasiswa Jurusan Agribisnis Saat Melakukan Praktik Kimia di
dalam Ruangan Praktik
Sumber: Ruangan Praktik Kimia Fakultas Pertanian UMI Medan
3.4. Persaingan Belajar
Tanpa disadari pada saat berada di tengah-tengah mereka ternyata setiap mahasiswa berlomba-lomba untuk menunjukkan hasil yang terbaik atas apa yang
telah dikerjakan selama berada di ruangan teori maupun praktik. Hal ini benar- benar di luar dugaan. Selama ini mereka bersaing satu sama lain untuk mendapat
nilai yang paling tinggi dari dosen dan ingin mendapatkan pujian dari dosen yang bersangkutan. Perlu diketahui bahwa terkadang karena persaingan belajar begitu
Universitas Sumatera Utara
ketat, ada sebagian diantara mereka menyontek
27
Ada juga sebagian mahasiswa yang tak acuh terhadap persaingan belajar di ruangan kelas ataupun di lapangan, dia tidak begitu peduli terhadap hal tersebut
karena yang terpenting baginya dia lulus ujian mid semester dan ujian akhir semester dengan hasil yang bagus. Salah satu mahasiswa yang saya wawancarai
memberikan informasi bahwa di ruangan kelas mereka terjadi persaingan yang cukup ketat demi mendapatkan nilai yang tinggi. Adanya persaingan diantara
mereka juga dapat dilihat ketika proses kegiatan praktik berlangsung. Mereka bersaing untuk menyelesaikan praktiknya dan mendapatkan hasil yang terbaik.
dari teman atau menyontek pada saat ujian bahkan gara-gara tidak diberi nyontek sebagian diantara mereka tidak
tegur sapa lagi. Dalam hal ini, apabila dosen yang bersangkutan mengetahui kalau mahasiswanya menyontek, antisipasi yang akan dilakukan dosen terlebih dahulu
yaitu memberikan peringatan kepada mahasiswanya dan jika perbuatan itu terulang lagi, maka dosen pun dapat mengeluarkan mahasiswa tersebut dari dalam
kelas dan tidak memperbolehkannya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar pada jam itu.
Pada awal penulis melakukan penelitian, penulis melihat adanya hubungan yang sangat akrab antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya di program
studi Agroteknologi dan Agribisnis seperti saling bercanda gurau, saling bernyanyi bersama pada saat jam habis kuliah, ada juga sebagian dari mereka
yang masih ada di lingkungan fakultas pada saat tidak ada lagi jam kuliah, untuk saling mengobrol dan membahas pelajaran mereka atau berdiskusi.
27
Mengutip tulisan dsb sebagaimana aslinya; menjiplak: karena malas belajar artikata.comarti-387932-menyontek.htmldiakses 20 Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV BENTUK PENERAPAN DAN PROSES SOSIALISASI BUDAYA
AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA MEDAN
Antropologi pendidikan mengkaji penggunaan teori-teori dan metode yang digunakan oleh para antropolog serta pengetahuan khususnya yang berhubungan
dengan kebutuhan manusia atau masyarakat
28
Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan semenjak
kecil di dalam lingkungan keluarganya. . Dengan demikian antropologi
pendidikan menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang pendidikan melalui perspektif antropologi yang diperoleh melalui lembaga formal dan informal.
Hidayat dan Machali mengemukakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik aktif mengembangkan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
29
28
Riniraihan.wordpress.com20120102 diakses 15 Desember 2013
. Berdasarkan uraian tersebut maka perilaku dosen dan mahasiswa di fakultas
memiliki nilai yang berbeda-beda. Karena hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia. Artinya lewat pendidikan setiap peserta didik, dididik
agar dapat menjadi “manusia”. Begitu juga pada awalnya calon mahasiswa belum seutuhnya mengenal dan memahami tentang budaya yang ada di fakultas. Oleh
29
Prezi.com ..antropologi-pendidikan .. diakses 15 Desember 2013
Universitas Sumatera Utara