UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOCK MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA
ORTODOCK MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN
PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SECANGGANG
KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN
2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

KHAIDIR AZMI
NIM. 6103311132

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
KHAIDIR AZMI. NIM. 6103311132. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Gaya Ortodock Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas IX
SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.
( Pembimbing : Suryadi Damanik )
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
setelah diajarkan melalui Modifikasi Alat Pembelajaran di Kelas IX SMP Negeri 1
Secanggang. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Secanggang jalan
secanggang No. 124 Hinai Kiri Kabupaten Langkat, waktu penelitian dilaksanakan pada
tanggal 5 Desember 2015 dan 19 Desember 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IX-5 jumlah siswa 36 orang, 14 putra dan 22 putri yang akan diberikan
tindakan berupa pembelajaran melalui modifikasi alat terhadap hasil belajar Tolak
Peluru Gaya Ortodoks. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (classroom action reseach). Untuk memperoleh data dalam penelitian
ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk penilaian, Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortofolio penilaian hasil belajar
Tolak Peluru Gaya Ortodoks.
Dari 36 orang siswa dalam penelitian ini, ternyata


hanya 10 orang siswa

(27,77%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks,
sedangkan selebihnya yaitu 26 orang siswa (72,33%) belum memiliki ketuntasan belajar
Tolak Peluru Gaya Ortodoks. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 59,22
( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus I, dari 36 orang siswa telah ada 22 orang (61,11%)
sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 14 orang siswa (38,89%) belum memilki
ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 71,50 (Tidak Tuntas ).
Hasil tes siklus II, dari 36 orang siswa, ternyata sudah 32 orang siswa (88,88%) yang
sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang (11,12%) yang belum memiliki
ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang di peroleh telah mencapai 81,05 (Tuntas ).
Kenaikan nilai rata – rata siklus I, 59,22 menjadi 71,50 siklus II, 71,50 menjadi 81,05.
Berdasarkan hasil data analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Tolak
Peluru Gaya Ortodoks pada siswa kelas IX-5 SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul

”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodock Melalui Modifikasi
Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2015/2016”. Yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Sebagai Rektor UNIMED

2.

Drs. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Dekan di FIK UNIMED

3.

Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED

4.


Syamsul Gultom, S.Km, M.Kes Sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED

5.

Drs. Mesnan, M.Kes, Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED

6.

Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan
sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang begitu banyak meluangkan
waktunya kepada penulis sehingga sekripsi ini dapat diselsaikan dengan baik.

7.

Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sebagai Sekertaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.

Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan
FIK UNIMED.


9.

Kepala Sekolah Sarwoko, S.Pd, Beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Secanggang
Tahun Ajaran 2015/2016 begitu banyak membantu penulis selama melaksanakan
penelitian di sekolah ini.

10. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda dan ibunda
yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih saya ucapkan kepada adik-adik saya. Kalian semua inspirasi dan
penyemangat saya.
12. Terima kasih kepada seluruh Sahabat PPLT UNIMED yang telah memberikan
dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
13. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PKR B Ekstensi 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak
yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.


Medan,
Penulis

Februari 2016

Khaidir Azmi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ……………………………………………………………………

i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................


iv

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... .

1

B. Identifikasi Masalah..................................................................................


8

C. Batasan Masalah.......................................................................................

8

D. Rumusan Masalah.....................................................................................

8

E. Tujuan Penelitian......................................................................................

9

F. Manfaat Penelitian....................................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS.....................................................................


10

A. Kajian Teoritis..........................................................................................

10

1.

Hakekat Pendidikan Jasmani............................................................

10

2.

Hakekat Belajar...............................................................................

12

3.


Hakekat Hasil Belajar......................................................................

14

4.

Hakekat Atletik................................................................................

17

5.

Hakekat Tolak Peluru......................................................................

19

6.

Hakekat Tolak Peluru Gaya Ortodoks (menyamping)....................


22

7.

Hakekat Modifikasi Pembelajaran..................................................

25

8.

Modifikasi Tolak Peluru Dengan Menggunakan Bola Plastik Yang
Brisikan Semen dan Pasir................................................................

28

B. Kerangka Berfikir...................................................................................

33

C. Hipotesis.................................................................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................

