k. LK Interim Konsolidasian 30 Sept 2014 (tidak diaudit)

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG FOR THE NINE-MONTH PERIODS BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL ENDED PT GARDA TUJUH BUANA Tbk ENTITAS ANAK PT GARDA TUJUH BUANA Tbk SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 TIDAK DIAUDIT SEPTEMBER 30, 2014 AND 2013 UNAUDITED Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 2.

2. l.

l. i i ii ii m. m. Biaya dan Kewajiban Imbalan Pasti Pascakerja Post-employment Benefit Costs and Obligations Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 Revisi 2010, Imbalan Kerja, yang menggantikan PSAK No.24 Revisi 2004, Imbalan Kerja. Selain ini, Perusahaan juga menerapkan ISAK No.15, PSAK 24 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya. Effective January 1, 2012, the Company applied PSAK No.24 Revised 2010, Employee Benefits, which superseded PSAK No.24 Revised 2004, Employee Benefits. Moreover, the company also applied ISAK No.15, PSAK 24 : The Limit on a Defined Benefit Asset, MInimum Funding Requirments and their Interaction. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan aset, dimana perusahaan merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kewajiban tersebut dan kewajiban tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, perusahaan mencatat estimasi kewajiban tersebut. Dalam menentukan keberadaan kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan tersebut, perusahaan mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, sebagai berikut: For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the company is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the company accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the company applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards, as follows: terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah timbul kewajiban pada tanggal pelaporan keuangan akibat kegiatan yang telah dilakukan; there is clear indication that an obligation has been incurred at the financial reporting date resulting from activities which have already been performed; terdapat dasar yang wajar untuk menghitung jumlah kewajiban yang timbul. there is a reasonable basis to calculate the amount of the obligation incurred. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued Kewajiban Lingkungan Lanjutan Environmental Obligation Continued Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset, dan pada awalnya diakui sebesar nilai kininya. Kewajiban ini bertambah dari waktu ke waktu sampai mencapai jumlah penuh dengan melakukan pembebanan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Disamping itu, biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan nilainya sepanjang masa manfaat aset tersebut. Liabilitas penarikan aset dibebankan pada lebih dari satu periode pelaporan, jika kejadian yang menimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satu periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi rencana penutupan ditetapkan selama lebih dari satu periode pelaporan, biaya penutupan tersebut akan diakui selama periode pelaporan sampai rencana penutupan tersebut selesai. The obligations are recognised as liabilities when a legal obligation with respect to the retirement of an asset is incurred, with the initial measurement of the obligation at present value. These obligations are accreted to full value over time through charges to the consolidated statements of comprehensive income. In addition, an asset retirement cost equivalent to the liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. A liability for an asset retirement obligation is incurred over more than one reporting period when the events that create the obligation occur over more than one reporting period. For example, if a facility is permanently closed but the closure plan is developed over more than one reporting period, the cost of the closure of the facility is incurred over the reporting periods when the closure plan is finalised. 20 UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG FOR THE NINE-MONTH PERIODS BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL ENDED PT GARDA TUJUH BUANA Tbk ENTITAS ANAK PT GARDA TUJUH BUANA Tbk SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 TIDAK DIAUDIT SEPTEMBER 30, 2014 AND 2013 UNAUDITED Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 2.

2. m.

m. n. n. Penjualan bersih merupkan penghasilan yang diperoleh dari penjualan batubara setelah dikurangi potongan penjualan dan denda keterlambatan kapal. Net sales represent revenue earned from the sales of coal