Perencanaan Pembelajaran Siklus II

Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Agar siswa berkesempatan belajar sampaikan materi yang akan dipelajari pada pelajaran berikutnya.

2. Siklus II

a. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran pada siklus II ini merupakan hasil analisis dan refleksi siklus I yang telah didiskusikan sebelumnya oleh guru bersama observer. Materi pokok pada siklus II yaitu pengaruh gaya terhadap bentuk benda dengan menggunakan pendekatan contekstual. Metode yang digunakan adalah percobaan diskusi dan tanya jawab. Alat peraga yang digunakan plastisin, balon karet, karet gelang, pensil dan rautan. Sistematika penyusunan RPP pada dasarnya sama seperti RPP pada siklus ke I yang meliputi Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Ajar, Alokasi Waktu, Metode Pembelajaran, Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, Kegiatan Akhir, Penilaian, dan SumberMedia Pembelajaran. Karakteristik dari RPP pada tindakan siklus ke II ini tidak jauh berbeda dengan RPP pada tindakan sebelumnya, hanya pada langkah langkah pembelajaran ditekankan untuk menambah kegiatan atau arahan- arahan guru kepada siswan untuk lebih aktif dan berperan dalam pelaksanaan pengerjaan LKS. Pada RPP siklus II ini juga diperbaiki beberapa hal, diantaranya yaitu : 1 Mengkondisikan siswa Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pada saat pengerjaan LKS supaya pelaksanaan nya berjalan dengan baik 2 memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang aktif untuk ambil bagian dalam kegiatan 3 memberikan hadiahaploss atau pujian bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau siswa yang mau bertanya 4 Guru membimbing kelompok dengan merata, tidak terpokus pada salah satu kelompok 5 Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan dengan merangsang siswa dengan kalimat- kalimat pokoknya selanjutnya dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan dengan kata-kata sendiri, 6 Menyampaikan materi yang akan dipelajai pada pertemuan berikutnya.

b. Pelaksanaan Tindakan