35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................ 35
B. Subjek dan Objek Penelitian….................................................................... 35
C. Jenis Penelitian............................................................................................

35

D. Desain Penelitian......................................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................

42

F. Teknik Analisis Data...................................................................................

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………. 51
A. Deskripsi Data Penelitian…………………………………………..…......

51

B. Hasil Penelitian …………………………………………………………..

52

C. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………..…. 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………… 75
A. Kesimpulan……………………………………………………………...... 75
B. Saran………………………………………………………...……………. 75
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

76

LAMPIRAN...................................................................................................

79

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. Hasil Belajar Tolak Peluru Yang Dilakukan Oleh Guru........................ 6
Tabel 3.1. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………....

42

Tabel 3.2. Format Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks................ 43
Tabel 3.3. Lembar Observasi guru………………………………………………... 45
Tabel 3.4. Lembar Ovservasi Siswa……………………………………………… 47
Tabel 3.5. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Tolak Peluru Gaya Ortodoks...... 49
Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus I…

51

Tabel 4.2. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus II ..

52

Tabel 4.3. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus I………..…

57

Tabel 4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru ( Siklus I )…………….

58

Tabel 4.5. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus II………….

65

Tabel 4.6. Nilai Rata-rata Siklus I dan Siklus II……………………………..…

66

Tabel 4.7. Data Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru ( Siklus II )…………….

66

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Tolak Peluru ................................................................................

20

Gambar 2.2. Lapangan Tolak Peluru................................................................

21

Gambar 2.3. Macam-macam Cara Memegang Peluru......................................

23

Gambar 2.4. Sikap Awalan Menolak Peluru.....................................................

23

Gambar 2.5. Sikap Menolak Peluru...................................................................

24

Gambar 2.6. Sikap Akhir Tolakan.....................................................................

25

Gambar 2.7. Bahan-bahan Pembuatan Modifikasi Tolak Peluru......................

30

Gambar 2.8. Hasil Tolak Peluru Yang Telah Dimodifikasi.............................

30

Gambar 2.9. Cara Pengenalan Tolak Peluru Yang Telah Dimodifikasi............

31

Gambar 2.10. Cara Meletakan Peluru Pada Bahu..............................................

32

Gambar 2.11. Sikap Menolak Peluru .................................................................

33

Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan Kelas…………………………….....

36

Gambar 4.1. Gerafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada tes siklus I……

58

Gambar 4.2. Grafik Perbandingan ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus II……

66

Gamabar 4.3. Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa…..

67

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran……………………………………………

79

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.............................

81

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II…………..…… ……

87

Lampiran 4. Lembar Observasi Kegiatan Awal Guru dan Siswa…………. ……

93

Lampiran 5. Lembar Observasi Kegiatan Guru dan Siswa ( Siklus I )…..…

95

Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Guru dan Siswa ( Siklus II )…....

99

Lampiran 7. Data Observasi awal ketuntasan belajar Tolak Peluru Gaya
Ortodoks..........................................................................................................

103

Lampiran 8. Data Ketuntasan Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks
( SIKLUS I )………………………...................................................................

105

Lampiran 9. Data Perbandingan Nilai Data Awal Dan Siklus I……….……...

108

Lampiran 10. Data Ketuntasan Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks
( SIKLUS II )…………………………………………………………….…….

109

Lampiran 11. Data Perbandingan Nilai Siklus I Dan Siklus II…………….…..

112

Lampiran 12. Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks.......

113

Lampiran 13. Lembar Penilaian Fortofolio ( Siklus I )……………………...

114

Lampiran 14. Lembar Penilaian Fortofolio ( Siklus II )……………...………..

118

Lampiran 15. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks
Siklus I ………………………………………………………………………

122

Lampiran 16. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks
Siklus II ……………………………………………………………………….

124

Lampiran 17. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus I ……………….

126

Lampiran 18. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus II ……………. …

130

Lampiran 19. Susunan Kepanitiaan Penelitian………………………….…..

132

Lampiran 20. Jadwal Kegiatan Skripsi ……………………………………..

133

Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian…………………………………........

