Hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan kerja Hubungan antara usia dengan kepuasan kerja

untuk perempuan. Oleh karena itu dimanapun mereka berkarir mereka memilki peluang yang sama untuk mendapatkan kepuasan kerja. Kondisi tersebut sejalan dengan hasil penelitian ini dimana kepuasan kerja karyawan tidak terkait dengan jenis kelamin.

4.5.8. Hubungan antara usia dengan kepuasan kerja

Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kepuasan kerja karyawan BPS Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi yang positif bermakna bahwa semakin tua usia karyawan menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang semakin tinggi. Karyawan dengan usia yang lebih tua biasanya sudah tidak lagi berfikir untuk mencari pekerjaan lagi di tempat lain. Mereka merasa sudah tidak bisa lagi diterima jika melamar kerja karena faktor usia. Sebagian dari mereka juga sudah tidak lagi berambisi mengejar karir yang lebih tinggi. Sudah menjadi tradisi di BPS, siapapun yang promosi dari eselon IV ke eselon III harus bersedia ditempatkan di luar Jawa. Banyak diantara pejabat eselon IV terutama yang sudah tua menolak ketika ditawari untuk promosi ke eselon III. Mereka merasa lebih betah tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Berbeda dengan mereka yang masih muda biasanya bersedia ketika ditawari untuk promosi ke eselon III walaupun harus pindah keluar Jawa. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Kasiana H. Saragih pada tahun 2010 yang menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara usia dengan kepuasan kerja. Secara teori, kepuasaan kerja akan cenderung terus-menerus meningkat pada para karyawan yang professional dengan bertambahnya umur mereka. Sedangkan pada karyawan yang non professional kepuasan itu merosot selama umur setengah baya dan kemudian naik lagi dalam tahun-tahun berikutnya Robbins dan Judge, 2008. 91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara masa kerja dan kinerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kinerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara jenis kelamin dan kinerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara usia dan kinerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara masa kerja dan kepuasan kerja karyawan karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 6. Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kepuasan kerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 7. Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara jenis kelamin dan kepuasan kerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 8. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara usia dan kepuasan kerja karyawan Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

5.2. KETERBATASAN PENELITIAN

Peneliti mengakui bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan diantaranya : 1. Karena keterbatasannya, peneliti tidak mempertimbangkan seluruh faktor yang mungkin ada hubungan dengan kinerja dan kepuasan kerja karyawan BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti hanya melihat hubungan antara faktor individu dengan kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Untuk

Dokumen yang terkait

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI WANITA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

0 12 25

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN (KSK) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 20

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI WANITA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

1 25 153

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN.

0 1 9

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PEGAWAI Badan Pusat Statistik (studi pada Badan Pusat Statistik di kabupaten MOJOKERTO)”.

0 2 92

this PDF file Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta | Dharmayati | Jurnal Manajemen Bisnis 1 SM

0 0 22

KERJASAMA BADAN PUSAT STATISTIK DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 0 102

KERJASAMA BADAN PUSAT STATISTIK DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014

0 0 145