Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan menurut Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009 disebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila dan undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan bertujuan tersebut maka derah mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan kesehatan yang ada di daerah sesuai dengan tanggung jawab
masing-masing daerah, di Kabupaten Bulukumba Dinas Kesehatan sebagai satu lembaga SKPD yang ada di daerah maka wajib menyelenggarakan pembangunan
kesehatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud.
Laporan kinerja SKPD Dinas Kesehatan tahun 2016 sebagai salah satu perwujudan laporan atas kinerja Dinas Kesehatan terhadap anggaran yang telah diberikan dalam
penyelenggaraan kesehatan di Kabupaten Bulukumba. Penysunan laporan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba tahun 2016
mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : 1.
Maksud disusunnya laporan pelaksanaan tugas tahunan organisasi perangkat daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba adalah ini untuk memenuhi
kewajiban pelaporan kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba 2.
Tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk menunjukkkan pertanggungjawaban intansi terhadap pemanfaatan anggaran yang telah dialokasikan di Dinas
Kesehatan tahun anggaran 2016.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
B. Sruktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan
1. Sruktur Organisasi
Sruktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 76 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut : a.
KEPALA DINAS b.
SEKRETARIAT, terdiri dari : 1.
Sub Bagian Program dan Pelaporan 2.
Sub Bagian Keuangan 3.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c.
BIDANG 1.
Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari : 1.1
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional 1.2
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 1.3
Seksi Fasilitasi Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu 2.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, terdiri dari : 2.1
Seksi Surveilans dan Imunisasi 2.2
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 2.3
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
3. Bidang Kesehatan Masyarakat, terdiri dari :
3.1 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
3.2 Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
3.3 Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Bidang Sumber Daya Kesehatan, terdiri dari :
4.1 Seksi Kefarmasian
4.2 Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
4.3 Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
2. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kesehatan
Mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Bulukumba Nomor 76 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Bulukumba maka kedudukan Dinas Kesehatan adalah sebagai unsur pelaksanaaan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
otonomi daerah yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.
Dalam penyelenggaraan tugas tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan daerah di bidang kesehatan
2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesehatan
3. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang kesehatan
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan
5. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang
kesehatan 6.
Pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan 7.
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati
3. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba didukung oleh 597 orang dengan proporsi tenaga kesehatan yang
terbesar adalah perawat dan bidang yaitu 44,2 264 orang , tenaga kesehatan masyarakat sebesar 27,5 164 orang, tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga
kefarmasian, gizi, sanitasi sebesar 7,5 45 orang, kemudian tenaga medis sebesar 6,2 37 orang, dan dibantu oleh tenaga kontrak daerah 5 orang dan
tenaga magang sebanyak kurang lebih 375 orang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan selama ini.
a. Jumlah pegawai dinas kesehatn dan jaringannya menurut golongan :
Tabel 1 : Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan UPTD Menurut golongan tahun 2016
NO Unit kerja
Golongan Jumlah
IV III
II I
1 Kepala Dinas
1 1
2 Sekretariat
1 23
2 2
28 3
Bidang Pelayanan Kesehatan 2
8 1
11 4
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 17
1 19
5 Bidang Kesehatan Masyarakat
1 12
12