134

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidkan dalam arti luas berarti susatu proses untuk mengembangkan
semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya, nilai dan
sikapnya, serta keterampilannya.
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan
merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dan penuh tanggung jawab
dari orang dewasa dalam memimbing, memimpin dan mengarahkan peserta didik
dengan berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul
dalam pelaksanaannya, dan pendidikan juga merupakan wahana untuk membawa
peserta didik mencapai tingkat perkembangan optimal sesuai dengan potensi
pribadinya sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan
tugas-tugas hidupnya sebagai manusia,sesuai dengan hakiki dan ciri-ciri
kemanusiaannya.”
Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik
dan lingkungan dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan efesien
menuju pembentukan manusia seutuhnya. Dengan demikian pada dasarnya
pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara
keseluruhan.

Pendidikan jasmani berusaha untuk mengembangkan pribadi secara
keseluruhan dengan sarana jasmani yang merupkan saham khususnya yang tidak
diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain. Karena hasil pendidikan dari
pengalaman jasmani tidak terbatas pada perkembangan tubuh atau fisik. Istilah
jasmani harus dipandang dalam kerangka yang lebih abstrak,lebih luas, sebagai
satu keadaan kondisi jiwa dan raga dengan menggunakan pendekatan keseluruhan
yang mencakup semua kawasan baik organik, motorik, kognitif, maupun efektif.
Salah satu prinsip penting dalam pendidikan jasmani adalah partisipasi
siswa secara penuh dan merata. Karena itu guru pendidikan jasmani harus
memperhatikan kepentingan setiap siswa dengan memperhatikan perbedaan
kemampuan. Bahkan bila ada anak yang lemah kemampuannya, misalnya karena
cacat atau perkembangannya kurang normal anak itu harus memperoleh layanan
sebaik-baiknya. Seperti teman-temannya yang normal, anak itu juga harus pernah
merasa sukses dalam pendidikan jasmani.
Tugas guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat
diterima serta di internalisasikan oleh anak didik tetapi juga mempunyai peranperan serta fungsi lain yang bersifat majemuk. Guru juga harus memimbing anak
belajar, guru juga harus bisa memberikan contoh teladan, dan bahkan memimpin
murid pada setiap kali diperlukan.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat dan jalan. Istilah atletik
berasal dari bahasa Yunani yaitu “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding.

Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada tahun 776 SM, yang diselenggarakan oleh bangsa Yunani yang dinamakan
“Olympiade Kuno ( The Ancient Olympic Games ).” Di indonesia sendiri
perkumpulan atletik yang pertama kali berdiri adalah pada tanggal 3 September
1950 di semarang yang sekarang disebut PASI ( Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia )
Dalam kegiatannya olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat
kompleks dan gerakannya pun semakin lama semakin bervariasi selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga
atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain.
Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar dan lompat.
Cabang olahraga atletik terdiri dari beberapa nomor salah satunya nomor
Lempar yaitu:

lempar Cakram, Lempar Lembing, Lontar Martil dan Tolak

Peluru. Tolak peluru adalah salah satu nomor lempar yang menggunakan
tenagannya dengan mendorong atau menolakkan peluru bukan dilempar. Tolak
peluru termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang atletik. Tujuan tolak
peluru adalah untuk dapat melakukan tolakan terhadap peluru dengan jarak
terjauh dengan teknik-teknik yang benar. Maka untuk memenuhi teknik yang
benar tersebut perlu dipelajari teknik-teknik dasar dalam tolak peluru yaitu:
Pegangan, Awalan, Tolakan dan Posisi akhir setelah tolakan. Tolak peluru di bagi
menjadi dua macam gaya yaitu :

1. Gaya Ortodoks ( gaya menyamping )
2. Gaya O’Brien ( gaya membelakangi )
Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru
dalam menyampaikan materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya
mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses
pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada
murid-murid disekolah.
Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses
pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap
pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran,
maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang
pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, modifikasi alat juga bisa
mempengaruhi hasil belajar. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam
proses belajar mengajar. Karena modifikasi merupakan alat bantu untuk
mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak
didik.
Dari pengamatan penulis saat observasi pada tanggal 24 maret 2015.
Dimana pada tanggal 24 maret 2015 peneliti datang ke sekolah SMP Negeri 1
Secanggang untuk meminta izin melaksanakan observasi kepada kepala sekolah
SMP Negeri 1 Secanggang Bapak Drs.Sarwoko, setelah itu kepada guru
pendidikan jasmani yang mengajar di SMP Negeri 1 Secanggang Bapak Partahian
Dasopang, S.pd, Mengatakan bahwa memang pada pembelajaran tolak peluru di

