KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM IMUN PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI H
40
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat
pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 80, silakan Anda terus mempelajari Kegiatan Belajar pada
Modul berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80, sebaiknya Anda ulangi kembali Kegiatan Belajar ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KONSEP BIOTEKNOLOGI
KELOMPOK KOMPETENSI H
41
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KONSEP BIOTEKNOLOGI
Pada masa kini, bioteknologi berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Dengan meningkatnya populasi
manusia otomatis menyebabkan kebutuhan tempat tinggal meningkat. Hal ini menyebabkan areal pertanian berkurang karena digunakan sebagai tempat
tinggal. Pada akhirnya produksi pangan tidak seimbang dengan peningkatan populasi manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, manusia harus menemukan
suatu cara untuk menghasilkan produk pangan yang melimpah dalam kondisi lahan yang semakin berkurang. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan
bioteknologi. Bioteknologi menjanjikan penemuan dramatis di abad ke dua puluh satu.
Tumbuhan dan hewan dapat dimanipulasi dengan optimal secara genetis untuk memproduksi senyawa-senyawa yang berguna. Contohnya adalah sapi
transgenik yang dapat menghasilkan antibodi dalam susu dan tanaman kentang transgenik yang menghasilkan vaksin dalam kentang. Sebuah revolusi hijau baru
dengan bantuan bioteknologi sedang berlangsung untuk meningkatkan produksi tanaman pangan. Tanaman dikembangkan untuk menghasilkan pupuk nitrogen
sendiri dan pestisida. Selain itu juga dikembangkan pula tanaman yang resisten terhadap herbisida dan meningkatkan hasil panen. Beras, bahan makanan
utama bagi sepertiga penduduk dunia, mempunyai kandungan vitamin A yang sedikit. Dengan teknologi rekombinasi gen, diciptakan strain baru yakni padi
emas yang kaya akan vitamin A. Hal ini memberikan harapan untuk mengurangi kebutaan karena kekurangan vitamin A pada populasi dunia.