34 berdirinya Panti ini sampai sekarang Panti ini berdiri sendiri tanpa ada bantuan
dari PB Al-Washliyah Pusat dan juga memiliki surat akte pendirian Panti yang sah.
4.2 Dasar Hukum
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974, tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Kesejahteraan Sosial 3.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979, tentang Kesejahteraan Anak 4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional 6.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, tentang Yayasan
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.
4.3 Visi, Misi dan Tujuan 4.3.1 Visi
Memberdayakan anak yang kurang mampu anak yatim, piatu, yatim piatu, fakir miskin, dan anak terlantar dengan kasih sayang serta menumbuh
kembangkan sosial, percaya diri, kemandirian, serta dapat menyesuaikan diri sebagaimana anak-anak yang beruntung lainnya dan menjunjung tinggi
kebersamaan.
35
4.3.2 Misi
- Panti Asuhan sebagai pengganti orangtuakeluarga sementara bagi anak
yang bermasalah sosial. -
Panti Asuhan sebagai rumah sosial tempat kelangsungan hidup sementara tumbuh kembang, perlidungan anak, serta peran dan partisipasi anak.
- Meningkatkan kualitas pelayan sosial Panti, dan sumber daya dalam
pelayanan sosial sebagai Profesi Pekerjaan Sosial.
4.3.3 Tujuan
Yayasan YAPSI yang membawahi Panti Asuhan dan Perguruan Sekolah berfungsi sebagai tempat pelayanan sosial, kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang secara wajar dan bersahaja membentuk anak yang beriman, bertaqwa, berkarakter akhlak mulia, berilmu pengetahuan, sehat dan mandiri, serta
sebagai aset bangsa generasi penerus.
36
4.4 Biodata Lengkap Panti
1. Jenis Panti : Panti Sosial Asuhan Anak PSAA
2. Nama Panti : Panti Asuhan Yas. Al-Washliyah
3. Alamat : Jl. Karya Jaya No. 267
4. Kelurahan : Gedung Johor
5. Kecamatan : Medan Johor
6. Kota : Medan
7. Propinsi : Sumatera Utara
8. Telepon : 061 7864519
9. Kapasitas : 100 orang anak asuh
10. Jumlah Anak : 70 orang
11. Bantuan SDubsidi : a. Pemerintah Pusat : 25 orang = Rp.3.100,-oranghari
b. Pemerintah Propinsi: 45 orang = Rp 2.100,-oranghari c. Pemerintah Kota
: - d. Dharmais Jakarta : -
37
4.5 Pengurus Panti
1. KepalaPimpinan Panti : Hj. Rodiah Manjorang
2. Sekretaris : Anhar Manik, S.Pd
3. Bendahara : Siti Hajar Pasi
4. Humasy : Fachruddin K. Diri, S.H
5. Anggota : a. Ir. Zulhadi A, S.Ag
b. Siti Marisyarah A, S.Ag c. Supartin
d. Muhrin e. Nur Bedah Tinambunan
f. Nurhayati
38
4.6 Pelayanan Kebutuhan Anak 4.6.1 Pelayanan Rutin Anak Asuh
Panti Asuhan Anak PAA Al-Washliyah mempunyai jumlah anak asuh yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Keadaan Anak Menurut Usia
No. Kelompok Umur
Jumlah Jenis Kelamin
0-6 7-10
11-16 17-20
1 Laki-Laki
- 15
13 12
40 2
Perempuan -
10 11
9 30
Jumlah -
25 24
21 70
Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011 Berdasarkan tabel diatas, Panti Asuhan Al-Washliyah memiliki anak asuh
70 orang hingga November 2011. Anak asuh yang mendominasi Panti adalah pada kelonpok usia 17-20 tahun, walaupun kalau diperhatikan lebih detail bahwa
anak asuh berdasarkan pada kelompok usia hampir berimbang. Dari anak asuh yang berjumlah 70 orang, keadaan anak asuh tersebut
sangat beraneka ragam dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
39
Tabel 4.2 Keadaan Anak Berdasarkan Registrasi
No Keadaan Anak
Laki-Laki Perempuan
Jumlah 1
Yatim Piatu 10
5 15
2 Yatim
7 8
15 3
Piatu 7
9 16
4 Fakir Miskin
10 14
24 Jumlah
34 36
70 Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011
Berdasarkan tabel diatas, secara umum di Panti Asuhan Al-Washliyah anak asuh baik laki-laki maupun perempuan berasal dari fakir miskin.
