LatihanKasusTugas Konsep Dasar Komunikasi Efektif

40 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: TEKNIK BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memegang peran penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran pendidikan dapat mengubah pandangan hidup, budaya, dan perilaku manusia. Pendidikan bertujuan menyiapkan manusia untuk menghadapi berbagai perubahan yang membutuhkan kekuatan pikiran, kesadaran dan kreatifitas. Pendidikan secara mikro melalui pembelajaran di dalam kelas merupakan proses kegiatan interaksi antara dua pihak manusia, yaitu peserta sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar. Proses pembelajaran itu sendiri merupakan siklus yang memungkinkan terjalin hubungan formal antara guru dan siswa melalui proses komunikasi. Salah satu efektifitas pembelajaran ditentukan oleh efektifitas komunikasi. Efektifitas komunikasi terjadi tidak begitu saja, melainkan melalui perencaan dan pengelolaan secara sadar dari aktor pelaku komunikasi tersebut. Guru dan peserta didik dalam hal ini memegang peran penting dalam efektifitas pembelajaran. Oleh karena itu membangun, memelihara, dan melaksanakan komunikasi yang efektif diantara mereka menjadi sesuatu yang harus terjalin supaya proses pembelajaran yang terjadi menjadi bermakna dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam kehidupan sehari-hari, pertanyaan sering diajukan dan biasanya untuk mendapatkan informasi dan berguna hanya untuk si penanya. Dalam proses pembelajaran, pertanyaan diajukan baik oleh guru maupun siswa. Siswa mengajukan pertanyaan untuk memenuhi rasa ingin tahunya mengenai sesuatu dan memperjelas hal-hal yang kurang dipahaminya, sedangkan pertanyaan yang diajukan guru bukan hanya ditujukan untuk memenuhi rasa ingin tahu siswa saja LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: TEKNIK BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI H Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 41 melainkan ada tujuan-tujuan tertentu, di antaranya untuk memotivasi siswa, mengecek pengetahuan siswa dan sebagainya. Cara yang ditempuh guru dalam mengajukan pertanyaan dan menanggapi pertanyaan mempunyai pengaruh terhadap proses pembelajaran, pencapaian hasil belajar, dan peningkatan cara berpikir siswa. Namun pengaruh positif tersebut tidak otomatis terjadi dan tidak mudah diperoleh jika pertanyaan- pertanyaan yang diajukan dan kualitas pertanyaan guru tidak efektif. Oleh karena itu penguasaan dan keterampilan guru dalam mengajukan pertanyaan dapat ditingkatkan. Hal ini dipertegas oleh pendapat Allen et. all dan Trowbridge dan Bybee 1990 bahwa pertanyaan memegang pertanyaan penting dalam pembelajaran IPA, terutama pembelajaran yang berorientasi pada inkuiri.

A. Tujuan

Melalui pembelajaran ini diharapkan guru dapat memahami menerapkan teknik bertanya yang baik, benar, santun, dan efektif dalam pembelajaran. Untuk pencapaian tujuan pembelajaran di atas, pahami secara seksama materi pembelajaran yang diuraikan pada masing-masing topik. Satu hal yang penting adalah membuat catatan tentang materi yang sulit Anda pahami. Cobalah terlebih dahulu mendiskusikannya dengan sesama peserta pelatihan. Apabila memang masih dibutuhkan, Anda dianjurkan untuk mendiskusikannya dengan narasumber pelatihan pada saat dilaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Melalui pembelajaran ini, peserta diharapkan juga dapat mengembangkan nilai- nilai karakter nasional antara lain nilai Religius melalui indikasi toleransi, percaya diri, anti buli, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak; Nasionalis melalui indikasi menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keberagaman budaya, suku, dan agama; Mandiri melalui indikasi etos kerja, profesional, kreatif, keberanian, menjadi pembelajar sepanjang hayat; Gotong royong melalui indikasi menghargai, kerja sama, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah, solidaritas, tolong menolong, empati; Integritas melalui kejujuran, cinta pada kebenaran, komitmen moral, tanggung jawab, keteladanan, menghargai martabat individu.