SMP Negeri 1 Secanggang, Kondisi nyata di sekolah, Media tolak peluru hanya
tersedia 2 buah, 1 peluru untuk putra dan 1 peluru untuk putri. Sementara Ratarata jumlah siswa di SMP Negeri 1 Secanggang 32-38 orang/kelas, jadi antara
komparasi antara jumlah peluru dan jumlah siswa adalah 1 : 15 putra/putri, dan
pada saat praktek dilapangan siswa banyak yang belum memahami bagaimana
teknik-teknik dasar tolak peluru pada materi Tolak Teluru gaya ortodock. Banyak
siswa pada saat melakukan tolakan yang dilakukan adalah melempar bukan
menolak,siswa sering mengeluh sakit di telapak tangan dikarenakan beratnya
beban tolak peluru, Guru pendidikan jasmani juga masih menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada, kurang nya
kreativitas guru. Akibat dari kurangnya alat tolak peluru jelas dari gambaran
tersebut bahwa proses pembelajaran Tolak Peluru gaya ortodoks menjadi tidak
efektif, dan siswa menjadi malas dan bosan dalam mengikuti pelajaran akibatnya
bahwa target kurikulum menjadi sangat rendah. Sehingga kreteria ketuntasan
minimal ( KKM ) yaitu 75 % tidak tercapai.
Pada tanggal 25 maret 2015 peneliti konsultasi lagi dengan guru
pendidikan jasmani Babak Partahian Dasopang, S.pd. Guru pendidikan jasmani
Bapak Partahian Dasopang, S.pd menujukan bahwa kelas IX-5 yang berjumlah 36
diantaranya 14 siswa putra dan 22 putri adalah sebagai sampel yang akan saya
teliti, karena cenderung kelas IX-5 dalam mengikuti materi tolak peluru gaya
ortodock banyak yang belum tuntas. Dan sekaligus meminta data nilai tes hasil
belajar Tolak Peluru gaya ortodoks siswa kelas IX-5 dan selanjutnya peneliti

mengurus surat yang menyatakan telah melaksanakan observasi di SMP Negeri 1
Secanggang.
Dari data nilai tes hasil observasi Tolak peluru gaya ortodoks diperoleh
bahwa dari 36 siswa kelas IX-5 hanya 10 orang yang memperolah nilai di atas
KKM yaitu 75 dengan perincian 8 orang nilai (75) 2 orang nillai (81). Sedangkan
siswa yang lain memperoleh nilai dibawah KKM adalah 26 siswa dengan
perincian 4 orang siswa memperoleh nilai (44) 11 orang nilai (50) 7 orang nilai
(56) dan 4 orang nilai (63). Setelah dirata-rata kan nilai kelas ini hanya mencapai
59,22. Hasil yang diperoleh ini sangat rendah sehingga peneliti berusaha untuk
memperbaiki permasalahan yang ditemukan dikelas ini.
Tabel 1.1. Hasil Belajar Tolak Peluru yang dilakukan oleh guru penjaskes
SMP Negeri 1 Secanggang pada materi Tolak Peluru Gaya Ortodoks kelas IX-5
No

Hasil Tes

Jumlah Siswa

Pesentase

Keterangan

1

Skor < 75

10

27,77%

Tuntas

2

Scor > 75

26

72,23%

Tidak Tuntas

Dari permasalahan diatas guru harus meguasai materi yang diajarkan dan
cara menyampaikan. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah
membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima saja)
tentang apa yang dipelajarinya. Begitu pula tentang media ajar, yang sering kali
tidak digunakan dalam penyampain materi, yang berfungsi untuk membantu siswa

