Metode Penelitian S SEJ 1100570 Chapter3

Wita Yulistia, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelas. Dalam hal ini peneliti harus berusaha konsisten dan menaati apa yang telah dirumuskan dalam rancangan, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama agar singkron dengan maksud semula. Penelitian ini dilakukan atas dasar pertimbangan empiris dan teoritis, agar harapan akhir dari penelitian tindakan kelas ini dapat diperoleh yakni berupa peningkatan kemampuan berkomunikasi siswa dalam pembelajaran sejarah. 3. Pengamatan observation Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas dari tindakan yang diberikan. Dalam hal ini peneliti mencatat setiap proses pembelajaran agar dapat dijadikan pertimbangan. Pengamatan ini dipergunakan sebagai teknik pengumpulan data. 4. Refleksi reflect Pada prinsipnya yang dimaksud dengan istilah refleksi ialah perbuatan merenung atau memikirkan sesuatu atau upaya evaluasi yang dilakukan oleh peneliti yang terkait dengan suatu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan. Berdasarkan refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan replanning ditentukan. Jumlah siklus pada penelitian ini tergantung pada tingkat ketercapaian hasil penerapan teknik student facilitator and explaining untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa. Penelitian ini diakhiri apabila sudah tidak ditemukan lagi permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan penerapan teknik pembelajaran di kelas XI IIS 4 SMA Negeri 1 Lembang, atau hingga data berada pada titik stabil jenuh dan dimungkinkan tidak akan mengalami peningkatan kembali.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Sukmadinata 2006, hlm. 52 merupakan “rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi- asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu- isu yang dihadapi.” Sedangkan menurut Hatimah 2010, hlm. 95 metode penelitian adalah “suatu cara yang harus dilakukan oleh peneliti melalui serangkaian prosedur dan tahapan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan Wita Yulistia, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitan dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau mencari jawaban terhadap suatu masalah.” Berdasarkan dua pendapat diatas serta kajian dari permasalahan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Alasan pemilihan metode PTK dalam penelitian ini, karena PTK merupakan sebuah penelitian yang dilakukan secara sistematis, logis, dan terarah baik untuk memecahkan permasalahan, memperbaiki kondisi serta kualitas dalam proses pembelajaran. Melalui penelitian tindakan kelas, dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di kelas, sehingga kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Selain alasan tersebut, berdasarkan karakteristik PTK yaitu; 1 masalah berawal dari ruang kelas, 2 tujuannya untuk memperbaiki pembelajaran, 3 teknik utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian, 4 fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran, maka dari karakteristik tersebut terlihat, penggunaan metode PTK sangat sesuai untuk dijadikan sebagai fondasi dalam penelitian ini. Menurut Sudikin dan Suranto 2002, hlm. 16 “penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki danatau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional. ” Adapun menurut Sanjaya 2009, hlm. 26 “penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap p engaruh dari perlakuan tersebut”. Pendapat lain mengenai metode penelitian tindakan dikemukakan oleh Ernest T. Stringer dalam Kesuma, 2013, hlm. 3 “penelitian tindakan kelas ditampilkan dalam sebuah siklus proses penelitian berulang yang dapat dijadikan sebagai petunjuk guru mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuannya adalah untuk mempermudah siswa d alam belajar.” Wita Yulistia, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik benang merah bahwa penelitian tindakan kelas adalah proses pengkajian masalah di kelas yang bersifat reflektif yang ditampilkan dalam sebuah siklus penelitian berulang dengan tindakan- tindakan tertentu guna memperbaiki proses pembelajaran di kelas.

D. Fokus Penelitian