Konfigurasi master Level 1 Konfigurasi master

18

5.2.11 Level 3

Konfigurasi master station distribusi level 3 ditunjukan pada Gambar 9. A B C D E F G H SEL ECTED ON-LI NE A B C D E F G H SEL ECTED ON-LI NE RTU IEC 870-5-101, DNP 3.0 Serial S D S D ES C DL T PRO LIA NT 8000 Inter Center Link IEC 870-6 ICCP S D S D E SC DLT P R OL IA N T 8000 LCD 3 bh SD C isco 1720 BRI ST C ON SOL E AUX W IC 0 O K OK B2 B1 W IC 1 O K DSU CPU LN K 10 0 FDX S3 LO OP LP SD C isco 1720 BRI ST C ON SOL E AUX W IC 0 O K OK B2 B1 W IC 1 O K DSU CPU LN K 10 0 FDX S3 LO OP LP A B C D E F G H SEL ECTED ON-LI NE RTU IEC 870-5-104 Ethernet A B C D E F G H SEL ECTED ON-LI NE 01 02 03 04 05 06 07 08 10 09 10 11 12 13 14 15 16 17 Gambar 9. Konfigurasi master station distribusi level 3 Keterangan Gambar 9: 1. Workstation dispatcher 2 set 2. Workstation enjiner update database 1 set 3. Server SCADA 1 set redundant 4. GPS 1 set redundant 5. Server DMS 1 set redundant 6. Server data historikal dan update database 1 set redundant 7. Projection multimedia 1 set 8. Switch Gigabit Ethernet LAN 9. Server sub sistem komunikasi 1 set redundant 10. Switch 100 Megabit Ethernet LAN 11. Workstation di luar control center 12. Static display 13. Printer laser hitam putih 1 buah 14. Printer laser berwarna 1 buah 15. Gateway atau Router+Firewall 1 set 16. Kinerja SCADA, Operasi 1 set 17. Offline database server 1 set 19

6. Master Station

6.1 Persyaratan umum

Peralatan yang terpasang di master station harus mempunyai syarat sebagai berikut: a. Keamanan, keandalan, dan ketersediaan sistem komputer; b. Kemudahan, kelangsungan, dan keakuratan pengiriman, penyimpanan, dan pemrosesan data; c. Kebutuhan dan kapabilitas sistem komputer; d. Kemudahan untuk dioperasikan dan dipelihara; e. Kemampuan untuk dikembangkan.

6.1.1 Kapasitas master station

Master station yang dibangun harus mempunyai kapasitas minimum InputOutput IO sebanyak 3 kali dari jumlah IO yang terpasang.

6.1.2 Kinerja master station

Kinerja master station dapat diukur dengan menguji kapasitas maksimum sesuai spesifikasi dimana peak-nya tidak boleh melebihi 50 dari RAM, tidak boleh melebihi 50 dari kemampuan CPU, dan tidak boleh melebihi 40 dari kapasitas LAN.

6.1.3 Response time SCADA

Response time paling lambat dari telesignaling 8 detik, telemetering 10 detik, remote control 6 detik mulai dari eksekusi remote sampai dengan perubahan status di master station, remote tap changer 20 detik, dan remote LFC 4 detik.

6.1.4 Prioritas Informasi

SCADA Urutan prioritas informasi SCADA mulai dari tingkatan yang tertinggi sampai dengan tingkatan yang terendah adalah: a. Telecontrolling; b. Telesignalling; c. Telemetering; d. Pulse akumulator.

6.1.5 Operating system

Operating system untuk server dan workstation menggunakan UNIX, Linux, atau Windows. Untuk keputusan pemilihan agar mengambil referensi dari berbagai sumber dengan memperhatikan faktor keamanan dan keandalan.