TUJUAN Manfaat Kerangka Susunan Pidato

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah a. Bagaimanakah Cara Membuat Kerangka Susunan Pidato? b. Apa Sajakah Langkah-langkah Penyusunan Pidato? c. Bagaimana cara menyempurnakan naskah pidato berdsarkan hasil suntingan? d. Apa Sajakah Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Berpidato?

C. TUJUAN

Tujuan merupakan hasil akhir yang hendak dicapai dari suatu kegiatan yang dilakukan. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: a. Mempengaruhi seseorang yang kurang keterampilan dalam hal menyampaikan pidato, untuk berusaha melatih cara menyampaikan pidato dengan baik dan benar b. Memberikan kepercayaan diri kepada pembaca pidato untuk tidak gugup saat tampil di depan banyak orang

D. Manfaat

Manfaat yang ingin diperoleh dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikul: a. Untuk menambah wawasan bagi para pembaca khususnya mahasiswa Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan Samarinda mengenai segala sesuai tentang pidato. b. Untuk memberi masukan kepada para pembaca yang unguri berpidato, terulama mengenai persiapan sebelum pidato, cara menyusun pidato hingga penyampaiannya beserta kiat-kiatnya agar pesan dalam pidato yang disampaikannya dapat diterima oleh para pendengarnya.

E. RUANG LINGKUP

Dalam penulisan makalah mengenai pidato ini ada masalah yang akan kami bahas salah satunya tentang berpidato di depan banyak orang. Kami yakin seseorang pasti ada rasa gugup pada saat tampil berpidato di depan banyak orang. Saran kami adalah kita harus mempelajari dulu materi apa yang akan disampaikan. Dan kemudian kita harus percaya diri bahwa kita bisa menyampaikan pidato tersebut dengan baik dan benar supaya bisa membuat para pendengar bisa menyimak dan memahami apa yang kita sampaikan.

BAB II PEMBAHASAN

A. Kerangka Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik :

a. PendahuluPembukaan

Pendahuluan pembuka bertujuan mempersiapkan pendengar pada pokok permasalahan yang hendak dikemukakan. Dalam bagian pengantar uraian perlu disampaikan suatu orientasi mengenai apa yang akan diuraikan serta bagaimana usaha untuk menjelaskan tiap bagian itu. Dengan cara ini diharapkan pendengar akan lebih siap untuk mengikuti uraian itu dengan cermat dan penuh perhatiian : 1. mengucapkan salam pembuka dan menyapa hadirin. 2. menyampaikan pendahuluan yang biasa dilahirkan dalam bentuk ucapan terima kasih,atau ungkapan kegembiraan atau rasa syukur. 3. menyampaikan latar belakang masalah.

b. Isi

Isi Bagian isi berisi gagasan p okok atau materi yang hendak disampaikan. Menyampaikan isi pidato yang diucapkan dengan jelas dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dengan gaya bahasa yang menarik. Dalam memasuki materi uraian, pembicara tiap kali hharus menekankan bagian-bagain yang penting sebagai sudah dikemukakan pada orientasinya. Tiap bagian yang mendapat penekanan itu kemudian diikuti dengan penjelasan, ilustrasi, atau keterangan- keterangan yang merupakan perincian yang perlu diketahui.

c. Penutup kesimpulan, harapan, pesan, salam pemutup, dll

Pada akhir uraian, pembaca sekali lagi menyampaikan ikhtisar seluruh uraian itu, agar para pendengar dapat memperoleh gambaran secara bulat sekali lagi mengenai seluruh persoalan yang baru saja selesai dibicarakan. 1. Menyampaikan kesimpulan isi pidato, supaya mudah diingat oleh pendengar 2. Menyampaikan harapan yang berisi anjuran atau ajakan kepada pendengar untuk melaksanakan isi pidato. 3. Menyampaikan ucapan terima kasih 4. Menyampaikan salam penutup.

B. Langkah-Langkah Penyusunan Pidato