Hubungan masa kerja dengan kepuasan kerja Hubungan tingkat pendidikan dengan kepuasan kerja

hidup di hari tua Kreitner dan Kinicki, 2003. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyusun hipotesis sebagai berikut : H 5 : Ada hubungan positif yang signifikan antara masa kerja dan kepuasan kerja karyawan.

2.3.6. Hubungan tingkat pendidikan dengan kepuasan kerja

karyawan Karyawan yang pekerjaannya sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki tentu akan merasa lebih nyaman dalam bekerja. Demikian juga sebaliknya, karyawan yang pekerjaannya tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya akan merasa tidak nyaman dalam bekerja. Jika ada karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana pasti tidak nyaman kalau harus menjadi tukang sapu di kantor. Pada akhirnya karyawan tersebut akan berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan uraian ini, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: H 6 : Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan dan kepuasan kerja karyawan.

2.3.7. Hubungan jenis kelamin dengan kepuasan kerja

karyawan Perbedaan jenis kelamin berhubungan dengan terhadap tinggi rendahnya kepuasan kerja. Teori ini diungkapkan oleh Glenn, Taylor, dan Wlaver 1997 yang menyatakan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan kerja antara pria dengan wanita, dimana kebutuhan wanita untuk merasa puas dalam bekerja ternyata lebih rendah dibandingkan pria As’ad, 1995. Adanya perbedaan psikologis antara pria dan wanita menyebabkan wanita lebih cepat puas dibanding pria. Selain itu, pria mempunyai beban tanggungan lebih besar dibandingkan dengan wanita, sehingga pria akan menuntut kondisi kerja yang lebih baik seperti gaji yang memadai dan tunjangan karyawan Rizal, 2005. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: H 7 : Ada hubungan positif antara jenis kelamin dan kepuasan kerja karyawan.

2.3.8. Hubungan usia dengan kepuasan kerja

Kebanyakan studi juga menunjukkan suatu hubungan yang positif antara kepuasan kerja dengan umur, sekurangnya sampai umur 60 tahun. Kepuasan kerja akan cenderung terus- menerus meningkat pada para karyawan yang professional dengan bertambahnya umur mereka, sedangkan pada karyawan yang non professional kepuasan itu merosot selama umur setengah baya dan kemudian naik lagi dalam tahun-tahun berikutnya Robbins dan Judge, 2008. Untuk itu peneliti merumuskan hipotesisnya sebagai berikut: H 8 : Ada hubungan positif antara usia dan kepuasan kerja karyawan. Dari pengembangan hipotesis di atas, dapat diusun hipotesis umum, bahwa diduga ada hubungan yang signifikan antara faktor demografi dengan kinerja dan kepuasan kerja karyawan.

2.4. Model Penelitian

Setelah dilakukan telaah pustaka yang mendasari perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, selanjutnya dibentuk model penelitian sebagai acuan untuk

Dokumen yang terkait

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI WANITA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

0 12 25

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN (KSK) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 20

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI WANITA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

1 25 153

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN.

0 1 9

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PEGAWAI Badan Pusat Statistik (studi pada Badan Pusat Statistik di kabupaten MOJOKERTO)”.

0 2 92

this PDF file Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta | Dharmayati | Jurnal Manajemen Bisnis 1 SM

0 0 22

KERJASAMA BADAN PUSAT STATISTIK DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 0 102

KERJASAMA BADAN PUSAT STATISTIK DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014

0 0 145