Observasi Wawancara Teknik Pengumpul Data

Wita Yulistia, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu catatan lapangan bertujuan untuk melihat adanya pengembangan terhadap penelitian tersebut. Catatan lapangan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan selanjutnya.

c. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui lebih lanjut terhadap data-data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data lainnya. Wawancara dilakukan untuk mengetahui pendapat atau sikap siswa dan guru mitra mengenai pembelajaran yang selama ini dilakukan sebelum adanya penelitian dan proses tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Alasan peneliti menggunakan pedoman wawancara ini untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru terutama mengenai penerapan teknik student facilitator and explaining terhadap kemampuan berkomunikasi siswa dalam pembelajaran sejarah.

2. Teknik Pengumpul Data

Data adalah informasi utama untuk memberikan gambaran selama kegiatan penelitian. Untuk mengumpulkan data, peneliti perlu menentukan teknik apa yang digunakan dalam mengumpulkan data tersebut. Sebagaimana pendapat yang dikemukakan Sugiyono 2012, hlm. 224 bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang strategis dalam penelitian karena tanpa menentukan teknik mengumpulkan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Berdasarkan tahapan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti diantaranya:

a. Observasi

“Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan atas gejala, fenomena dan fakta empiris yang terkai t dengan masalah pelitian” Musfiqon, 2012, hlm. 120. Teknik observasi digunakan karena mampu merekam kondisi yang berlangsung selama proses pembelajaran siswa di kelas terutama dalam hal aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data melalui observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang proses belajar mengajar di kelas. Pengamatan tersebut meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa di kelas saat proses belajar mengajar berlangsung. Wita Yulistia, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian, teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja, 2008, hlm 117 “wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Orang-orang yang diwawancarai dapat termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah, beberapa teman sejawat, pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa, dan lain-la in.” Sedangkan menurut, Sanjaya 2009, hlm. 96 “wawancara adalah teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu.” Dari kedua pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa wawancara ialah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan langsung atau melalui media dengan menggunakan bahasa lisan secara baik. Dengan wawancara ini maka peneliti bisa mengumpulkan berbagai tanggapan yang dirasakan setiap individu ketika proses penelitian berlangsung, sehingga peneliti bisa mengetahui informasi lebih banyak. Adapun jenis wawancara, terdiri atas wawancara terencana dan tidak terencana.

c. Studi Dokumentasi