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
6 Bidang Sumber Daya
Kesehatan 10
1 11
7 Stikes Panrita Husada
7 2
9 8
Akper Bulukumba 1
11 12
9 Instalasi Farmasi
1 5
1 7
10 Puskesmas Ponre
4 22
12 38
11 Puskesmas Gattareng
14 6
22 12
Puskesmas Bontonyeleng 12
12 24
13 Puskesmas Balibo
1 14
4 19
14 Puskesmas Borong Rappoa
6 11
17 15
Puskesmas Caile 3
37 10
50 16
Puskesmas Ujung Loe 1
29 9
39 17
Puskesmas Manyampa 8
5 13
18 Puskesmas Palangisang
8 3
11 19
Puskesmas Bonto Bahari 22
10 32
20 Puskesmas Bonto Tiro
14 5
19 21
Puskesmas Batang 10
3 13
22 Puskesmas Herlang
2 13
6 21
23 Puskesmas Karassing
11 2
13 24
Puskesmas Kajang 13
6 19
25 Puskesmas Lembanna
1 17
6 24
26 Puskesmas Tanah Toa
6 5
11 27
Puskesmas Tanete 1
34 11
46 28
Puskesmas Salassae 8
7 15
28 Puskesmas Bonto Bangun
2 27
12 41
Jumlah 24
418 153
2 597
Sumber : Subag Kepegawaian Dinkes Blk, 2016
b. Jumlah Pejabat Sruktural Dinas Kesehatan
Jumlah pejabat sruktural lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba terdiri atas : pejabat eselon II B I orang, pejabat eselon III A I orang, pejabat
eselon III B 4 orang, pejabat eselon IV A 36 orang, pejabat eselon IV B 20 orang.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pokok penunjang pelaksanaan Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
No Jenis Sarana Fasilitas Kesehatan
Jumlah 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Bangunan Kantor Dinkes
Rumah Sakit Type B Puskesmas
Pustu Mobil Puskesmas Keliling
Posyandu Polindes
Poskesdes Rumah Bersalin
KlinikPraktek Dokter Apotik
Instalasi Farmasi Kabupaten 1 Buah
1 Buah 20 unit
58 unit 20 Unit
569 Unit 10 Unit
78 Unit 0 Unit
49 Unit 48 Unit
1 Unit
C. PermasalahanKendala
Berdasarkan uraian di atas masalah dan tantangan utama dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut :
1 Organisasi
Terdapat beberapa jabatan sruktural yang belum memiliki pejabat definitif yakni KTU di Puskesmas Borong Rappoa, Bonto Tiro,Kajang dan Tanah Toa. Hal ini
sedikit mempengaruhi kinerja yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan sehingga kemungkinan dalam mengawal Visi dan Misi Dinas Kesehatan menjadi bias. Juga
masih belum sikronnya antara indikator kinerja dan penggagaran, hal tersebut terkait dengan masalah perlunya peningkatan kapasitas SDM dalam
melaksanakan prinsip-prinsip good governance seperti transparansi, akuntabilitas dan partisipasi di lingkungan kerja.
2 Sumber Daya Kesehatan
Pada SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba Sumber Daya Manusia SDM masih kurang memadai karena beberapa puskesmas, pustu dan poskesdes
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter dan bidan sehingga masyarakat kurang terlayani dengan baik. Hal lain adalah masih terbatasnya profesionalisme
petugas, hal ini ditandai dengan masih rendahnya sikap proaktif petugas terhadap pelaksanaan program; ditambah lagi dengan masih belum meratanya distribusi
tenaga kesehatan di puskesmas; ada kecenderungan terkonsentrasi pada puskesmas perkotaan atau yang dekat ibukota kabupaten. Hal ini menandakan
bahwa sistem pengembangan karier yang belum berjalan dengan baik.
3 Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Untuk sarana kerja dan perlengkapan masih belum memenuhi kebutuhan puskesmas, pustu dan poskesdes terutama alat kesehatan, kendaran bermotor,
listrik dan air bersih untuk mendukung kebutuhan dalam pelaksanaan tugas lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba serta sistem rujukan yang
belum berjalan baik ditambah lagi dengan pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang program kesehatan masih kurang yang pada akhirnya berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka penerapan Jaminan Kesehatan Nasional JKN.
4 Anggaran
Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan program yang tidak terakomodir khususnya dalam pencapaian indikator SPM bidang kesehatan dan
target MDG’S, selain itu belum optimalnya koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektoral, terkait pemenuhan anggaran antar pemerintah pusat,
propinsi, maupun antar satuan kerja di Kabupaten Bulukumba.
5 Data Kinerja dan Koordinasi antar Bidang, Puskesmas, Pustu dan Poskesdes
Belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja yang akurat dan koordinasi antar bidang, puskesmas, pustu dan poskesdes yang masih mengalami hambatan
sehingga diperlukan aturan dan sistem yang terstruktur untuk mengatasi hal tersebut.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Bulukumba 2016
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2016