Analisi Penyebab PeningkatanPenurunan Realisasi dari Target Kinerja Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Renja Tahun 2017 Dinas Koperasi, UMKM Propinsi Sumatera Barat Pada table diatas dapat dilihat perbandingan target dengan realisasi kinerja tahun 2015 untuk sasaran meningkatkan legalitas usaha UMKM binaan dengan target sebesar 28,57 dapat direalisasikan sebesar 60,44 dengan capaian kinerja sebesar 211,55 Pada tahun 2015 realisasi legalitas usaha UMKM sebanyak 303.055 produkUMKM terdiri dari pendaftaran merek sebanyak 30 produk UMKM, sertifikasi Halal 15 produk UMKM dengan total sebanyak 45 produk UMKM, dan pendaftaran merk dari Kementerian Koperasi Dan UMKM RI sebanyak 150 produk UMKM , dan sertifikasi Halal sebanyak 33 produk UMKM, pemberian izin usaha mikro kecil sebanyak 5.000 IUMK, SIUP sebanyak 117.360 UMKM, TDP sebanyak 123.076 UMKM Persentase UMKM yang memiliki legalitas usaha selalu mengalami peningkatan dari tahun 2012-2015. Pada tahun 2012 realisasi persentase UMKM yang memiliki legalitas usaha adalah sebesar 10, tahun 2013 sebesar 33,33, tahun 2014 sebesar 42,57.

b. Analisi Penyebab PeningkatanPenurunan Realisasi dari Target Kinerja

Peningkatan realisasi presentase UMKM yang memiliki legalitas usaha yang cukup signifikan yaitu diatas 100 yaitu dengan capaian sebesar 211,55 disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: a adanya dukungan kegiatan dan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM RI berupa pemberian IUMK. b adanya dukungan kegiatan dan anggaran dari SKPD terkait dalam pembinaan dan peningkatan legalitas UMKM. c adanya kegiatan dan anggaran untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi tentang legalitas usaha UMKM d adanya motivasi lanjutan dari kegiatan koordinasi dan sosialisasi untuk memberikan bantuan pendaftaran merk dan sertifikasi halal bagi produk yang sudah bersaing di pasar. Sasaran 4 Meningkatnya kemampuan permodalan UMKM Renja Tahun 2017 Dinas Koperasi, UMKM Propinsi Sumatera Barat Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengakses permodalan sehingga dalam perkembangan UMKM ini lebih kuat.

a. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Indikator kinerja dalam mencapai sasaran ini adalah Persentase UMKM yang mengakses permodalan ke perbankanBUMN. Salah satu kendala utama dalam pengembangan usaha UMKM adalah masalah permodalan. Untuk itu pemerintah berusaha membantu UMKM dalam mengakses permodalan melalui perbankan BUMN. Realisasi dari target indikator meningkatnya kemampuan permodalan UMKM Pencapaian Realisasi Sasaran Meningkatnya Kemampuan Permodalan UMKM Tahun 2011-2015 Sasaran Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2015 2011 2012 2013 2014 Targe t Realisasi Capai an Meningkatnya kemampuan permodalan UMKM Presentase UMKM yang mengakses permodalan ke perbankanBU MN 5 10 33,92 45,14 9 9,55 106,11 Pada table diatas dapat dilihat perbandingan target dengan realisasi kinerja tahun 2015 , untuk sasaran meningkatnya kemampuan permodalan UMKM dengan target sebesar 9 dapat direalisasikan sebesar 11,44 dengan capaian kinerja sebesar 127,11 . Pada tahun 2015 realisasi presentase UMKM yang mengakses permodalan ke perbankanBUMN sebanyak 57.349 UMKM terdiri dari akses permodalan dari program KUR sebanyak 56.854 UMKM, program PKBL BUMN sebanyak 495 UMKM.

b. Analisa Penyebab PeningkatanPenurunan Realisasi dari Target Kinerja