Pendidikan merupakan sarana yang terpenting ditengah-tengah anak asuh karena pendidikan dapat menambah ilmu pengetahuan yang membuat manusia
menjadi pintar dan maju serta menambah wawasan dalam dirinya. Anak asuh yang terdapat di Panti Asuhan Al-Washliyah terdiri dari bermacam-macam tingkat
pendidikan. Adapaun tingkat pendidikan di Panti Asuhan Al-Washliyah dapat dilihat pada tabel berikut ini:
40
Tabel 4.3 Keadaan Anak Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan
Laki-Laki Perempuan
Jumlah 1
SD 13
10 23
2 SMPMTs
14 11
25 3
SMAMA 12
10 22
Jumlah 39
31 70
Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011 Berdasarkan tabel diatas, tingkat pendidikan anak yang terdapat di Panti
merata, dimana tingkat pendidikan mulai dari SD sampai SMA merata. Dengan adanya keragaman tingkat pendidikan anak akan membuat Panti semakin
berusaha untuk lebih memajukan dunia pendidian, khususnya untuk anak asuh bahkan diharapkan anak tersebut dapat mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, seperti melanjutkan ke perguruan tinggi.
41
4.6.2 Sarana Pendukung Pelayanan
Selain kebutuhan-kebutuhan anak asuh yang tersedia di Panti, sarana pendukunng pelayanan di Panti juga mentukan keberadaan anak asuh di Panti
tersebut. Sarana pendukung Panti dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Sarana Perlengkapan di Panti Asuhan A-Washliyah
No. Jenis Sarana
UnitRuang Kapasitas
Layak Kurang Layak
1 Rumah Pengasuh
3 V
- 2
Gedung Asrama 2
- V
3 Rumah Ibadah
1 V
- 4
Gedung Sekolah 3
V -
5 DapurKamar Makan
1 -
V 6
Aula 1
V -
7 WCKamar Mandi
2 -
V 8
PetAir Bersih 1
V -
9 Listrik
1 V
- 10
Telepon 1
V -
11 Perkantoran
4 -
V 12
Televisi TV 3
V -
13 Transport roda 2, roda 4
- V
Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011
42 Berdasarkan tabel diatas, ada beberapa sarana pendukung pelayanan di
Panti yang kurang memadaikurang layak, yaitu berupa beberapa ruangan seperti kantor, kamar mandiWC, dapur, dan asrama. Kurang layaknya beberapa ruangan
tersebut mungkin karena sudah mulai rapuh atau ada beberapa retakan di beberapa dinding ruangan yang memang perlu direnovasi agar bisa layak digunakan.
Kemudian transportasi untuk kegiatan PAnti tidak ada, yang ada hanya kendaraan pribadi milik pengasuh Panti. Seharusnya pihak Panti harus memiliki kendaraan
tersendiri yang nantinya akan digunakan untuk keperluan PAnti untuk kegiatan rekreasi. Disamping yang lain, ruangan-ruangan yang ada di Panti sudah cukup
memadai sehingga bisa digunakan. Setiap anak asuh baik dari tingkat SD sanpai SMA mendapatkan
kebutuhan dari Panti berupa makanan, SPP, sekolah, seragam sekolah lengkap, peralatan belajar, peralatan shalat, kesehatan, kebersihan, serta berdamawisata
pada akhir tahun.
43
4.7 Pembiayaan Anak Asuh
Panti asuhan ini di dalam menjalankan kegiatan operasional mendapat dukungan dana dari beberapa instansi. Berikut ini tabel mengenai pendapatan dan
pengeluaran di Panti Asuhan Al-Washliyah setiap tahunnya.
