Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pada saat pengerjaan LKS supaya pelaksanaan nya berjalan dengan baik 2 memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang aktif untuk
ambil bagian dalam kegiatan 3 memberikan hadiahaploss atau pujian bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau siswa yang mau
bertanya 4 Guru membimbing kelompok dengan merata, tidak terpokus pada salah satu kelompok 5 Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan dengan merangsang siswa dengan kalimat- kalimat pokoknya selanjutnya dengan bimbingan guru siswa membuat
kesimpulan dengan kata-kata sendiri, 6 Menyampaikan materi yang akan dipelajai pada pertemuan berikutnya.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tahap pertama adalah invitasi dimana guru menggali pengetahuan awal siswa untuk mengungkapkan konsep awal pada tahap ini beberapa
siswa mendemontrasikan meniup balon dan meraut pinsil kemudian guru mengajukan pertanyaan bagaimana bentuk benda sebelum dan
setelah diberikan gaya. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru. Memasuki tahap eksplorasi guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok pembagian kelompok didasarkan atas pilihan siswa sendiri setiap kelompok diberi LKS dan melakukan percobaan tentang
mengubah bentuk benda dengan alat peraga yang telah disediakan dalam siklus ini siswa tanpak tertarik melakukan percobaan karena alat
peraga yang mereka gunakan sudah biasa mereka praktikan sehari-hari.
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Berikutnya guru membibing siswa untuk mengadakan diskusi kelas yaitu pada tahap penjelasan dan solusi. Perwakilan dari tiap kelompok
maju untuk melakukan persentasi kemudian guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dari hasil diskusi kelompok
dan hasil diskusi kelas. Pada tahap pengambilan tindakan guru mengaitkan pembelajaran
dengan konteks kehidupan nyata siswa. Dalam kegiatan penutup guru membagikan soal evaluasi pada
siswa secara individu tahap ini dilakukan untuk mengetahuai pemahaman siswa terhadap konsep yang telah di bahas.
Sebelum menutup kegiatan belajar, guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari
pada pertemuan
berikutnya kemudian
mengingatkan siswa untuk rajin belajar dirumah dan diujung kegiatan pembelajaran guru memberikan reward kepada kelompok yang sangat
baik dalam mengerjakan tugas kelompoknya.
c. Hasil Pembelajaran
Data yang diambil pada penelitian merupakan hasil evaluasi individu. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil evaluasi pada
siklus I dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Gambar 4.3. perolehan nilai siswa siklus II
Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus satu di atas diperoleh data sebanyak 37 siswa atau 86 yang mencapai KKM dan 6 siswa atau 14
yang belum mencapai KKM bila dibandingkan dengan prasiklus dan siklus I hasil belajar siswa dapat dikatakan mengalami peningkatan seperti
yang ditunjukkan diagram berikut: Nilai
Nama Siswa
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Gambar 4.4. perbandingan prasiklus I dan Siklus II d.
Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi selama pelaksanaan terdapat beberapa temuan penting diantaranya :
1. Pada tahap invitasi siswa banyak yang merespon hampir semua
mengacunkan tangan ingin menjawab. 2.
Dalam kegiatan diskusi kelas masih sedikit siswa yang menanggapi hasil diskusi kelompok lain.
3. Masih beberapa siswa ketika melakukan percobaan masih asik bermain-
main sendiri dengan alat peraga. Berdasarkan temuan-temuan di atas maka untuk merencanakan
tindakan berikutnya perlu diperhatikan hal-hal yang hubungannya dengan penyajian materi rencana pembelajaran dan pengkondisian siswa.
P erse
ntase
pe nc
ap aian K
KM
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Guru harus terus memberikan motivasi dan menumbuhkan rasa
percaya diri kepada siswanya agar siswa lebih berani untuk mengungkapkan pendapat ataupun mengajukan pertanyaan.
2. Guru harus selalu tanggap terhadap siswa yang melakukan aktivitas
diluar kegiatan.
3. Siklus III