Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Yang terpenting, mulai minggu ini bayi umumnya sudah matang fungsi paru-parunya. Ini sangat penting karena kematangan paru-paru sangat menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup. 9. Minggu ke-36 Berat bayi harusnya mencapai 2500 gram dengan panjang 46 cm. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat jadi seminggu sekali. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan maternal mortality rate di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Sementara dari ketiga faktor penyebab tersebut, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ANC antenatal care yang baikpreeklampsia. Di antaranya dengan pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan yang tak lazim, yakni maksimal 1 kg setiap bulan. 10. Minggu ke-37 Dengan panjang 47 cm dan berat 2950 gram, di usia ini bayi dikatakan aterm atau siap lahir karena seluruh fungsi organ-organ tubuhnya sudah matang untuk bekerja sendiri. Kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Kendati sebagian kecil di antaranya dengan posisi sungsang. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi, perlunakan jalan lahir guna mengetahui sudah mencapai pembukaan berapa. 11. Minggu ke-38 Berat bayi sekitar 3100 gram dengan panjang 48 cm. Meski biasanya akan ditunggu sampai usia kehamilan 40 minggu, bayi rata-rata akan lahir di usia kehamilan 38 minggu. 12. Minggu ke- 39 Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu ke bayi, hingga kekurangan gizi. Tak heran kalau bayi postmatur umumnya berkulit keringkeriput atau malah mengelupas. Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tak bisa diprediksi. 13. Minggu ke-40 Panjangnya mencapai kisaran 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram. Betul-betul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada wanita, labia mayora bibir kemaluan bagian luar sudah berkembang baik dan menutupi labia minora bibir kemaluan bagian dalam.

B. Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Makanan yang mengandung Gizi yang baik bagi ibi hamil selalu mengandung zat tenaga karbohidrat, lemak dan protein, zat pembangun protein, mineral dan air dan zat pengatur protein, mineral, air dan vitamin . Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Kebutuhan Ibu Hamil : Kebutuhan energi.Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian dan lain-lain. Protein, diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 23 dari protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi tinggi. Sumber protein hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan. Vitamin,  Asam folat dan vitamin B12 sianokobalamin, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan volume darah janin dan plasenta pembentukan sel darah, vitamin B12 merupakan faktor penting pada metabolisme protein. Dalam bahan makanan asam folat dapat diperoleh dari hati, sereal, kacang kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan padi-padian.  Vitamin B6 piridoksin, penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh. Vitamin B6 juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.  Vitamin C asam askorbat, vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi lain dapat mengakibatkan absorbsi besi non hem, meningkatkan absorbsi suplemen besi dan profilaksis perdarahan post partum. Kebutuhannya 10 mghari lebih tinggi dari ibu tidak hamil.  Vitamin A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut dan mencegah kelainan bawaan. Bila kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan cacat tulang wajah dan kepala, otak, jantung. Sumber vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan,kuning telur, wortel, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. Bumil sebaiknya tidak mengkonsumsi bahan kosmetik yang mengandung vitamin A dosis tinggi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil 200 REhari lebih tinggi daripada ibu tidak hamil.  Vitamin D, Selama kehamilan akan mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi. Sumber vitamin D banyak terdapat pada kuning telur, susu, produk susu dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Dapat menembus plasenta sehingga dapat memasuki tubuh bayi.  Vitamin E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan dan integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi melebihi 2 mghari. Pada binatang percobaan defisiensi vitamin E menyebabkan keguguran.  Vitamin K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi. Mineral  Kalsium Ca, Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil dari gigi dan tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kurang asupan Ca giginya menjadi caries atau pun keropos serta diikuti dengan nyeri pada tulang dan persendian, metabolisme Ca memerlukan vitamin D yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering hamil cenderung terjadi defisiensi, akibatnya janin menderita kelainan tulang dan gigi. Sumber kalsium terdapat pada susu dan produk susu yoghurt, keju, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.  Fosfor, berhubungan erat dengan Ca. Fosfor berfungsi pada pembentukan rangka dan gigi janin serta kenaikan metabolisme kalsium ibu. Jika jumlah didalam tubuh tidak seimbang sering mengakibatkan kram pada tungkai.  Zat besi Fe, sangat esensial, berhubungan dengan meningkatnya jumlah eritrosit ibu kenaikan sirkulasi darah ibu dan kenaikan kadar Hb diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia. Intake yang tinggi dan berlebihan pada Fe juga tidak baik, karena dapat mengakibatkan konstipasi sulit BAB dan nausea mual muntah. Zat besi paling baik dikonsumsi diantara waktu makan bersama jus jeruk. Sedangkan kopi, teh dan susu dapat mengurangi absorbsi zat besi nonhem, sehingga sebaiknya menghindari minum kopi, teh ataupun susu jika akan mengkonsumsi FE. Sumber zat besi banyak terdapat pada daging merah, ikan, unggas, kacang- kacangan, kerang, sea food dan lain-lain.  Seng Zn, berkaitan dengan pembentukan tulang selubung syaraf tulang belakang. Hasil study menunjukkan bahwa rendahnya kadar Zn pada ibu ditemukan padapersalinan abnormal dan BBLR berat bayi lahir rendah 2500gram. Sumber Zn terdapat pada kerang dan daging. Kadar Zn yang dibutuhkan pada bumil yaitu sebanyak 20mghari atau lebih besar 5 mg dari pada kadar wanita dewasa yang hanya 15 mghari.  Fluor, dalam air minum sebenarnya cukup mengandung fluor. Fluor diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Bila kurang dari kebutuhan gigi tidak terbentuk sempurna. Dan jika kadar fluor berlebih warna dan struktur gigi tidak normal.  Yodium, defisisensi yodium mengakibatkan kretinisme. Jika kekurangan terjadi kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat. Tambahan yaodium yang diperlukan sebanyak 25 ughari.  Natrium, kebutuhan natrium meningkat sejalan dengan meningkatnya kerja ginjal. Memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat emngikat cairan dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh pada ibu hamil. Natrium pada ibu hamil bertambah sekitar 3,3 gram per minggu sehingga ibu hamil cenderung menderita edema. Nutrisi bagi Ibu Hamil Pada Trisemester III :  Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.  Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung- tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.  Bila terjadi keracunan kehamilanuedem bengkak-bengkak pada kaki maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari. Contoh Menu Pagi - Susu manis, nasi, telur ceplok, kering tempe, tumis kacang panjang Jam: 10.00 - Bubur kacang ijo Siang - Nasi, Ikan goreng, botok tempe, kemangi, melandingan, sayur asam, pepaya Jam : 16.00 - Kolak labu kuning + pisang Malam - Nasi, smoor daging + tahu, orak-arik wortel + kool, pisang Pesan- pesan penting bagi ibu hamil 1. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil. 2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang- kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging. 3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari. 4. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teriikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau. 5. Kenalilah gejala kurang darah Anemia selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang. 6. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup. 7. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb. 8. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu. 9. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin. 10. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan 11. kandungannya tetap sehat.

C. Perawatan Diri pada Ibu Hamil 1. Perawatan gigi