Tabel 4.5 Operasional Rutin PerbulanPertahun
No. Jenis Pembiayaan
Rp. Terpenuhi
Belum Terpenuhi
1 Pakaian dan sejenisnya
55.000.000,- V
- 2
Permakanan 33.000.000,-
V -
3 Pendidikan
5.432.000,- -
V 4
Kesehatan 3.300.000,-
- V
5 Olahraga
3.000.000,- -
V 6
Rekreasi 10.000.000,-
- V
7 Perawatan Asrama
1.000.000,- -
V 8
Administrasi 500.000,-
V V
9 Honor PetugasPengasuh
7.690.000,- V
- 10
Transport anak sekolah 2.256.000,-
- V
11 Taktis
1.000.000,- V
- Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011
Rincian Pembiayaan Perbulan =
Rp.45.500.000,- Rincian Pembiayaan Pertahun
= Rp.546.000.000,-
44 Disalin dari Rencana Anggaran Belanja Panti RAPB tahun Pelayanan Sosial
2010.
Tabel 4.6 Sumber DanaSumber Pembiayaan
No. Sumber Dana
Perbulan Pertahun
Realisasi 1
Yayasan Al-Washliyah 10.000.000,-
120.000.000,- V
2 Subsidi Pemerintah Pusat
3.650.000,- 43.800.000,-
V 3
Subsidi Pemerintah Propinsi 4.652.300,-
55.827.600,- V
4 Subsidi Pemerintah Kota
0,- 0,-
- 5
Yayasan Dharmais Jakarta 0,-
0,- -
6 Bantuan Masyarakat
8.000.000,- 96.000.000,-
V 7
Bantuan Perusahaan Swasta 3.000.000,-
36.000.000,- V
8 Bantuan BUMN
2.000.000,- 24.000.000,-
V 9
Bantuan Luar Negeri 0,-
0,- -
Jumlah 31.302.300,-
375.627.600,- V
Sumber: Data Panti Asuhan Al-Washliyah 2011 Sumber: Data Panti Asuhan 2011
Sumber Pendapatan Perbulan =
Rp.31.302.300,- Sumber Pendapatan Pertahun
= Rp.375.627.600,-
Neraca Pendapatan dengan Pengeluaran PenerimaƔn dana
= 31.302.300,-bulan = Rp.375.627.600,-tahun
Pengeluaran dana =
45.500.000,-bulan = Rp.546.000.000,-tahun Minus
= 14.197.700,-bulan = Rp.170.372.000,-tahun
45 Berdasarkan tabel diatas, bahwa biaya pengeluaran dari Pa nti mengalami
defisit karena sumber pendapatan pihak Panti hanya bergantung dari kucuran dana bantuan dary beberapa instansi pemerintah dan swasta dan bantuan masyaĆ²akat
yang masih belum mencukupi untuk kegiatan sehari-hari. Dengan terbatasnya dana, maka pihak Panti melakukan kebijakan penghematan, yaitu membeli
keperluan Panti yang dianggap penting.
46
BAB V ANALISA DATA
Bab ini membahas tentang analisa data. Data yang diperoleh melalui penelitian dengan menyebarkan angketkuesioner kepada keseluruhan anak asuh
yang berjumlah 70 orang anak di lokasi penelitian, yaitu di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Gedung Johor. Keseluruhan anak asuh tersebut adalah
menjadi respoden. Berhubung karena subjek penelitian kurang dari 100, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.
Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran angket tersebut, diperoleh data tentang identitas responden meliputi jenis kelamin, usia, agama, suku, dan
data-data lainnya yang berkaitan dengan pengasuhan, pendidikan, dan kemandirian anak asuh.
Agar pembahasan tersusun sistematis, maka dalam pembahasan analisa data penelitian ini, penulis bagi dalam dua sub bab yaitu:
1. Analisa Identitas Responden
2. Analisa Jawaban Responden