26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe penelitian.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya Sanapiah 2009 : 20. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif peneliti ingin membuat
gambaran bagaimana keefektifan pelayanan yang diberikan Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Medan Johor dengan melakukan
pengamatan terhadap gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al- Washliyah yang berlokasi di Jln. Karya Jaya no. 267 Kelurahan Gedung Johor
Kecamatan Medan Johor. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah karena merupakan salah satu panti asuhan yang ada di kota medan yang dikelola oleh
pihak swasta yang memberikan pelayanan sosial bagi anak terlantar dan anak yatim piatu.
27
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran berdasarkan karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan
jelas. Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat, yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang
dicakup Husaini, 2009:42. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari anak asuh yang
dibina oleh Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Medan Johor yakni 70 orang yang terdiri dari anak-anak yang mamasuki tingkatan belajar SD,
SMP, dan SMA.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah salah satu subset atau tuap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu representatif atau tidak. Sampel merupakan bagian tertentu
yang dipilih dari populasi Silalahi , 2009:254. Gay berpendapat bahwa ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada metode penelitian yaitu
jika yan digunakan adalah metode deskriptif, minimal 10 populasi, untuk populasi relatif kecil kecil minimal 20 Hasan,2002:60. Jika jumlah populasi
lebih dari 100 maka diambil sampelnya sejumlah 10-15 atau 20-25 dari populasi. Berdasarkan ketentuan diatas maka sampel yang diambil dari populasi
anak asuh adalah 10, sehungga 10 x 130 = 13 orang. Adapun teknik penarikan sampel yang diterapkan adalah Simple Random sampling.
28
3.4. Teknik Pengumpilan Data.
Untuk memperoleh data yang duperlukan maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1 Data primer.
Data primer adalah data yang diperlukan melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara
yang dilakukan, yaitu melalui: a.
Metode wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan dialog secara langsung dan mengajukan pertanyaan mengenai
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini kepada responden yang telah ditetapkan.
b. Metode angket Quesioner yaitu menyusun daftar pertanyaan
secara tertulis yang ditujukan kepada responden yang telah ditetapkan.\
2 Data sekunder.
Data sekunder adalah data yang duperoleh dengan studi kepistakaan library search, yaitu dengan membuka, mencatat, dan mengutip data dari
buku-buku, laporan penelitian, pendapat-pendapat para ahli, dan sebagaunya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat
mendukung terlaksananya penelitian ini.
29
3.5. Teknik Analisa Data