commit to user
40
b. Tidak terkendali : jenis kelamin, faktor genetik, tipe kepribadian
H. Instrumen penelitian
1. Data diri dan Informed Consent
Data diri adalah data yang berisi tentang informasi identitas sampel,
meliputi:
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Kelas
d. Mengikuti bimbingan tambahan diluar sekolah
Informed content dalam penelitian ini adalah untuk menyatakan
persetujuan responden sebagai sampel penelitian. 2.
LMMPI Skala kebohongan dari Lie Minnesota Multiphasic Personality Inventory
Skala LMMPI yang berisi 15 butir pertanyaan untuk menilai kejujuran dalam menilai jawaban instrumen yang diberikan. Bila jawaban “tidak” sama
atau lebih dari 10 pertanyaan maka responden dinyatakan gugur atau dikeluarkan dari perhitungan.
3. Instrumen Penilaian Stresor Psikososial IPSP
IPSP merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk menentukan taraf beratnya stessor psikososial responden. Penentuan beratnya stesor
dengan mempergunakan instrumen mempertimbangkan unsur objektivitas
commit to user
41
pemeriksa dan unsur penghayatan responden dengan memberi bobot 0 untuk perasaan yang tidak terganggu, 1 untuk perasaan yang terganggu, dan 2
untuk perasaan sangat terganggu. Obyektivitas penilaian besar derajat stressor dilakukan dengan memberikan bobot yang berbeda untuk masing –
masing peristiwa, yaitu 1 untuk pernyataan 1 – 5; 2 untuk pernyataan 6 – 10; 3 untuk pernyataan 11 – 15; 4 untuk pernyataan 16 – 20, 5 untuk pernyataan
21 – 30, dan 6 untuk pernyataan 31 – 35. Skor untuk masing – masing butir adalah dengan mengalikan bobot butir dengan bobot perasaan responden
atas peristiwa tersebut, dan akhirnya taraf beratnya stres ditentukan dengan menjumlah skor semua butir peristiwa yang ada.
4. TMAS The Taylor Manifest Anxiety Scale
5. BDI Beck Depression Index
I. Cara Kerja
1. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepala SMA
N 1 Sukoharjo.
2. Setelah mendapakan izin, peneliti kemudian melakukan pembagian
kuosioner IPSP, LLMPI, TMAS dan BDI kepada seluruh siswa kelas III
SMA N 1 Sukoharjo.
3. Peneliti membagi seluruh siswa tersebut menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok dengan bimbingan belajar dan kelompok tanpa bimbingan belajar.
4. Peneliti melakukan restriksi terhadap masing-masing kelompok dengan
commit to user
42
menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi pada hasil pengisian kuosioner sehingga didapatkan jumlah total akhir sampel yang memenuhi kriteria
tersebut.
5. Setelah kelompok dengan bimbingan belajar telah mendapat paparan
binbingan belajar maka peneliti melakukan pembagian kuosioner LLMPI,
TMAS dan BDI pada kedua kelompok tersebut.
6. Selanjutnya data derajat kecemasan dan depresi yang diperoleh pada
pengisian kuosioner terakhir akan dianalisis menggunakan teknik analisa
data yang telah dipilih. J.
Teknik analisa data
Ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan bimbingan belajar terhadap derajat kecemasan dan depresi siswa kelas III SMU dalam
menghadapi SNMPTN akan diuji menggunakan uji t-independent. Alasan dipilihnya uji t-independen karena skala variabel bebas dalam
penelitian ini adalah nominal, sedangkan skala variabel terikatnya numerik. Data akan diolah dengan Sta stistica l P r oduct a nd Ser vice
Solution SP SS 17 for Windows sehingga akan diperoleh hasil yang
pada akhirnya dapat digunakan untuk melihat pengaruh tersebut bermakna atau tidak bermakna.
commit to user
43
BAB IV HASIL PENELITIAN