Kesimpulan Saran Air KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

- Kadar fosfat = 0,026 mgL dan kadar TSS Total Suspended Solid = 29 mgL dan memenuhi baku mutu air yang telah ditetapkan menurut PP No.82 Tanggal 14 Desember 2001 karena masih berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan. - Kadar fosfat dan TSS Total Suspended Solid pada air sungai layak untuk di gunakan karena memenuhi standar mutu yang ditetapkan menurut PP No.82 tahun 2014.

5.2. Saran

- Sebaiknya peneliti dapat menentukan kadar fosfat dan TSS Total Suspended Solid dengan menggunakan metode dan sampel lain Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Air

Air merupakan salah satu dari tiga komponen yang membentuk bumi zat padat, air, dan atmosfer. Bumi dilingkupi air sebanyak 70 sedangkan sisanya 30 berupa daratan dilihat dari permukaan bumi. Udara mengandung zat cair uap air sebanyak 15 dari tekanan atmosfer Gabriel, 2001. Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia memerlukan air baik untuk proses kimia, fisika maupun untuk aktivitas kehidupan lainnya. Sekalipun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi kualitas air sangat dipengaruhi oleh peranan manusia dalam pengelolaannya. Pengelolaan air meliputi strategi sebagai berikut: 1. Melindungi perairan agar terjaga kebersihannya sehingga dapat menjaga kelangsungan flora dengan menjaga perakaran tanaman dari gangguan fisik maupun kimiawi; 2. Mengusahakan cahaya matahari dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan lancar; 3. Menjaga agar fauna mangsa dan predator selalu seimbang dengan mempertahankan rantai makanan. 4. Mempergunakan sumber daya alam berupa air seefisien mungkin, sehingga zat hara yang ada dapat tersimpan dengan baik yang juga berarti sebagai penyimpanan energi dan materi Supardi, 1994. Universitas Sumatera Utara Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Untuk mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air banyak yang sudah tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan industri, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Untuk menetapkan standar air yang bersih tidaklah mudah, karena tergantung pada banyak faktor penentu. Faktor penentu tersebut antara lain adalah: - Kegunaan air: - Air untuk minum - Air untuk keperluan rumah tangga - Air untuk industri - Air untuk mengairi sawah - Air untuk kolam perikanan, dan lain-lain. - Asal sumber air: - Air dari mata air di pegunungan - Air danau - Air sungai - Air sumur - Air hujan, dan lain-lain Wardhana, 1995. Universitas Sumatera Utara Pada prinsipnya pengelolaan sumber daya alam air ini, sangat bergantung pada bagaimana kita mempergunakan dan memelihara serta memperlakukan sumber air itu menjadi seoptimal mungkin, tetapi tanpa merusak ataupun mencemarinya dan juga mempertahankan keadaan lingkungan sebaik-baiknya Supardi, 1994. Adapun penggolongan air menurut peruntukannya adalah sebagai berikut: 1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu 2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum 3. Golongan C, yaitu air dapat digunakan keperluan perikanan dan peternakan 4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air PLTA. Air memiliki sifat yang khas yang tidak dimiliki oleh senyawa kimia yang lain. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: a. Pada kisaran suhu yang sesuai dengan kehidupan, yakni 0 C 32 F – 100 C, air berwujud cair. Suhu 0 C merupakan titik beku freezing point dan suhu 100 C merupakan titik didih boiling point air. b. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang baik. Sifat ini memungkinkan air tidak menjadi panas ataupun dingin dalam seketika. c. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. d. Air merupakan pelarut yang baik. e. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. f. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat membeku, air merenggang sehingga es memiliki densitas Universitas Sumatera Utara massavolume yang lebih rendah daripada air. Dengan demikian, es akan mengapung di dalam air.

2.2. Kualitas Air Untuk Kehidupan