memahami pelajaran dengan mudah, sehingga proses belajar mengajar pendidikan
jasmani menjadi lebih efektif.
Oleh karena itu perlu sebuah pemecahan masalah yang sederhana dan bisa
dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu pemikiran muncul
adalah bahwa perlu adanya sebuah media aternatif modifikasi untuk mengganti
peluru yang memang cukup mahal. Media alternatif modifikatif tersebut harus
bersifat bisa mewakili karakteristik peluru,murah dan mudah di buat.
Dari beberapa kriteria media alternatif modifikatif untuk mengganti peluru
tersebut nampaknya Bola Plastik yang diisi dengan semen dan pasir bisa dijadikan
media alternatif modifikasi untuk mengganti peluru aslinya. Dari segi bentuk,
jelas ada kemiripan dengan bentuk peluru aslinya,dari segi ketersediaan dan
harga, Maka Bola Plastik yang diisi dengan semen dan pasir mudah di buat dan
bahannya sangat mudah didapat.
Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan
menggukan media modifikasi, diharapkan memudahkan siswa untuk memahami
dan melakukan tolak peluru dengan hasil belajar yang lebih baik. Berdasarkan
uraian dan pernyataan di atas penulis berminat untuk melakukan penelitian
berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodock
Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1
Secanggang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain :1. Siswa merasa
susah melakukan tolak peluru gaya Ortodock 2. Keterbatasan alat sehingga
membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran melakukan gerakan, 3. Siswa
kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar tolak
peluru sangat rendah, 5. Penggunaan media modifikasi jarang dilakukan sehingga
pembeajaran kurang menyenangkan bagi siswa.

C.

Pembatasan Masalah
Berdasarkan banyaknya identifikasi yang telah dikemukakan diatas, maka

peneliti perlu membatasi masalah pada proposal ini, Adapun yang menjadi
batasan masalah ialah : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya
Ortodock Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Menggunakan Bola Plastik yang
Berisikan Semen dan Pasir Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Secanggang
Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : “Apakah media modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan hasil
belajar tolak peluru gaya Ortodock pada siswa kelas IX SMP Negeri 1
Secanggang kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016?”

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tolak
peluru gaya ortodoks melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas IX
SMP Negeri 1 Secanggang kabupaten langkat T.A 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :
1. Diharapkan menjadi masukan dan informasi bagi guru pendidikan
jasmani dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melakukan tolak peluru gaya Ortodock.
2. Diharapkan menjadi masukan bagi guru pendidikan jasmani mengenai
penggunaan modifikasi alat pembelajaran pada pokok bahasan tolak
peluru gaya Ortodock.
3. Diharapkan menjadi sumbangan kecil dalam memecahkan dari sekian
banyak masalah yang dihadapi dalam pelajaran pendidikan jasmani
pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock.
4. Diharapakan menjadi masukan bagi pihak guru pendidikan jasmani dan
pihak sekolah guna memperbaiki model pembelajaran dengan dilakukan
dalam pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock.
5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang
olahraga, khususnya pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock bagi
mahasiswa FIK UNIMED.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010 ). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyanti dan Mudjiono. ( 2009 ). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka
Cipta.
Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu
pendidikan.
Mappa Syamsi. (1994). Teori Belajar Orang Dewasa, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi DepDikBud.
Muhajir. (2005). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek Kelas XI. Bandung :
Penerbit Erlangga.
Muhajir. (2007). Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA Kelas X.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IX.
Bandung : Penerbit Yudhistira.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Panen Paulina. (2002). Belajar Dan Pembelajaran 1, Jakarta : Universitas
Terbuka.
Rusli Lutan ( 2004 ). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran
Setara D-III.
Sanjaya Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : kencana

Sardiman, A, M. 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Slameto, (2010). Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Soepartono dan Ngasmin. 1997. Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Sudjana. ( 2009 ). Penilaian Hasil proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
rosdakarya.
Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar
Menengah
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jamani dan Kesehatan.
DEPDIKBUD. Jakarta.
Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta : Rhineka
cipta.
Yoyo bahagia 2000 Atletik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru
SLTP Setara D-III tahun 2000.
http://happyfiona.blogspot.co.id/2014/02/olahraga-atletik-tolak-peluru.html?m=1
http://olahraga terapi.blogspot.com/2011/04/lapangan-tolak-peluru.html
http://nandocitischool.blogspot.com/2011/09/materi-tolak-peluru.html.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 13 14

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PANJANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10 44 48

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA OBRIEN MELALUI ALAT YANG DI MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V (LIMA) DI SDN 4 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

0 12 34

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8