Perekaman data Perangkat lunak

30 DMS berfungsi untuk: a. Monitoring distribusi jaringan tenaga listrik; b. Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan keamanan distribusi jaringan tenaga listrik; c. Mencapai distribusi jaringan tenaga listrik yang ekonomis. Kebutuhan aplikasi DMS mengacu pada butir 6.3.31, yang beroperasi secara real time dengan data snapshot dari server SCADA atau sub sistem komunikasi untuk pengukuran dan status saat aplikasi dijalankan dan data modelling serta data statis dapat diambil dari server historikal, DMS, dan SCADA.

6.3.23 Geographical information system GIS

GIS adalah suatu aplikasi yang menginformasikan data sistem tenaga listrik secara menyeluruh sesuai dengan data geografis.

6.3.24 Dispatcher training simulator DTS

DTS adalah fasilitas simulasi bagi dispatcher dan siswa sebagai sarana pelatihan dan peningkatan kemampuan pengoperasian sistem baik yang menyerupai kondisi sebenarnya maupun simulasi sesuai dengan tingkat kebutuhan. Data untuk DTS diperoleh dari data historikal. DTS harus memiliki database yang terpisah dengan database real time. DTS juga dilengkapi dengan aplikasi simulator dan skenario.

6.3.25 Offline database

Offline database merupakan database khusus yang berfungsi untuk menyimpan data historikal pada server tersendiri. Dengan adanya offline database, data historikal dapat disimpan minimal selama satu tahun. Pengambilan data offline database tidak boleh mengganggu kinerja database SCADA. Aplikasi kinerja diperlukan untuk kebutuhan analisis SCADA dan operasi jaringan tenaga listrik, dengan memanfaatkan data yang ada di offline database server. Aplikasi kinerja terdiri dari: a. Kinerja master station server, workstation, sub sistem komunikasi, LAN, printer, router, GPS, dan sebagainya; b. Kinerja Remote Station; c. Kinerja Link Komunikasi; d. Kinerja Telesignal; e. Kinerja Remote control; f. Kinerja Telemetering; g. Daftar telesignal invalid; h. Daftar telemetering invalid; i. Daftar telemetering tidak sesuai antara sisi kirim dengan sisi terima suatu penghantar dan di penghantar yang paralel; j. Laporan beban harian dan bulanan; k. Logsheet; l. Daftar tegangan busbar harian; m. Daftar beban trafo distribusi; n. Daftar penyulang padam; o. Daftar trafo padam; 31 p. Customer Information System CIS.

6.3.26 Security jaringan SCADA

6.3.27 Firewall

Firewall berfungsi untuk membatasi komunikasi data antar komputer berdasarkan IP address. Firewall harus dikonfigurasi menjadi komunikasi data satu arah dari LAN real time menuju LAN offline.

6.3.28 Access control

Access control bertujuan untuk mengatur komunikasi data antar komputer berdasarkan user id dan password pengguna.

6.3.29 Perangkat lunak

berdasarkan konfigurasi master station Perangkat lunak berdasarkan konfigurasi master station dibedakan antara perangkat lunak untuk fungsi transmisi RCC dan IRCC dengan perangkat lunak untuk fungsi distribusi DCC dan IDCC.

6.3.30 Perangkat lunak RCC dan IRCC

Perangkat lunak yang diaplikasikan pada RCC dan IRCC berdasarkan masing-masing level master station sesuai butir 5.2.1 mengacu pada Tabel 2. Tabel 2. Perangkat lunak berdasarkan tingkatan RCC dan IRCC No Aplikasi RCC IRCC 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 SCADA v v v v v v v v 2 EMS a. Aplikasi Jaringan - Network topology - - - v v v v v - State estimation - - - v v v v v - Bus scheduler - - - v v v v v - Load flow - - - v v v v v - Contingency analysis - - - v v v v v - Short circuit calculation - - - - v - v v - Optimal power flow - - - - v - v v - Study case mode - - - v v v v v

b. Manajemen Energi - Load frequency control

- - - - - - v v - Reserve monitoring - - - - - - v v 3 Dispatcher Training Simulator - - - - - - - v