Renja Tahun 2017
Dinas Koperasi, UMKM Propinsi Sumatera Barat
khususnya Koperasi Simpan Pinjam maupun Usaha Simpan Pinjam semakin membaik.
b. Analisa Penyebab PeningkatanPenurunan Realisasi dari Target
Kinerja
Pada sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi pencapaian indikator kinerja terlihat bahwa indikator persentase koperasi
aktif tidak mencapai target sedangkan indikator persentase peningkatan tingkat kesehatan usaha simpan pinjamKSP pencapaiannya melebihi
target yang telah ditetapkan. Faktor penyebab peningkatanpenurunan capaian realisasi adalah :
1. Penyebab penurunan realisasi persentase koperasi aktif dari target
kinerja sebesar 71,5 terealisasi 69,88 dengan capaian sebesar 97,73 adalah karena adanya penumbuhan koperasi baru melalui
kegiatan penyuluhan bagi kelompok usaha ekonomi produktif untuk membentuk kelembagaan yang berbadan hukum koperasi,
sehingga kelompok usaha produktif tersebut melegalkan usahanya berbadan hukum koperasi. Disamping itu masih banyaknya koperasi
yang tidak melaksanakan RAT di KabupatenKota seperti Kab. Pasaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Kep. Mentawai.
Persentase koperasi aktif dari tahun 2011-2013 selalu mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2013 koperasi aktif sebanyak 2.641 unit
atau sebesar 70.48, tahun 2012 koperasi aktif sebanyak 2.628 unit atau sebesar 69,36, dan tahun 2011 koperasi aktif sebanyak 2.482
unit atau sebesar 66,31. Pada tahun 2014 presentase koperasi aktif mengalami penurunan dimana jumlah koperasi aktif sebanyak 2.628
unit atau sebesar 69,03. Namun pada tahun 2015 jumlah koperasi aktif ini kembali mengalami peningkatan yaitu jumlah koperasi aktif
adalah 2.712 unit. Hal ini disebabkan adanya pembenahan koperasi tidak aktif yang berpotensi untuk dapat diaktifkan kembali melalui
kegiatan pendampingan langsung oleh pembina koperasi baik dari propinsi maupun dari KabupatenKota.
Renja Tahun 2017
Dinas Koperasi, UMKM Propinsi Sumatera Barat
2. Peningkatan tingkat kesehatan usaha simpan pinjam koperasi dari
target 32 terealisasi 40,45 dengan capaiannya sebesar 128,41 disebabkan :
a adanya dukungan dana melalui APBN, APBD KabKotapropinsi dalam pelaksanaan pembinaan dan penilaian kesehatan usaha
simpan pinjam koperasi. b berfungsinya satgas pengawasan usaha simpan pinjam koperasi
sesuai dengan Permenkop dan UKM No. 15PerM.KUKM122009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
UKM No. 19PerMKUKM112008 tentang Pedoman Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.
Sasaran 2
Meningkatnya Kinerja Usaha Koperasi Sektor Riil dan Kinerja Usaha Simpan PinjamKSP
Sasaran ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kinerja usaha koperasi sektor riil dan koperasi simpan pinjam.
a. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja Persentase Peningkatan Volume Usaha.