LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KONSEP BIOTEKNOLOGI
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
43
dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi.
2. Prinsip Dasar Bioteknologi
Berdasarkan pengertian bioteknologi di atas, maka terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu:
a. penggunaan agen biologi b. menggunakan metode tertentu
c. dihasilkannya suatu produk turunan d. melibatkan banyak disiplin ilmu
3. Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19 adapula pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan
dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik
maupun vaksin dapat dilakukan secara masal. Pada tahun 1857 Louis Pasteur mengadakan
penelitian. Dalam
penelitiannya Louis
Pasteur berhasil
membuktikan bahwa proses fermentasi merupakan hasil kerja mikroorganisme. Akhirnya atas jasa-
jasanya Louis Pasteur disebut sebagai “Bapak Bioteknologi Dunia”. Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu
revolusi teknologi yang sangat menjanjikan di abad ke 20 ini. Pentingnya
bioteknologi secara strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, sumberdaya alam dan lingkungan mulai menjadi
kenyataan yang semakin berkembang. Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat terutama di negara
negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi misalnya rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KONSEP BIOTEKNOLOGI
KELOMPOK KOMPETENSI H
44
kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan seperti kanker ataupun AIDS.
Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau
kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada
pelestarian lingkungan hidup akibat pengaruh polusi.
Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik
racun di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi
perkembangan teknologinya. Lama kelamaan bioteknologi semakin berkembang dan maju sehingga menuntun kearah bioteknologi yang lebih modern seolah
memanjakan manusia karena apapun yang dikehendakinya dapat segera terwujud.
Periode perkembangan bioteknologi dari masa ke masa:
a. Periode Bioteknologi Tradisional sebelum abad ke-15 M
Dalam periode ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi 6000 SM, mengembangkan roti dengan ragi 4000 SM,
dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek 1500 SM.
b. Periode bioteknologi ilmiah abad ke-15 sampai ke-20 M
Periode ini ditandai dengan adanya beberapa peristiwa berikut ini: 1 Tahun 1670: usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan mikroba di
Rio Tinto, Spanyol. 2 Tahun 1686: penemuan mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek yang juga
menjadi manusia pertama yang dapat melihat mikroba. 3 Tahun 1870: Louis pasteur menemukan adanya mikroba dalam makanan
dan minuman. 4 Tahun 1890: alkohol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor.
5 Tahun 1897: penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi alkohol oleh Edward Buchner.
6 Tahun 1912: pengelolahan limbah dengan menggunakan mikroba.